Cara ampuh Dokter gigi mencegah penularan Covid-19

Penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi coronavirus atau SARS-COV-2 dapat menyebar lewat mulut, hidung, dan mata melalui droplet. Selain staf medis yang secara langsung mengkonfirmasi hubungan pasien dengan Covid-19, dokter gigi juga dianggap mudah terinfeksi Covid-19, karena ketika memeriksa pasien dengan sakit gigi dan gusi, Covid-19 sangat dekat dengan sumber droplet. Umumnya semua individu rentan akan tertularnya penyakit melalui transmisi Droplets ataupun Aerosol, Namun ada beberapa kondisi yang menunjukan potensi terkena penularan penyakit melalui transmisi Droplets ataupun aerosol diantaranya:
  1. Tenaga Medis
  2. Orang Yang langsung berinteraksi dengan orang yang sakit tanpa menggunakan APD (masker) Orang yang tanpa APD (glove) secara tidak sengaja memegang sesuatu yang sebelumnya sesuatu itu terpapar oleh droplets orang yang sakit dan secara tidak sadar mengusap bagian muka dan akhirnya ter transmisikan kedalam tubuh

Apa itu Droplets?

Kita semua tahu jika setidaknya ada dua cara bagaimana virus corona ini menular. Berinteraksi dengan orang yang terinfeksi dan menyentuh permukaan obyek terkontaminasi. Bersin dan batuk pun akhirnya menjadi akar dari kedua permasalahan tersebut. Ketika seorang yang terkena Covid-19 batuk --yang merupakan gejala umum dari penyakit-- mereka menyemprotkan cairan lendir dan air liur dari mulut dan hidung mereka. Itulah yang disebut droplet. Droplet ini sangat kecil, bahkan terkadang tidak terlihat, dengan diameter berukuran antara 5 hingga 10 mikrometer

Apa itu Aerosol ?

Droplet lendir dan air liur lebih berat dibanding udara. Artinya gravitasi bumi dapat menariknya segera setelah meninggalkan tubuh, termasuk partikel virus yang terkandung. Ketika seseorang keluar ruangan, semua droplet yang disemburkan kemungkinan sudah jatuh ke lantai. Tetapi aerosol adalah cerita yang berbeda. Aerosol terbentuk ketika droplet lebih cepat menguap dibanding jatuh ke tanah, meninggalkan inti berdiameter kurang dari 5 mikrometer. Tanpa adanya cairan, partikel virus dari droplet yang menguap dapat terbang di udara selama setengah jam. Saat virus berpindah melalui aerosol, ada kemungkinan penularannya lewat sebuah ruangan yang sebelumnya ditempati pasien Covid-19. Transmisi melalui udara bebas ini didefinisikan oleh badan kesehatan dunia (WHO) sebagai airborne disease.   Dalam melakukan pengobatan pada gigi ataupun gusi seorang pasien, secara langsung dokter gigi akan berkomunikasi dan melakukan kontak terhadap pasien dalam jarak yang sangat dekat. “Tidak mungkin kan kami dokter gigi meriksa gigi jaraknya jauh, satu meter misal. Pastinya kami kalau meriksa gigi pasien otomatis dekat sekali kontak dengan mereka,” kata Seno dalam diskusi online bertajuk Pentingnya Sikat Gigi Malam di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2020 dari Pepsodent, Jakarta, Jumat (19/3/2020). Dalam mencegah penularan Covid-19 yang sangat mungkin terjadi pada dokter gigi melalui pasien yang tidak diketahui positif ataupun negatif Covid-19, maka dokter gigi juga memiliki protokol sendiri dalam praktek pengobatannya. Saat ini PT. Cobra Dental telah melakukan riset dan informasi terkait apa yang dapat membantu dan dapat mencegah meminimalkan penularan melalui Droplets ataupun Aerosol, sehingga dengan bangga kami mempersembahkan sebuah alat sebagai security guard untuk para pekerja medis terutama praktisi kesehatan mulut dan gigi. AEROSOL SUCTION MACHINE [embed]https://www.youtube.com/watch?v=k4rcHmdrkWM[/embed] Suction machine ini adalah sebuah mesin suction bertenaga tinggi untuk menghisap partikel Droplets ataupun Aerosol sehingga memberikan rasa aman dan sehat pada lingkungan untuk Dokter dan Pasien. untuk info lebih lanjut hubungi Cabang Cobra Dental Terdekat anda  

Tags :

#New Normal

Bagikan produk ke :