Perlu Disimak! Panduan Alat Pelindung Tangan Saat Praktik Kedokteran Gigi

Perlu Disimak! Panduan Alat Pelindung Tangan Saat Praktik Kedokteran Gigi

[caption id="attachment_115600" align="aligncenter" width="365"] ilustrasi praktik dokter gigi (sc image freepik)[/caption] Penggunaan alat pelindung diri (APD) di masa pandemi sangatlah penting bagi tenaga kesehatan. Hal ini karena tenaga kesehatan memiliki resiko yang tinggi terpapar virus atau penularan penyakit. Sehingga untuk tenaga kesehatan salah satunya dokter gigi, diwajibkan menggunakan APD untuk menurunkan risiko terpapar virus atau risiko penularan penyakit. Salah satu APD yang perlu diperhatikan penggunaannya adalah pelindung tangan atau sarung tangan. Tidak boleh sembarangan dalam menggunakan alat pelindung tangan dan terdapat prosedur untuk alat pelindung tangan. Berikut ini, artikel tentang panduan alat pelindung tangan saat praktik kedokteran gigi yang dikutip dari “Buku Panduan Prosedur Medis Program Studi Profesi Dokter Gigi oleh Universitas Brawijaya”.

Klik Disini Untuk Membeli Produk Cobra Dental

  1. Sarung tangan medis hanya digunakan sekali pakai dan termasuk sarung tangan pemeriksaan.

  2. Sebagian besar kegiatan perawatan pasien membutuhkan penggunaan sepasang sarung tangan nonsteril baik lateks, nitril, atau vinil.

  3. Pada beberapa prosedur, penggunaan dua pasang sarung tangan dapat dikenakan.

  4. Jika sarung tangan menjadi sobek atau sangat kotor atau akan melakukan tugas perawatan pasien yang lain maka sarung tangan harus diganti sebelum memulai selanjutnya.

  5. Selalu ganti sarung tangan setelah digunakan pada setiap pasien, dan buang di wadah terdekat yang sesuai.

  6. Sarung tangan perawatan pasien tidak boleh dicuci dan digunakan lagi.

Baca Selengkapnya Untuk Artikel Dokter Gigi Lainnya

 

Tags :

#alat dan bahan kedokteran gigi #alat kesehatan dokter gigi #APD #sarung tangan

Bagikan produk ke :