Inilah Peran Teknologi 3D Scanning untuk Dokter Gigi

Inilah Peran Teknologi 3D Scanning untuk Dokter Gigi

Perkembangan dunia digital telah memajukan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang kesehatan.

Teknologi 3D scanning untuk dokter gigi misalnya, perangkat perawatan gigi berbasis digital (digital dentistry) ini dapat mempersingkat waktu pemeriksaan, perawatan, hingga pembuatan gigi tiruan lepasan. Yuk, simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang apa itu teknologi 3D scanning dan perannya dalam kedokteran gigi!

Peran Teknologi 3D Scanning untuk Dokter Gigi

Teknologi 3D scanning atau pemindaian 3D digunakan untuk mengubah model fisik menjadi file desain berbantuan komputer (CAD) tiga dimensi[1]. Sebelum pemindaian 3D hadir, banyak dokter gigi yang menggunakan pemindaian 2D. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi kesehatan, kehadiran 3D scanning lebih banyak menawarkan keuntungan. Teknologi 3D scanning dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman tentang seluruh mulut melalui gambar rongga mulut yang disajikan dalam bentuktiga dimensi.
Baca Juga : Saatnya Laboratorium Kedokteran gigi Anda Go Digital Baca Juga : 8 Trend Teknologi Dental di Tahun 2021
Keajaiban teknologi ini telah menciptakan cara baru dan canggih untuk mengidentifikasi dan mengobati penyakit secara cermat, sekaligus memastikan bahwa pasien didiagnosis dan dirawat dengan benar. Kehadiran teknologi 3D scanning untuk dokter gigisangat membantu dalam [2, 3]:
  • Prosedur ortodontik.
  • Perencanaan operasi dan perawatan gigi impaksi (gigi terpendam).
  • Diagnosis gangguan sendi temporomandibular (TMJ atau tulang rahang).
  • Penempatan implan gigi yang akurat.
  • Menemukan asal mula rasa sakit atau penyakit pada gigi dan mulut.
  • Mendeteksi, mengukur, dan mengobati tumor rahang.
  • Menghitung data untuk struktur dan kesehatan tulang.
  • Bedah rekonstruktif.
  • Merencanakan terapi saluran akar atau cangkok tulang.
  • Evaluasi masalah sinus, rahang, atau rongga hidung.
  • Perawatan gangguanapnea tidur.

Mengapa Dokter Gigi perlu Teknologi 3D Scanning?

Mungkin banyak dokter gigi yang ragu untuk menggunakan 3D scanning karena masih bertahan dengan pemindaian 2D. Berikut ini beberapa hal yang patut untuk dipertimbangkan saat memilih teknologi3Dscanning [2, 4, 5]:
  • Perawatan lanjutan:dokter gigi dapat merencanakan protokol perawatan yang spesifik dan unik sesuai dengan kebutuhan gigi pasien.
  • Kecepatan:pemindaian 3D hanya perlu waktu sekitar 14-20 detik untuk diselesaikan dan komputer menyelesaikan rekonstruksinya dalam waktu sekitar 7 menit. Ini lebih cepat daripada pemindaian 2D yang perlu waktu lebih lama untuk mengumpulkan data.
  • Kenyamanan: pemindaian 2D cenderung membuat pasien tidak nyaman dan 3Dscanning dapat menghilangkan gangguan itu.
  • Peningkatan kemampuan diagnostik:dengan bantuan pemindaian 3D, gambaran seluruh mulut dapat ditampilkan secara akurat, sehingga membantu meningkatkan proses diagnosis.Dokter gigi dapat melihat patologi, infeksi, saraf, otot, dan banyak hal lainnya yang sangat menunjang perawatan.
  • Risiko kanker lebih rendah:3D scanningmemancarkan dosis sinar-X yang lebih rendah dibandingkan pemindaian 2D, sehingga menurunkan risiko terkena kanker dari radiasi yang dihasilkan oleh sinar-X tersebut.
  • Gambaran lengkap:dapat menunjukkan area yang bahkan tidak terlihat dengan pemindaian 2D.
  • Teknologi sinergis: data dari beberapa teknologi pemindaian 3D dapat digabungkan untuk menghasilkan gambaran yang semakin akurat.
  • Non-invasif:pasien tidak perlu menggigit cetakan atau potongan plastik, karena 3D scanning dapat memindai seluruh kepala atau bagian tertentu dari mulut sementara pasien menunggu dengan sabar.
  • Pemahaman pasien jauh lebih baik:karena dapat memvisualisasikan dan memahami rontgen gigi dengan lebih mudah dan detail.

Bagaimana Cara Mengoperasikan 3D Scanning?

Dengan mendigitalkan alur kerja, dokter gigi bisa lebih efektif melakukan prosedur perawatan untuk pasien. Misalnya, pasien yang memerlukan implan gigi dapat dipindai dengan 3D scanning (bisa menggunakan dua jenis pemindai yang berbeda) untuk menilai situasi dan menghasilkan model CAD dari mulut pasien. Rencana digital untuk implan gigi pasienini dibuat dalam perangkat lunak CAD untuk memenuhi persyaratan. Model tersebut kemudian dikirim ke laboratorium desain untuk fabrikasi cepat, sehingga dapat digunakan saat operasi pada hari berikutnya. Selain itu, dengan adanya akses ke rencana digital ini, operasi dapat dilakukandengan lebih efisien, karena ahli bedah dapat membiasakan diri dengan area operasi pasiennya [5]. Alur kerja digital ini dapat diterapkan pada beberapa proses perawatan gigi, termasukmembuat gigi tiruan lepasandengan biaya yang lebih murah dan mengganti beberapa veneer gigi porselen dengan full-keramik [6, 7]. Setelah selesai melakukan scanning, pasien akan menjalani uji coba dengan memakai susunan gigi baru versi prototipe. Hal ini bertujuan memastikan rancangan gigi tiruan yang telah dibuat sudah sesuai dan nyaman saat digunakan oleh pasien. Yaps, teknologi 3D scanningtelah terbukti meningkatkan perawatan gigi dengan hasil yang lebih baik dan akurat. Namun, tidak semua dokter gigi menyediakan pemindaian 3D di kliniknya. Kabar baiknya, Cobra Dental telah menghadirkan Shining 3D Intraoral Scanneryang dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang gigi dan memberikan perawatan terbaik untuk mulut dan rahang pasien. Tunggu apa lagi, upgradepelayanan kesehatan gigidi klinik Andadengan menghadirkan teknologi 3D scanning sekarang juga!   Referensi: [1] Javaid M, Haleem A, Kumar L. Current status and applications of 3D scanning in dentistry. Clinical Epidemiology and Global Health [Internet]. 2019 [09Juni 2021].7(2):228-233. Tersedia darihttps://doi.org/10.1016/j.cegh.2018.07.005. [2] Dental V [2021, 11 April]. 2021. 3D X-rays and Conventional 2D Dental X-rays: What’s the Difference?Dikutip 09Juni 2021 dari Vetter Dental:https://vetterdentalfargo.com/blog/3d-x-rays-and-conventional-2d-dental-x-rays-whats-the-difference/. [3] Northpointe Family Dental & Implant Center. How Can 3D Dental Imaging Improve My Oral Health?Dikutip 09Juni 2021 dari NorthPointe Family Dental & Implant Center: https://www.northpointefamilydental.com/how-can-3d-dental-imaging-improve-my-oral-health.php [4] Cadscan [2018, 28 November]. 2018. Why 3D dental scanners are a must-have for dental practices. Dikutip 09Juni 2021 dariCadscan: https://cad-scan.co.uk/why-3d-dental-scanners-are-a-must-have-for-dental-practices/. [5] Gurdita A [2019, 29 Mei]. 2019. Dental 3D Scanning – Next Level Imaging in Dentistry. Dikutip 09Juni 2021 dari All3DP: https://all3dp.com/2/dental-3d-scanning-next-level-imagine-in-dentistry/. [6] Nugraha I [2018, 06 November]. 2018. Dokter Gigi menggunakan 3D Scanner dan 3D Printer untuk menangani pasien. Dikutip 09Juni 2021 dari Imajin: https://imajin.id/news/12/dokter-gigi-menggunakan-3d-scanner-dan-3d-printer-untuk-menangani-pasien [7] Kusumadewi PR. Penggunaan digital impression dalam menunjangpembuatan gigi tiruan lepasan – studiliteratur. Skripsi [Internet]. 2018 [09Juni 2021]. Tersedia dari https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/74a55cf02637c8614d08577959ecef6c.pdf.

Tags :

#alat dan bahan kedokteran gigi #Alat kedokteran gigi lengkap #alat kesehatan dokter gigi #cobradental #diskon alat kesehatan gigi #droplet #Inilah Peran Teknologi 3D Scanning untuk Dokter Gigi #Intraoral Scanner 3D #klinik gigi #New Normal #Planmeca S Emerald #Teknologi 3D Printing dalam Bidang Kesehatan Gigi #Teknologi 3D Scanning untuk Dokter Gigi

Bagikan produk ke :