Peran Dokter Gigi Anak yang Harus Diketahui

Tahukah Anda? Perawatan kesehatan gigi dan mulut harus diberikan kepada anak sejak dini, bahkan pada bayi yang belum memiliki gigi susu. Para ahli gigi sangat mendorong orang tua agarmengupayakan anaknya mendapatkan perawatan gigi dan mulutsejak bayi, terutama saat anak sudah mendapatkan gigi susu pertamanya atau setelah berusia satu tahun. Menurut para ahli, ini adalah waktu terbaik bagi anak-anak memulai kunjungan pertamanya ke dokter gigi. Umumnya, anak-anak mulai mendapatkan gigi susunya sejak 6 bulan pertama kehidupan. Setelah berusia 6-7 tahun, set gigi pertama mereka pun mulai hilang dan digantikan dengan gigi sekunder (permanen). Tanpa perawatan gigi yang tepat, anak-anak Anda rentan mengalami kerusakan mulut, serta penyakit yang dapat menimbulkan rasa sakit dan komplikasi seumur hidup. Belum lagi, masalah karies gigi 5 kali lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan asma dan 7 kali lebih umum dibandingkan denganhay fever[1].

Mengelola Kecemasan Anak-Anak Saat Treatment Cara Mencegah dan Mengobati Karies Gigi pada Anak
Nah, apa saja peran dokter gigi anak yang perlu Anda ketahui? Yuk, simak lebih lanjur di sini!

Memahami peran dokter gigi anak

Dokter gigi anak adalah dokter gigi yang memiliki pengalaman dan kualifikasi untuk memberikan perawatan gigi pada anak secara profesional. Dalam hal ini, dokter gigi dapat memberikan perawatan kesehatan mulut, mulai dari gigi, gusi,hingga jaringan pendukung lainnya di mulut anak Anda. Membawa anak ke dokter gigi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, mengingat mereka memiliki kecemasan dan ketakutan akan perawatan, pengalaman, bahkan alat yang digunakan. Anak-anak hampir tidak bisadiajak kooperatif selama pertemuan. Inilah sebabnya anak Anda membutuhkan seorang spesialis yang bisa sangat sabar dengannya dan itu adalah dokter gigi anak Anda. Dokter gigi anak memiliki teknik dan trik khusus yang dapat membuat anak merasa nyaman dan tidak terlalu khawatir selama prosedur perawatan berlangsung. Mereka juga menggunakan peralatan yang dirancang khusus untuk anak-anak, sehingga dapat memberikan perawatan yang efektif dan berkualitasuntuk kesehatan mulut anak Anda [2]. Peran dokter gigi anak berfokusmulai dari bayi, balita, anak-anak, hingga remaja (berusia kurang dari 18 tahun). Bahkan, dilatih jugauntuk memberikanperawatan pasien dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang memiliki disabilitas medis, fisik, atau mental secara signifikan [3].
  1. Anak kecil

Peranan dokter gigi anak terhadap anak kecil mencakup:
  • Pemeliharaan gigi sulung dan mencegah kerusakan gigi.
  • Memantau pertumbuhan dan perkembangan gigi dan rahang.
  • Membantu mencegah kebiasaan paranormal.
  • Merencanakan perbaikanuntuk setiap penyimpangan yang dapat mengganggu pertumbuhan normal anak di masa mendatang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa masalah gigi dan mulut yang terjadi pada anak-anak dapat memengaruhi kinerja sekolah dan hubungan sosialnya.Oleh sebab itu, peran dokter gigi anak saat anak masih kecil jugameliputi:
  • Kesehatan mulut preventif, termasuk menyikat gigi dengan benar, flossing, dan pentingnya fluorida.
  • Membiasakan pola makan yang sehat, termasuk cara menyusui yang tepat (misalnya bayi tidak boleh tertidur saat mulutnya masih di payudara atau botol).
Jika gigi sulung (gigi susu) anak terjaga dengan baik, maka asupan zat gizi, kemampuan bicara, dan ruang untuk pertumbuhan gigi permanennya akan berjalan dengan baik dan lancar.
  1. Remaja

Peran dokter gigi anak mulai berubah ketika anak memasuki masa remaja. Mengapa? Pada fase ini, anak sudah menyadari tentang pentingnya penampilan dan citra diri. Alhasil, sebagian besar masalah gigi yang akan diatasi oleh dokter gigi anak adalah:
  • Gigi berlubang atau cacat.
  • Restorasi estetika, seperti meluruskan gigi dan mengoreksi gigitan yang tidak benar (ortodontik).
  • Diagnosis kondisi mulut yang berkaitan dengan penyakit, seperti diabetes, kelainan jantung bawaan, asma, hay fever, dan hiperaktivitas.
  • Manajemen penyakit dan kondisi gusi, termasuk bisul, frenula pendek, mukokel, dan penyakit periodontal pediatrik.
  • Perawatan untuk cedera gigi, seperti gigi patah, bergeser, atau copot.
  1. Anak berkebutuhan khusus

Anak-anak dengan kebutuhan khusus memerlukan janji temu dengan dokter gigiyang disesuaikan dengan kemampuannya. Dokter gigi dalam hal ini harus memahami cara mengakomodasi kecacatan anak dan mendorong kemampuan terbatas apa pun yang mereka miliki untuk menyediakan lingkungan yang aman, sehingga perawatan yang diberikan berhasil.
Sonde Pada Praktik Dokter Gigi Penggunaan Laser Dioda Pada Praktik Kedokteran Gigi

Rekomendasi bahan kedokteran gigi untuk perawatan gigi anak

Dokter gigi anak menawarkan Anda berbagai pilihan perawatan untuk merawat gigi, gusi, dan mulut anak Anda. Ketika dokter menyarankanuntuk menjalani pemeriksaan, maka Anda bisa yakin bahwa dokter akan memberikan perawatan yang terbaik untuk anak Anda. Misalnya, saat anak Anda mengalami karies gigi, dokter gigi anak Anda mungkin saja menambahkan intervensi fluoride ke dalam perawatan primernya [4], sepertiCariestop(larutan yang mengandung silver diamine fluoride 30%) untuk:
  • Menghambat proses perkembangan karies.
  • Mencegah pertumbuhan karies pada gigi anak-anak.
  • Mencegah karies pada pit dan fissure.

Tips memberikan perawatan gigi anak di rumah

Anda sebagai orang tua pun dapat memberikan perlindungan ekstra untuk anak Anda. Sebab sejatinya, anak-anak tidak bisa terlepas dari masalah kesehatan mulut dan infeksi, dan sering kali mengandalkan bantuan orang dewasa untuk membantu merawat gigi mereka. Salah satunya dengan menggunakan Tooth Mousse, yaitu produk kesehatan mulut topikal yang mengandung kasein (protein utama dalam susu),serta kalsium dan fosfat – mineral utama penyusun gigi [5].Jadi, sangat baik untuk melindungi kesehatan gigi anak Anda. Perlu dicatat bahwa meskipun bentuknya krim berbusa,Tooth Moussebukanlah pasta gigi, melainkan terbuat dari produk susu, sehingga aman untuk ditelan dan bisa diaplikasikan sepanjang hari.Produk ini jugatersedia dalam berbagai rasa, termasuk melon, strawberry, tutti-frutti, mint, dan vanilla. Hal yang tidak kalah penting juga adalah melatihanak Anda untuk mengembangkan kebiasaan menjaga kebersihan mulut, yang dapat diterapkan hingga dewasa. Misalnya, cara menyikat gigi yang benar dan pastikan anak Anda rajin melakukannya setiap hari. Peran dokter gigi anak sangatlah penting, dan Anda sebagai orang tualah yang memutuskan kapan harus membawa anak ke dokter gigi anak. Jadi,saat Anda melakukannya, artinya Anda sudah membantu anak Anda dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sebaik mungkin. Referensi: [1] American Academy of Pediatrics. What is a Pediatric Dentist? [Internet]. Diakses pada 14 Oktober 2021. Tersedia di: https://www.healthychildren.org/English/family-life/health-management/pediatric-specialists/Pages/What-is-a-Pediatric-Dentist.aspx. [2] Heather Adams, DDS. The Importance of Pediatric Dentistry [Internet]. Diakses pada 14 Oktober 2021. Tersedia di:https://www.heatheradamsdentistry.com/2020/01/importance-of-pediatric-dentistry/. [3]Specialist Dental Group. The Role of a Pediatric Dentist [Internet]. Diakses pada 14 Oktober 2021. Tersedia di:https://www.specialistdentalgroup.com/2011/06/07/childrens-dentist/. [4] Bader et al. Physicians' roles in preventing dental caries in preschool children: a summary of the evidence for the U.S. Preventive Services Task Force. Am J Prev Med [Internet]. 2004 [14 Oktober 2021]. 26(4): 315-25. DOI: 10.1016/j.amepre.2003.12.001. [5] Al-Batayneh, Ola. The clinical applications of Tooth Mousse TM and CPP-ACP products in caries prevention: evidence- based recommendations. Smile Dental Journal[Internet]. 2009 [14Oktober 2021]. 4. 8-12.

Tags :

#alat dan bahan kedokteran gigi #Caries #dokter gigi anak #karies #kedokteran gigi anak #pedodonthic #perio #periodontis #toothmousse

Bagikan produk ke :