Gigi rapih plus perawatan nggak nyeri dengan Braket self-ligating

Gigi rapih plus perawatan nggak nyeri dengan Braket self-ligating

Kalau biasanya Cobra Buddies perhatikan umumnya seseorang yang pakai kawat gigi atau behel seperti ini kan? Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 1. Ilustrasi braket konvensional (www. google.com) Ini merupakan jenis braket konvensional. Nah yang warna-warni itu adalah ligatur elastis atau elastic power chain warnanya memang menarik tapi ternyata bisa menghambat pergerakan gigi loh! Yuk cek alasannya Pada perawatan ortodonti pergerakan gigi dihasilkan dari gaya yang diberikan pada gigi. Pada braket konvensional dalam menggerakkan gigi melibatkan 3 komponen yakni, Orthodontic wire, braket, dan ligature elastis.
  • Orthodontic wire berfungsi untuk menghasilkan kekuatan biomekanik yang disalurkan pada slot braket untuk menggerakkan gigi
  • Braket berfungsi untuk meneruskan kekuatan orthodontic wire terhadap gigi.
  • Ligatur elastis merupakan komponen berbahan elastomer yang berfungsi untuk mempertahankan posisi orthodontic wire agar mencapai pergerakan gigi yang dibutuhkan.
Sayangnya, braket konvensional dapat menimbulkan friksi yang besar antara ligatur elastis pada braket dengan orthodontic wire yang dapat mencapai hingga 225 g. Friksi merupakan gaya yang berlawanan dengan arah pergerakan gigi sepanjang orthodontic wire sehingga cenderung menghalangi pergerakan gigi yang diinginkan. Selain itu, friksi yang ditimbulkan juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada pasien khususnya pada perawatan awal atau initial treatment. Dari sisi kebersihan komponen ligatur elastis juga dapat menjadi tempat terselipnya sisa makanan. Nah kalau sudah begini butuh perawatan khusus dengan sikat gigi interdental, Cobra Buddies! Maka dari itu, jenis braket konvensional sangat tidak disarankan bagi individu dengan kebersihan mulut yang rendah. Berdasarkan penelitian, bahan elastomer yang digunakan sebagai ligatur elastis dapat meningkatkan akumulasi bakteri. Ligatur elastis di dalam rongga mulut memungkinkan terjadinya adsorpsi potassium dan sodium diikuti oleh kalsium dan presipitasi potassium yang akan menstabilkan biofilm bakteri dan membentuk dental plak. Mimin ada nggak alternatif braket lain? Aku mau gigiku rapih! Pasti punya solusinya dong! Sini deh, mimin kenalin dengan Bracket Self ligating Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 2. Ilustrasi Braket self ligating (www.google.com) Braket self ligating merupakan jenis braket yang hanya memiliki 2 komponen yakni: (1) Orthodontic wire dan (2) braket. Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Orthodontic wire 1 Braket Self ligating Braket Konvensional 2 Gambar 3. Ilustrasi komponen braket self ligating Braket self ligating tidak membutuhkan ligatur karena menggunakan sistem “trap door atau pintu yang bisa dibuka tutup untuk mengunci orthodontic wire. Hal ini menyebabkan, friksi yang ditimbulkan sangat kecil yakni, hanya sekitar 5-10 g sehingga mampu menstimulasi pergerakan gigi lebih mudah, cepat dan, biokompatibel. Dengan friksi yang kecil rasa nyeri dan tidak nyaman saat perawatan juga sangat rendah dibandingkan dengan braket konvensional. Braket self ligating bersifat oral hygiene friendly. Desainnya yang tidak dilengkapi dengan ligatur justru menjadi keuntungan karena menurunkan area retensi makanan, dan tentunya lebih mudah dibersihkan! Pada penelitian systematic review juga membuktikan bahwa akumulasi bakteri Streptococcus mutans lebih rendah pada braket self ligating dibandingkan pada braket konvensional. Buat Cobra Buddies yang sibuk dan nggak punya waktu lama buat kontrol, braket self ligating adalah pilihan yang tepat buat kamu. Karena waktu perawatan untuk mengganti orthodontic wire-nya sangat cepat! Hanya butuh waktu 1,5 menit saja dan voila sudah selesai! Ini juga sangat menguntungkan pada kondisi pandemi seperti sekarang dimana waktu perawatan pasien dibatasi. Masih ada lagi Cobra Buddies! Karena sifatnya yang cepat menggerakkan gigi maka, waktu total kontrol pada pasien yang menggunakan braket self ligating juga lebih cepat 3 bulan dibandingkan dengan pasien menggunakan braket konvensional, loh! Cobra Buddies produk se-canggih ini tersedia loh di Cobra Dental! Protect PT K Self Ligating Bracket! Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 4. Protect K Braket Self ligating (www.instagram.com)
  • Braket dengan sliding lock system untuk mengganti wire
Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 5. Ilustrasi sliding lock (www.instagram.com)
  • Slot bantu vertikal dan horizontal dengan beberapa pilihan torsi
Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 6. Ilustrasi slot horizontal dan vertikal (www.instagram.com)
  • Desain elegan, sudut membulat, ukuran kecil. Lebih nyaman, simple tapi tetap estetik!
Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 7. Ilustrasi desain simple dan elegan (www.instagram.com)
  • Penandaan ID dengan laser. Lebih mudah buat identifikasi posisi gigi + nggak bakal terhapus
Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 8. Ilustrasi ID sistem laser (www.instagram.com)
  • Precise positioning. Disertai posisi jig untuk penempatan braket yang presisi
Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Gambar 9. Ilustrasi precise positioning (www.instagram.com)
  • Terbuat dari Excellent material. Kelas 17-4 SS dengan teknologi MIM untuk kekuatan dan daya tahan.
Yuk merapat pake Protect PT K Self Ligating Bracket dari Cobra Dental. Excellent Bracket For Excellent Experience! Daftar Pustaka: Souper, German., Yaber, Maria., Aguilar, Valeria., Munoz, Alejandro. 2020. Evidence-based comparison of self-ligating and conventional brackets. Odontoestomatologia; 23(38):1-14 pp. Rahardjo, Eric., Pinandi., Wayan. 2013. Perbandingan besar friksi antara braket beg dan braket self ligating menggunakan arch wire stainless steel 0,016. J Ked Gi; 4(2):57-66 hal. Pieroni, Mateus., Facury, Analia., Santamaria-J, Milton., et al. 2022. Comparison of the friction forces delivered by different elastomeric patterns and metal ligature on conventional metal bracket with a NiTi arch wire versus a self-ligating system: An in vitro study. International Orthodontics; 20(2). Metin-Gürsoy, G., & Uzuner, F. D. 2018. The relationship between orthodontic treatment and dental caries. Dental Caries-Diagnosis, Prevention and Management: 55-77 pp. Pandis, Nikolaos., Miles, Peter. 2010. Treatment efficiency with self-ligating brackets: The clinical Evidence. Seminars in Orthodontics; 16(4): 258-265 pp. Prashant,P., Nandan, Hemant., Gopalakrishnan, Meera. 2015. Friction in orthodontics. J Pharm Bioallied Sci; 7(22): S334-S338 pp. Farhadifard, Homa., Keshvad, M., Hesamarefi, A., Mohammadi, Elahe. 2019. Possible advantages of self-ligating brackets: From claims to evidence. Iran J Ortho; In Press (In Press): 1-5 pp. Ardani, I Gusti Aju Wahju., Narmada, Ida., Hamid, Thalca., Sjafei, Achmad., Sjamsudin, Jusuf., Winoto, Ervina., Alida. 2017. Pengantar ilmu ortodonti II. Surabaya; Airlangga University Press. Braces TV Youtube Channel. https://www.youtube.com/watch?v=oURs5n1Em_0 Diakses pada tanggal 17 Agustus 2022. American Orthodontics Youtube Channel. https://www.youtube.com/watch?v=sxxG2JkteWA&t=98s Diakses pada tanggal 17 Agustus 2022.  

Bagikan produk ke :