Dentist Talk Cobra Dental : Dukung pendidikan kedokteran gigi di Indonesia & tingkatkan Awareness kepada masyarakat

Jakarta, 20 Februari 2020 – Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap pergi ke Dokter gigi adalah sesuatu hal yang menyeramkan. Seperti yang pernah disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter gigi Indonesia (PDG) Dr.Dg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM di tahun 2019, bahwa lebih dari 95 persen masyarakat di Indonesia masih enggan untuk berkunjung ke Dokter gigi ketika mengalami masalah pada gigi mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu dan terus berubahnya gaya hidup, stigma tentang menyeramkannya datang ke dokter gigi kian berkurang.  Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya tren perawatan gigi sebagai penunjang estetika di kalangan anak muda. “Perawatan gigi yang berfungsi sebagai penunjang estitka seperti veneer, bleaching, atau braces kini sangat digemari. Kaum milenial contohnya, mereka datang ke klinik untuk menggunakan servis tadi dengan harapan gigi mereka terlihat lebih bagus atau untuk memperbaiki senyumnya.” Jelas drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros.

Menurut drg. Andy, hal ini bukanlah sesuatu yang buruk. Meskipun tujuan awalnya adalah untuk estetika, tetapi dari sini para dokter gigi memiliki celah untuk meningkatkan awareness tentang kesehatan gigi dan mulut ke pasien. Sehingga stigma datang ke klinik gigi itu menyeramkan bisa berkurang. Di samping estetika, kreatifitas untuk menciptakan konsep yang menarik pada klinik gigi ‘kekinian’ juga berperan cukup besar. “Seperti yang kita tahu, sekarang itu klinik gigi berlomba-lomba menciptakan konsep pelayanan atau marketing yang menarik. Bisa dibilang kekinian. Mereka juga mulai approach pasien lewat media sosial yang dekat dengan si pasien, sehingga rasa takut di awal tadi berkurang karena banyak informasi yang diberikan.”Lanjut drg. Andy

drg. Oktri Manessa selaku Founder dari OMDC salah satu klinik gigi dengan konsep unik dan menarik Bersama suami Bapak Toto Syarief Hidayatulloh, memutuskan untuk melakukan survey kepada masyarakat dengan pertanyaan,“kenapa Anda tidak pergi ke dokter gigi?. Mereka menemukan tiga fakta bahwa pandangan masyarakat mengenai pergi ke dokter gigi identik dengan Mahal, Takut, dan Malas Antre.“Sejak saat itu, kami mengembangkan konsep dan inovasi untuk memberikan solusi bagi ketiga keresahan masyarakat tersebut. Berangkat dari masalah tersebut, lahirlah OMDC yang mengusung misi sosial, yaitu membuat senyum seluruh lapisan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dengan menghadirkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lewat harga yang terjangkau, mengusung konsep tematik yang unik dengan warna serba fuchsia dan fasilitas yang nyaman, hingga adanya sistem reservasi yang terjadwal, sehingga mempermudah pasien untuk menyesuaikan waktu dengan jadwal dokter dan tindakan” ujar drg. Oktri

[caption id="" align="aligncenter" width="1200"] drg Oktri (kiri) & Drg Andy (kanan) memberikan informasi menarik bagi para Mahasiwa Koas & Media[/caption]  

Keterampilan dari para praktisi juga jadi hal yang sangat penting. Pasien akan merasa aman jika praktisi yang menangani mereka adalah dokter gigi yang berpengalaman dan kredibel di bidangnya. Selain itu, faktor lain yang dapat membuat klinik gigi semakin digemari adalah adanya teknologi canggih dan modern yang dimiliki dan alat-alat dan bahan kedokteran gigi yang sudah teregistrasi resmi Kementerian Kesehatan RI melalui pertner penyedia yang handal dan terpercaya dari klinik tersebut.

Cobra Dental adalah salah satu perusahaan penyedia alat kesehatan gigi dan mulut terbesar di Indonesia yang telah menjadi partner untuk para klinik dan dokter gigi selama 40 tahun. “Sebagai partner setia bagi para dokter gigi, Cobra Dental yang telah teruji sebagai penyedia alat kesehatan gigi dan mulut berkualitas baik serta legalitas terjamin, percaya bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus menjadi partner bagi klinik dan dokter gigi dalam meningkatkan kesehatan gigi masyarakat, juga awareness mereka untuk datang ke dokter gigi jika ada keluhan tanpa perlu takut. Caranya adalah dengan menyediakan alat dan bahan kesehatan gigi dan mulut berkualitas baik dan berteknologi modern, serta mendukung pengembangan Pendidikan Kedokteran Gigi di Indonesia secara maksimal.” Ujar Adrian Susanto selaku CEO dari Cobra Dental.

Di tahun 2020 ini genap menjadi 40 tahun berdirinya Cobra Dental di Indonesia. Dalam merayakan 40 tahun menjadi partner setia dan terpercaya klinik dan dokter gigi, Cobra Dental menyelenggarakan seminar dan talkshow sebagai dukungan atas pengembangan pendidikan kedokteran gigi di Indonesia. Acara yang diselenggarakan pada Kamis, 20 Februari 2020 ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga ahli dalam bidang Kedokteran Gigi yang mampu bersaing. Nantinya akan hadir drg. Oktri Manessa dan drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros yang akan memberikan informasi seputar kesehatan gigi dan mulut serta menjelaskan tentang pentingnya memilih dan memiliki alat kesehatan gigi yang berkualitas baik. Acara ini juga didukung oleh Unilever Indonesia dengan brand Pepsodent.

Menurut Drg. Oktri Di Indonesia ada banyak supplier dan beberapa distributor alat bahan kedokteran gigi. Yang harus diperhatikan dalam memilih distributor mulai dari ketersediaan stok yang berkelanjutan, bisa memberikan faktur pajak, waktu kadaluarsa, dan yang sangat penting adalah ijin AKL yang menjadi syarat legalitas suatu alat dan bahan. “Alhamdulillahnya saya sudah menjadi member Cobra dari 8 tahun lalu sejak OMDC berdiri dan selalu mendapatkan support yang sangat baik dengan didukung oleh jaringan di lebih dari 40 cabang di seluruh Indonesia.” Ujar drg. Oktri.

[caption id="" align="alignnone" width="1200"] para peserta berfoto bersama dengan Drg Oktri dan Drg Andy[/caption]

Cobra Dental menyediakan semua alat kesehatan gigi dan mulut berkualitas unggul baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Cobra Dental juga sudah tergabung dalam Perigi (Perkumpulan Industri Gigi & amp; Mulut Indonesia) dan Gakeslab (Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratrium). Cobra Dental juga bekerjasama dengan PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) dan Kementerian Kesehatan untuk saling berkontribusi dalam program CSR Indonesia Bebas Karies 2030.

“Untuk acara 20 Februari 2020 ini, kami mengundang mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Gigi dari empat Universitas ternama di Jakarta dan juga dokter gigi. Tetapi kami berharap acara serupa dapat dilakukan di kota lain juga agar komitmen Cobra Dental untuk menyebarkan informasi terkait pentingnya kesehatan mulut dan gigi, serta cara memilih dan memiliki alat berkualitas tinggi bisa merata ke seluruh penjuru Indonesia.” Tutup Adrian Susanto.

Bagikan produk ke :