Obturasi Saluran Akar tanpa Sealer yang Adekuat?! Yakin?

Obturasi Saluran Akar tanpa Sealer yang Adekuat?! Yakin?

Banyak metode pengisian atau obturasi saluran akar seperti kondensasi lateral menggunakan gutta percha dan sealer hingga yang menggunakan teknik warm vertical compaction. Perlu diingat bahwa obturasi yang sukses adalah obturasi yang berhasil menutup atau memenuhi seluruh ruang saluran akar atau dinyatakan hermetis[1]. Hal ini dilakukan karena bila tidak hermetis atau terdapat celah, maka bakteri atau mikroorganisme menetap di celah tersebut dan bahan pengisi saluran akar tidak dapat memaksimalkan fungsi medikamennya. Saluran akar yang terinfeksi membutuhkan suatu medikamen untuk menunjang keberhasilan dalam perawatan saluran akar[2]. Bahan obturasi saluran akar yang marak digunakan saat ini adalah gutta percha. Pada aplikasinya, gutta percha perlu dikombinasikan dengan sealer saluran akar. Membahas lebih dalam tentang sealer, fungsi utama dari sealer adalah untuk mengisi celah yang terjadi antara gutta percha dan dinding saluran akar ke arah apikal dan lateral. Hal ini mencegah terjadinya kebocoran apikal [3]. Sealer memiliki syarat-syarat tertentu agar bisa berfungsi secara maksimal untuk menjaga saluran akar tetap sehat. Syaratnya antara lain dilihat dari biokompabilitasnya baik, tidak mengkerut pada saat pengerasan, dapat melekat pada dinding saluran akar dengan baik, tidak membuat gigi berubah warna, mampu larut dengan baik menggunakan bahan pelarut, tidak larut oleh saliva atau cairan pada jaringan mulut lainnya, bakteriostatik, radiopak, dan dapat menutup bagian saluran akar sisi apikal, lateral, dan koronal [3]. Bahan sealer bermacam-macam, zinc oxide eugenol salah satunya. Bahan yang terdiri dari serbuk zinc oxide dan liquid eugenol ini populer digunakan karena memiliki sifat antimikroba, analgesik ringan, radioopak, ekonomis, serta mudah diaplikasikan [4]. Perkenalkan Endoseal Denpro! Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id Endoseal Root Canal Obturation Cement, merupakan sealer saluran akar radiopak, non-resorbable, berbahan dasar zinc oxide eugenol dan kandungannya dapat ditoleransi oleh jaringan serta memberikan efek anti inflamasi. Memiliki komposisi serbuk beruba zinc oxide, barium sulphate, thymol iodide, dan magnesium stearate. Komposisi liquid- nya yaitu eugenol dan excipients/pelarutnya. Hal terpentingnya, obturasi dengan metode kondensasi lateral maupun single cone dapat menggunakan sealer ini. Cara aplikasinya pun mudah, seperti sealer pada umumnya. Gambar di bawah ini merupakan cara manipulasi sealer Endoseal: Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id (Sumber: Brosur Endoseal Root Canal Obturation Cement) Nah, Cobra Buddies, bahan sealer tidak hanya zinc oxide ya, namun ada bahan-bahan lain seperti MTA dan kalsium fosfat. Klasifikasi berdasarkan komposisinya dapat dilihat di bawah ini [5]:
  1. Zinc oxide eugenol based sealer
  2. Epoxy resin based sealers
  3. Silicon based sealers
  4. MTA based sealers
  5. Calcium-silicate-phosphate based bioceramic sealers
  6. Methacrylate resin based sealer
  7. Calcium-phosphate based sealers
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak bahan sealer yang berkembang atau disebut generasi baru dari sealer, yaitu:
  • ProRoot Endo Sealer
Merupakan percobaan sealer berbahan calcium silicate yang digunakan bersamaan dengan bahan pengisi saluran akar baik pada teknik cold lateral, atau warm vertical. Komponen terbanyak pada powder di sealer ini adalah tricalcium silicate dan dicalcium silicate. Liquidnya terdiri dari polimer yang larut dalam air.
  • Herbal Sealer (Biosealer)
Sealer ini berbahan Copaifera multijuga oil-resin yang merupakan bagian dari pohon genus Copaifera yang menjadi liquid dari sealer ini. Powder dari sealer ini terdiri dari zinc oxide, calcium hydroxide, bismuth subcarbonate, natural resin dan borax.
  • Nanoseal plus root canal sealer
Sealer yang menggunakan teknologi nano ini aktif bekerja pada ruang-ruang sangat kecil yang ada di saluran akar. Berbahan calcium phosphate hydroxyapatite berukuran nano 40-60 nm.
  • Hybrid root seal
Sealer ini merupakan sealer self-adhesive. Tidak larut. Cairannya terdiri dari 4-META, monofunctional methacrylate monomer dan photo-initiators. Powder-nya terdiri dari zirconia oxide filler, silicon dioxide filler dan inisiator polimerisasi.
  • Gutta flow 2 sealer
Merupakan modifikasi dari Gutta flow sealer yang tersedia dalam sediaan catridge. Kemampuan untuk mengalir dengan baik di dalam saluran akar merupakan kelebihan dari sealer ini. Banyak sekali, bukan? Macam-macam dari sealer ini. Tujuannya cuma satu, ya, Cobra Buddies, untuk memaksimalkan proses obturasi saluran akar sehingga obturasi hermetis dan mengurangi risiko-risiko infeksi sekunder pasca perawatan saluran akar. Penulis: drg. Nabilah Kusuma Wardhani Referensi:
  1. https://dentistry.co.uk/2015/01/15/top-tips-endodontics-obturation-restoration/
  2. Ariani, N.G.A. and Hadriyanto, W., 2013. Perawatan ulang saluran akar insisivus lateralis kiri maksila dengan medikamen kalsium hidroksida-chlorhexidine. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 20(1), pp.52-57.
  3. Hajir, R., Iswani, R. and Widyawati, W., 2018. PERBEDAAN RADIOPASITAS ANTARA BAHAN OBTURASI SEALER BERBAHAN DASAR KALSIUM HIDROKSIDA DAN EPOKSI RESIN DENGAN TEKNIK RADIOGRAFI CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT). B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 5(1), pp.49-55.
  4. Andani, S., 2020. Efektivitas Sealer Kombinasi Zinc Oxide (Zno) Dengan Red Pine (Pinus Densiflora) Terhadap Viskositas Dan Kelarutan (Eksperimental Laboratoris) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
  5. Wheater, M.A. and Mouabbi, A., 2015. Effects of cotinine on human gingival fibroblast migration. Dent Open J, 2(1), pp.25-31.
 

Bagikan produk ke :