Jadi dokter gigi itu, pintar aja nggak cukup! Harus ada skill tangan yang backup!
Yap, mimin setuju banget sama statement itu! Karena seperti yang kita tahu nih Cobra Buddies, sebagai dokter gigi kita tidak hanya perlu memiliki pemahaman luas mengenai penyakit dan rencana perawatannya namun, juga harus punya jari jemari lentik yang mahir preparasi, cabut, tumpat, dan prosedur perawatan lain. Sayangnya, skill tersebut tidak bisa diperoleh dalam satu jentikan jari atau gerakan tongkat ajaib Cobra Buddies. Perlu persiapan matang dan tentunya melalui jenjang pendidikan perkuliahan kedokteran gigi.
Membahas mengenai skill klinis nih! Cobra Buddies, dokter gigi dalam perawatannya memerlukan postur yang benar serta posisi yang mampu meng-handle penuh gerakan dan kekuatannya agar terkontrol. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada pasien, memudahkan dokter gigi , serta menghindari risiko musculoskeletal disorder akibat working management yang salah. Dalam hal ini calon dokter gigi masa depan tentunya harus dapat beradaptasi terhadap kondisi tersebut. Nah untuk mencapainya ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan Cobra Buddies, yaitu:
- Paham posisi dan postur saat merawat
- Tahu konfigurasi penataan unit yang sesuai
- Permukaan kerja nyaman
- Paham area kerja rongga mulut
Semua komponen di atas tentunya tidak dapat diperoleh melalui praktik pada phantom saja. Karena phantom hanya memenuhi replika rahang dan gigi sehingga kompetensi praktik klinis mahasiswa pasti tidak akan optimal.
Gambar 1. Ilustrasi phantom (google.com)
Solusinya? Pakai Dental Simulator dari Cobra Dental
Gambar 2. Navadha Dental simulator Luxury Set Cobra Dental Full Set
Cobra Buddies jangan kaget ya! karena selain menyediakan bahan atau alat kedokteran gigi, Cobra Dental juga menyediakan produk teknologi pengajaran di bidang kedokteran gigi loh!
Gambar 3. Navadha Dental simulator Luxury Set Cobra Dental Phantom head
Navadha Dental simulator Luxury Set dari Cobra Dental ini mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa fkg untuk meningkatkan skill motorik dan koordinasi tangan-mata mahasiswa dalam praktik klinis. Melalui dental simulator kamu akan seolah-olah berhadapan langsung dengan pasien di dental unit loh!
Penasaran apa saja fitur Navadha Dental Simulator?
Keterangan dan penjelasan:
- Shoulder and head model
Sesuai dengan namanya fitur ini merupakan model kepala manusia dengan fitur gigi tiruan yang bisa diatur posisinya. Melalui ini mahasiswa dapat terbiasa bekerja di dalam mulut pasien dengan memperhatikan gerakan dan posisi yang ideal saat perawatan.
- Meja dan Dental stool
Yakni, operator table sebagai permukaan untuk menyimpan instrumen dilengkapi dengan kursi operator yang bisa berputar 360˚ dan dinaik-turunkan yang akan memudahkan operator dan meningkatkan efisiensi mobilitas saat perawatan.
- Operating LED light
Layaknya Dental Unit, Navadha Dental Simulator Luxury Set juga dilengkapi lampu dengan lengan dan gagang lampu yang dapat digerakkan sesuai dengan kebutuhan pencahayaan operator.
- Micromotor dan low speed handpiece Alegra 4 Hole
Berat bawa micromotor dari dari rumah? Itu tidak akan Cobra Buddies alami lagi bila menggunakan Navadha Dental Simulator Luxury Set karena micromotor dan handpiece low speed sudah tersedia pada set.
- Kompresor dan peralatan bermotor terkait
Navadha Dental Simulator Luxury Set dilengkapi dengan kompresor serta alat-alat yang kompresor seperti high speed handpiece, three way syringe, water suction, dan water cycling system. Benar-benar seperti Dental Unit, bukan?
Navadha Dental Simulator Luxury Set memang didesain sebagai alternatif workstation simulator yang ergonomis, sangat cocok untuk mempersiapkan calon dokter gigi berkompeten!
Ayo beralih ke real-life clinical setting dengan Navadha Dental Simulator Luxury Set!
Daftar Pustaka:
UW News. https://www.washington.edu/news/1996/11/14/dental-simulators-revolutionize-training-of-future-dentists/. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2022
Hidayat, T., Estiyono, A., Kurniawan, A., Krisbianto, A. 2020. Desain Workstation Dental Simulator untuk Laboratorium Fakultas Kedokteran Gigi. IDEA Journal Desain; 19(2): 70-77 pp.
Roy, E., Bakr. M., George, R. 2017. The need for virtual reality simulators in dental education: A review. The Saudi Dental Journal;29: 41-47 pp.
