Cobra Dental Indonesia Berbagi dengan Penyandang Cerebral Palsy

Cobra Dental Indonesia Berbagi dengan Penyandang Cerebral Palsy

Mengawali Tahun 2020, Cobra Dental Indonesia dalam rangka ulang tahun perusahaan yang ke-40 tahun, dengan support dari 3M Oralcare dan Unilever menggelar rangkaian bakti sosial dengan melakukan penyuluhan dan edukasi.

Mengenai pentingnya pemeliharan kesehatan gigi dan mulut, salah satunya di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Jl. Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Senin (27/1/2020).
Cobra Dental, perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan kedokteran gigi, dalam rangka ulang tahun perusahaan yang ke-40 tahun selaku panitia penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini digelar sebagai salah satu strategi dalam mengurangi angka penderita karies gigi di Indonesia. Kegiatan bakti sosial ini pun, juga bertujuan turut mensukseskan program Kementrian Kesehatan RI 'Indonesia Bebas Karies 2030' dengan menggelar rangkaian kegiatan Bakti Sosial Cobra Dental selama tahun 2020.
Pusat Rehabilitasi YAKKUM dipilih sebagai perwakilan dari lembaga yang bergerak dalam sektor disabilitas terutama dalam pemberdayaan orang dan anak dengan disabilitas dengan 16 anak dengan Cerebral Palsy yang didampingi didalam sentra. CEO Cobra Dental, Ellen Pranata mengatakan, "Prevalensi masalah gigi dan mulut anak- anak Indonesia masih sangat besar. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 57,6 persen orang Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut, dan prevalensi karies masih sangat tinggi di angka 93%. Oleh karena itu edukasi sejak usia dini sangatlah krusial agar anak-anak kita paham pentingnya merawat kesehatan gigi dan rongga mulut " sebut Ellen kepada wartawan disela-sela acara. Selain pemeriksaan, diberikan pula edukasi kepada anak-anak dan orang tua anak dengan disabilitas bagaimana merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik dan benar. Karena melayani anak-anak penyandang Cerebral Palsy maka para para Dokter pun harus lebih hati hati dalam memberikan pelayanannya. Ada trik khusus baik dalam berkomunikasi maupun dalam pemeriksaan. Pada umumnya penyandang Cerebral Palsy mempunyai permasalahan dalam kesehatan gigi dan mulutnya. Dari hasil penelitian para ahli, ditemukan bahwa kesehatan gigi dan mulut penderita masih kurang. Hal tersebut mungkin disebabkan karena kurang terkontrolnya kebersihan mulut serta adanya kesulitan penanggulangan perawatan, yang dikaitkan dengan keadaan mental dan serta fisiknya. Selain itu pula, diperlukan ketrampilan khusus dalam upaya penanggulangan perawatannya.
Penanggulangan kesehatan gigi dan mulut harus disesuaikan dengan tingkat kecerdasan serta kemampuan fisik penderita. Berbagai cara serta tehnik digunakan untuk menanggulangi tingkah laku dan perawatan penderita. Akan tetapi, cara, tehnik serta penggunaan alat pembantu tersebut harus dengan kontrol yang ketat. Disamping ketrampilan dokter gigi yang merawat, juga diperlukan pengertian serta kerja sama dengan orang tuanya. Adanya kerja sama yang baik antara dokter gigi, penderita beserta orang tuanya, merupakan kunci pokok keberhasilan perawatan. Ellen menambahkan tujuan kegiatan bakti sosial ini adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak berkebutuhan khusus, agar anak anak tahu cara menggosok gigi dengan baik dan benar dan juga memberikan edukasi tentang makanan yang baik dan kurang baik, meningkatkan peran serta orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak berkebutuhan khusus ini. Penyuluhan dimulai dengan edukasi mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh drg. Rifqie Al Haris selaku Product Advisor dari 3M kemudian di lanjutkan dengan pengaplikasian Fluor Clinpro serta pemeriksaan gigi di mobil Klinik Cobra Dental Indonesia oleh drg Stefani Kristanti Saputra, Sp.Ort dan juga pembagian goodie bag yang disupport oleh Unilever bagi anak anak tersebut.
Koordinator Pendidikan Cerebral Palsy dari Yakkum, Sri Rumiyati mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Cobra Dental, Karena merupakan langkah yang nyata dan positif dalam rangka mewujudkan kesehatan gigi dan mulut anak Indonesia terlebih lagi informasi tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi orang tua dan anak dengan disabilitas. Terlebih agenda bakti sosial ini sangat lengkap mulai dari edukasi, penyuluhan hingga pemeriksaan hingga pengambilan tindakan. Rumiyati menyambut baik kegiatan bakti sosial yang menyasar anak didiknya, sebab sangat bermanfaat. Selama ini memang pihaknya sedikit kesulitan karena anak-anak cenderung takut diperiksa gigi dan mulutnya. Akan tetapi Dokter yang menangani anak anak ini memiliki pendekatan yang sangat luar biasa sehingga anak-anak justru antusias saat akan diperiksa. Lalu orang tua anak juga dilibatkan secara aktif untuk mendampingi anak bersama para gurunya. "Kedatangan para Dokter Gigi ini bisa memberi pengetahuan buat anak, orang tua juga guru sehingga ada kerjasama yang baik untuk kita saling mengingatkan saling mendampingi anak- anak terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut. tambahnya
Dalam rangka ulang tahun Cobra Dental yang ke-40 Tahun, Cobra Dental sebagai Partner setia dokter gigi dalam supplier alat kesehatan memiliki strategi rangkaian program bakti sosial / corporate social responsibility (CSR) yang ditunjukan bagi anak anak, masyarakat dengan kebutuhan khusus, masyarakat manula, dll. Tujuan kegiatan ini selain menimbulkan rasa kepekaan dan kepedulian sosial Cobra Dental kepada masyarakat sekitar, juga meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, serta mengurangi angka penderita penyakit gigi dan mulut masyarakat Indonesia yang sejalan dengan program Kemenkes.

Tags :

#Cobra Dental Indonesia Berbagi dengan Penyandang Cerebral Palsy #penyandang Cerebral Palsy

Bagikan produk ke :