Pernahkah Anda mendengar tentang pasta gigi tablet, atau “Ellite” yang dikembangkan Mahasiswa Unpad beberapa waktu silam, ataupun merek-merek luar yang mulai bermunculan .Mereka mendapatkan daya tarik di antara konsumen yang sadar lingkungan, serta mereka yang mencari alternatif perawatan mulut. Pelajari tentang beberapa pro dan kontranya.
Konsumen memiliki kepedulian terhadap limbah label dab plastik bersih dalam pembelian mereka. Produk yang dapat digunakan kembali dan aman lingkungan memenuhi rak supplier. Namun tabung pasta gigi tradisional merusak lingkungan, sebagian besar karena bahan kemasannya. Tabung tersebut terbuat dari aluminium dan plastik, dan menghabiskan sumber daya yang signifikan dalam hal waktu, tenaga, dan daur ulang. Tabung pasta gigi hancur menjadi mikroplastik dari waktu ke waktu, yang mengancam lingkungan dan kesehatan manusia dan hewan.
Hasilnya, tablet pasta gigi bermunculan sebagai solusi yang layak. Tablet pasta gigi adalah tablet kunyah kecil seukuran gigitan yang dapat dikunyah menjadi pasta sebelum disikat, dan menunjukkan khasiat yang serupa dengan pasta gigi tradisional. Dengan produsen tablet yang menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali, mereka juga mendapatkan popularitas di kalangan konsumen yang sadar lingkungan.
Keragaman tablet pasta gigi mendorong penjualan
Tablet pasta gigi menggunakan formulasi pasta gigi, termasuk xylitol, kalsium karbonat, natrium bikarbonat, dan turunan asam tartarat, tanpa memasukkan air. Mereka dikemas dengan cara yang mirip dengan pil obat. Tablet pasta gigi tersedia dalam formulasi fluorida dan nonfluorida. Mereka bebas dari bahan pengawet seperti paraben dan dapat memiliki umur simpan yang lama dalam kondisi penyimpanan yang memadai. Selain itu, produk tersebut dapat menjadi populer di kalangan pengguna yang mencari produk alami.
Tablet ramah lingkungan mulai menggantikan pasta gigi konvensional
Tablet pasta gigi dikenal sebagai alternatif pasta gigi yang ramah lingkungan. Produk ini juga menawarkan keuntungan dalam hal portabilitas dan ketahanan terhadap perubahan suhu. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu membawa-bawa pasta gigi yang besar, mereka juga tidak perlu khawatir pasta akan mengering saat mereka lupa menutup tutupnya. Tablet pasta gigi yang dapat dikunyah adalah pilihan yang baik untuk menjaga tingkat kebersihan mulut yang memadai saat bepergian. Wadah tersebut dapat dengan mudah disimpan dalam tas kecil, dan konsumen dapat menggunakannya meskipun tanpa sikat gigi untuk pembersihan yang cepat.
Tablet pasta gigi masih belum terkenal di kalangan konsumen dan tidak mudah tersedia di pengecer besar. Selain itu, tablet pasta gigi belum disetujui oleh organisasi seperti American Dental Association karena kurangnya data uji klinis yang memadai. Faktanya, produk bebas fluorida tidak memiliki reputasi yang baik di sektor perawatan mulut karena berpotensi meningkatkan risiko gigi berlubang. Selain itu, konsumen mungkin tidak nyaman melakukan perubahan dari pasta gigi ke tablet.
Baca juga : Strategi memikat minat pasien
Baca juga : Jangan tergiur harga murah! dokter gigi jangan tertipu dengan produk tiruan
Tren utama yang harus diperhatikan
Produsen tablet pasta gigi permintaan permintaan konsumen dan telah gagal sejumlah penawaran vegan dan alami. Produsen seperti Denttabs dan Hello telah mengembangkan produk yang bebas dari pemanis buatan, fluorida, sulfat, serta pewarna dan perasa sintetis.
Alternatif fluorida seperti nano-hidroksiapatit mendapatkan perhatian di industri. Pilihan rasa termasuk beri, mint, dan arang. Produk yang melayani pasien dengan gigi sensitif dan email yang mengalami demineralisasi diharapkan dapat menarik minat konsumen di masa mendatang.
Hati-hati: Tablet pasta gigi rasa nya aneh
Sementara tablet pasta gigi berpotensi menjadi kebutuhan pokok rumah tangga, perjalanannya tidak akan cepat atau mulus. Kebutuhan untuk mengunyah tablet sebelum menyikat bisa jadi tidak menyenangkan, terutama bagi orang yang menderita mulut kering. Air liur atau air yang cukup diperlukan.
Lebih lanjut, tablet pasta gigi bisa mahal dibandingkan dengan alternatif tabung. Hal ini diharapkan dapat menahan penjualan meskipun tablet memiliki manfaat lingkungan. Produsen dapat membuat terobosan dengan investasi dalam uji klinis untuk menghasilkan data ilmiah, sambil bekerja sama dengan profesional kesehatan gigi untuk mempromosikan produk ini.
Kebiasaan diet sehat, antara lain rendah gula, makanan rendah asam, dan flossing penting bagi konsumen untuk mendapatkan hasil terbaik dengan pasta gigi tablet. Mereka juga akan membantu menyelamatkan Bumi ini.
