Jenis-Jenis dan Tips Memlih Autoklaf dalam Kedokteran Gigi

Jenis-Jenis dan Tips Memlih Autoklaf dalam Kedokteran Gigi

Manajemen sterilisasi uap yang optimal memainkan peran penting dalam efisiensi kerja dan keselamatan tim medisdan pasien – tentunya dengan memastikan lingkungan kerja steril yang bebas limbah dan peralatan klinis infeksius.

Salah satu alat paling modern yang dapat dipilih untuk praktik kedokteran gigi dan sangat efisien dalam menangani sterilisasi instrumen gigi adalah autoklaf[1]. Ada berbagai macam autoklaf yang tersedia di pasaran. Namun, karena bentuknya hampir mirip, terkadang sulit untuk memilih mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis-jenisautoklaf beserta tips memilihnyadalam artikel berikut. Pengertian autoklaf Autoklaf adalah salah satu mesin pensterilisasi instrumen gigi agar bebas dari semua organisme hidup, baik itu patogen maupun non-patogen. Mesin ini bekerja menggunakan uap jenuh dengan suhu dan tekanan tinggi (1210C dan 15 lbs) dalam waktu 10-15 menit [2, 3]. Mesin uap ini sangat direkomendasikan untuk mensterilkan alat-alat kedokteran gigi, terutama yang sering bersentuhan dengan tubuh manusia. Jika alat-alat tersebut tidak disterilkan, dapat meningkatkan risiko infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, baik itu dari orang ke orang maupun dari orang ke lingkungan [4]. Bagian-bagian dan cara kerja autoklaf Sebelum kita lanjut, Anda perlu memahami mekanisme sterilisasi autoklaf terlebih dahulu. Prinsip kerjanya adalah memindahkan udara dari dalam ruangan (chamber), yangkemudian diubah menjadi uap pada suhu dan waktu tertentu [5]. Dengan menerapkan suhu tinggi, kehidupan seluruh mikroba tidak akan dapat bertahan, sehingga instrumen gigi yang menjalani proses ini menjadi benar-benar steril. Jika siklus autoklaf selesai, maka tekanan dalam ruangan pun menurun dan alat-alat yang sudah kering dan steril bisa dipindahkan secara hati-hati. Mesin uap ini memiliki berbagai komponen dengan fungsinya masing-masing, yaitu:
  1. Ruang autoklaf (chamber): tempat terjadinya proses sterilisasi, terdiri atas ruang dalam dan bagian luar yang diisi dengan uap untuk mempercepat siklus sterilisasi dan mengurangi kondensasi.
  2. Sistem kontrol: bisa dalam bentuk sistem tombol-tekan atau sistem layar sentuh untuk mengontrol proses sterilisasi agar sesuai dengan aturan pakai yang ditetapkan oleh produsen.
  3. Perangkap termostatik: memungkinkan lewatnya uap kering dengan mengeluarkan kondensat. Setelah termostatik mencapai suhu tertentu, bagian ini akan menutup sendiri secara otomatis.
  4. Katup pengaman: bertindak sebagai rencana cadangan jika kontrol atau prosedur elektronik untuk bejana tekan gagal.
  5. Sistem pendingin: memanfaatkan mekanisme pendinginan air limbah, sehingga panas apa pun tidak akan merusak sistem pembuangan.
  6. Sistem vakum: menggantikan udara yang ada di dalam ruangan dengan uap. Ada dua fase, yaitu:
    1. Pra-vakum: menghilangkan udara dengan menarik ruang hampa udara sebelum siklus.
    2. Pasca-vakum: menarik ruang hampa setelah siklus untuk menghilangkan sisa uap di dalam ruang.
  7. Generator uap:menghasilkan sumber uap terutama saat autoklaf tidak memiliki sumber uap pusat atau ketika sumber uap asli tidak mencukupi.
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua jenis autoklafmemiliki sistem vakum dan generator uap, melainkan hanya beberapa saja.
Baca Juga: Inilah Sterilisasi Alat Kesehatan yang Tepat Untuk Klinik Anda!
Jenis-jenis autoklaf Berdasarkan cara kerjanya (bagaimana udara dari dalamautoklafdihilangkan selama proses sterilisasi),ada tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high vacuum, dan steam-flushpressure-pulse[2, 3, 5, 6].
  1. Gravity displacement autoclave
Jenis autoklaf ini bekerja dengan memindahkan udara dalam chamberhanya berdasarkan gravitasi. Prinsipnya adalah memanfaatkan berat uap yang lebih ringandaripada udara, sehingga udara terletak di bawah uap. Alat ini bekerja dimulai dengan memasukan uap kesaluran bagian atas autoklafagar udara terdorong ke bawah. Semakin banyak uap yang dimasukkan, semakin mendorong udara untuk turun dan keluar melalui saluranbagian bawah autoklaf. Secara bersamaan, suhu bagian belakang meningkat dan terjadi proses sterilisasi. Mesin autoklaf ini bekerja pada suhu 121-134°C dalam waktu 10-30 menit.
  1. Prevacuum atauhigh vacuum autoclave
Jenis autoklaf selanjutnya adalah prevacuum atau high vacuum, yang dilengkapi denganpompa untuk mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoklaf. Prosedur kerjanya dimulai dengan mengeluarkan seluruh udara dari dalam chamber yang dapat memakan waktu 8-10 menit. Ketika udara sudah dikeluarkan, uap pun dimasukkan ke dalam ruangan. Uap ini pun bersentuhandengan seluruh permukaan benda yang disterilkan akibat kekosongan udara.Secara bersamaan, suhu bagian belakang meningkat dan terjadilah proses sterilisasi. Mesin autoklafini bekerja pada suhu 132-135°C dalam waktu 3-4 menit. 3.Steam-flush pressure-pulse autoclave Jenis autoklaf yang terakhir adalahsteam-flushpressure-pulse. Alat inimenggunakan arus uap dandorongan tekanandalam rangkaian berulang. Sebelum proses sterilisasi dimulai, uap akan dialirkan dengan tekanan yang nilainya melebihi tekanan atmosfer, sehingga udara akan terdorong keluar. Proses ini dilakukan steam-flushpressure-pulseautoclave secara berulang. Sementara itu, waktu yang diperlukan dalam satu siklus bergantung pada instrumen gigi yang akan disterilisasi. Tips memilih mesin sterilisasiautoklaf Saat membeli mesinautoklaf, Anda dimungkinkan untuk memilih di antara 3kelas yang berbeda, yaitu Kelas N, Kelas B, dan Kelas S[7]. Kelas N
  • Arti huruf N adalah naked solid productsatau produk padat telanjang.
  • Hanya dapat mensterilkan barang-barang sederhana, tidak dapat digunakan untuk produk tekstil, muatan berpori, barang berongga, atau bahkan produk dalam kantong, karena siklus sterilisasinyatidak memiliki karakteristik yang tepat untuk lulus uji fisik tertentu.
  • Kelemahan lainnya adalah penetrasi uap yang dibutuhkan tidak dapat dijamin, bergantung pada penciptaan ruang (chamber) diawal yang tidak wajib pada mesin ini.
Kelas B
  • Arti huruf B adalah big small sterilizers atau sterilisasi kecil besar (mesin kecil yang menawarkan kinerja besar).
  • Dapat digunakan untuk semua jenis bahan, termasuk bahan berpori, produk dalam kantong, tekstil, dan barang berongga.
  • Konde standar yang berlaku untuk kelas ini adalah EN 13060.
Kelas S
  • Pada dasarnya, ini adalah kelas menengah antara autoklaf Tipe N dan Tipe B.
  • Karakteristiknya tidak ditentukan oleh standar apa pun, kecualicara pembuatannya. Hanya pabrikan yang dapat memberikan rincian kemampuan kinerjanya, yang ditentukan melalui pengujian khusus.
Baca Juga: Tips Perawatan Autoclave dan Hal yang Harus Dihindari
Oleh karena itu, mesin yang paling cocok untuk praktik kedokteran gigi adalah autoklaf Kelas B. Meskipun kecil, autoklaf Kelas B dapat menawarkan fleksibilitas yang lebih besar,kinerja yang luar biasa, efisiensi yang tidak ada duanya, dan standar keselamatan setinggi mungkin.

Klik Gambar Untuk Memesan Autoclave Woson Class B

  Cobra Dental juga menghadirkan mesin autoklaf kelas B yang dapat menjadi pertimbangan Anda. Kelebihan lainnya dari jenis autoklaf ini juga mencakup pengaturan dan penanganan yang mudah, berkat desainnya yang ergonomis dan hemat energi. Referensi: [1]Laneve et al. Sterilisation in dentistry: a review of the literature. Int J Dent [Internet]. 2019 [7 November 2021]. 2019:6507286.DOI:10.1155/2019/6507286. [2] Autoklaf Ensiklopedia Dunia [Internet]. Diakses pada 7 November 2021. Tersedia di: https://p2k.itbu.ac.id/id3/1-3058-2950/Autoklaf_27476_autoklaf-itbu.html#cite_note-Madigan-1. [3] Microbe Online. Autoklaf: Principle, Procedure, Types, Uses[Internet]. Diakses pada 7 November 2021. Tersedia di: https://microbeonline.com/autoklaf-principle-procedure-types-and-uses/. [4] Coulter et al. Autoclave performance and operator knowledge of autoclave use in primary care:a survey of UK practices. Journal of Hospital Infection[Internet]. 2001 [7 November 2021]. 48(3): 180-185. DOI: https://doi.org/10.1053/jhin.2001.0959. [5] IBS. Macam-Macam Jenis dan Fungsi Autoklaf [Internet]. Diakses pada 7 November 2021. Tersedia di: https://ibs.co.id/id/fungsi-autoklaf/. [6] Hasya F. Mengenal Beberapa Macam Jenis Alat Autoklaf[Internet]. Diakses pada 7 November 2021. Tersedia di: https://www.fulkihasya.com/blog/jenis-jenis-autoklaf. [7] Sasaki J, Imazato S. Autoclave sterilization of dental handpieces: A literature review. Journal of Prosthodontic Research [Internet]. 2020 [7 November 2021]. 64 (3): 239-242. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jpor.2019.07.013.

Tags :

#Alat Steril B Class #dental distributor #dental supplier #distributor dental #Distributor Dental Unit #Distributor dokter gigi #Distributor gigi #Distributor Kursi Dental #Jual Alkes #PT Cobra Dental Indonesia #Supplier Alat kedokteran gigi #Supplier Alat kesehatan #Supplier alkes #supplier dental #Supplier Dental Unit #Supplier dokter Gigi #supplier gigi #Supplier kedokteran gigi #Supplier Kursi Dental

Bagikan produk ke :