Cara Mengatasi Kejenuhan dan Tetap Termotivasi Pada Dokter Gigi

Sebuah studi oleh American Dental Association (ADA) melaporkan bahwa 86% dokter gigi mengklaim mengalami satu atau lebih dari kondisi stres ini pada tahun tertentu. Ini setara dengan 60 hari/tahun dimana dokter gigi secara signifikan stres dan tidak terlibat di tempat kerja. Pada tahun 2022, Organisasi Kesehatan Dunia akan memulai pengembangan pedoman berbasis bukti tentang kesejahteraan mental dan akan mencantumkan kelelahan dalam revisi Klasifikasi Penyakit Internasional yang akan datang sebagai sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja yang belum pernah terjadi sebelumnya. berhasil dikelola. Namun, ini tidak diklasifikasikan sebagai kondisi medis. Burnout didefinisikan sebagai "keadaan stres kronis yang mengarah pada kelelahan fisik dan emosional, sinisme, keterpisahan dan perasaan tidak efektif dan kurangnya pencapaian." Tanda dan Gejala Kelelahan
  • Insomnia,
  • Kekurangan energi,
  • Kurangnya makan teratur atau gangguan pada pola makan,
  • Terlambat karena kurang konsentrasi,
  • Kelelahan,
  • Pusing,
  • Pilek,
  • Migrain,
  • Nyeri otot,
  • Mual,
  • Kesulitan bernapas, dan
  • Perasaan tidak memiliki tujuan hidup.
Ada dua alasan utama mengapa dokter gigi lebih mungkin mengalami masalah kelelahan di tempat kerja:
  • Lingkungan kerja yang penuh tekanan di mana kita berusaha melakukan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
  • Dorongan yang melekat pada diri kita untuk kesempurnaan.

Tips Menghindari Burn-Out

1. Jaga dirimu

Saat Anda terus-menerus sibuk, mudah lupa merawat tubuh Anda dengan cara lain. Untuk mengurangi stres jangka panjang, penting untuk memasukkan beberapa kebiasaan ke dalam rutinitas harian Anda yang memastikan Anda memperlakukan diri sendiri dengan baik. Sisihkan waktu setiap hari untuk diri sendiri, bisa hanya lima belas menit di pagi hari atau sore hari. Gunakan waktu ini untuk bermeditasi, mengisi jurnal, membaca buku, atau hanya duduk di luar dan istirahat.

2. Kelola waktu Anda

Strategi paling penting untuk manajemen waktu adalah membuat prioritas. Anda harus meluangkan waktu untuk meninjau tugas yang Anda miliki dan menentukan tingkat prioritas tugas ini — terutama mengingat fakta bahwa hari Anda diisi dengan merawat pasien. Jangan merencanakan terlalu ketat dan realistislah tentang waktu yang Anda perlukan untuk menyelesaikan tugas. Sebaiknya jadwalkan tugas yang tidak menyenangkan di awal hari.

3. Jadikan lingkungan kerja Anda lebih dapat dipercaya

Kunci praktik produktif, di mana orang-orang hebat datang, tinggal, dan bekerja secara produktif, adalah menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang sehat. Setiap bisnis dan setiap orang akan memiliki masalah dalam hidup mereka. Hadapi masalah tersebut dan libatkan tim dalam solusinya.

4. Meditasi kesadaran

Perhatian adalah hitam baru. Mindfulness dapat membantu membawa kesadaran pada kehidupan kita sehari-hari, mengidentifikasi penyebab stres kita, dan menyadari kapan kita terpicu dapat membantu kita untuk bersiap sebelumnya. Anda masing-masing mungkin pernah mengalami bahwa kami menangkap kecemasan pasien kami yang terlalu cemas. Detak jantung kita meningkat seiring dengan kenaikan tekanan darahnya. Berlatih mindfulness dalam situasi seperti itu. Ingatkan diri Anda untuk rileks dan jangan biarkan neuron Anda terbakar.

6. Tetap aktif

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, individu yang berolahraga di luar ruangan mengalami perasaan revitalisasi yang lebih besar, peningkatan energi, dan pengurangan ketegangan, kebingungan, kemarahan, dan depresi. Saat Anda tidak terlalu tegang, Anda akan merasa lebih berenergi dan dapat mengatasi masalah pekerjaan tanpa mengalami kelelahan.

7. Hindari multitasking

Multi-tasking tidak hanya bertanggung jawab untuk meningkatkan kelelahan Anda tetapi juga dapat menurunkan produktivitas kerja Anda secara signifikan. Ini mungkin memberi Anda ilusi sementara untuk menjadi lebih efisien dalam pekerjaan Anda, tetapi kenyataannya, itu membuat Anda kurang fokus dan lebih kewalahan. Jadi, bagilah hari Anda dan alokasikan slot waktu untuk setiap pekerjaan pada waktu tertentu dan berkonsentrasilah hanya untuk melakukan itu.

8. Terlibat dalam sesuatu selain kedokteran gigi

Anda mungkin berpikir bahwa hobi hanya untuk orang-orang yang menjalani kehidupan yang damai dan bebas dan Anda tidak punya waktu untuk melakukan hal yang Anda sukai. Namun sebaliknya, hobi jauh lebih dibutuhkan bagi seseorang dengan kehidupan yang penuh, sibuk, dan penuh tekanan. Jadi, kapan pun Anda merasa terbebani oleh tanggung jawab, luangkan sedikit waktu bebas stres untuk duduk dan bersantai. Mungkin sulit untuk meluangkan waktu di awal, tetapi pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja Anda.

9. Carilah bantuan profesional bila diperlukan.

Jangan pernah merasa malu untuk meminta bantuan. Sebagai profesional perawatan kesehatan, kita dapat lebih mudah menafsirkan bahwa kita sekarang telah mencapai garis akhir. Di tengah kesusahan seperti itu, Anda tidak siap untuk membuat pilihan yang lebih baik untuk diri sendiri maupun pasien Anda. Beberapa menit setiap hari sudah cukup untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat. Pahami batasan Anda, kembangkan hobi yang baik, dan kembangkan hubungan positif dengan kolega Anda untuk menjadikan bekerja sebagai pengalaman yang menyenangkan.  

Bagikan produk ke :