Prostodonsia – Definisi dan Alat-Alat Praktiknya

Prostodonsia – Definisi dan Alat-Alat Praktiknya

Menurut Academy of Prosthodontics (1995), Prostodonsia adalah cabang ilmu Kedokteran Gigi untuk merestorasi dan mempertahankan fungsi rongga mulut, kenyamanan, estetika dan kesehatan pasien dengan cara merestorasi gigi geligi asli dan atau mengganti gigi-gigi yang sudah tanggal dan jaringan rongga mulut serta maksilofasial yang sudah rusak dengan pengganti tiruan. Perawatan prostodonsia sering dilakukan karena alasan kecantikan. Karena kosmetik gigi belum resmi diakui sebagai cabang ilmu kedokteran gigi, maka perawatan kecantikan gigi digolongkan dalam prostodonsia.
Baca Juga: Artikulator dalam Kedokteran Gigi: Manfaat, Jenis, dan Cara Memilihnya(Opens in a new browser tab) Baca Juga: Modifikasi Mahkota Metal Porselen pada Restorasi Paska Perawatan Endodontik Gigi Premolar Atas Kanan(Opens in a new browser tab)
Sebagai salah satu cabang ilmu kedokteran gigi, prostodonsia memelurkan alat-alat untuk praktik. Diantaranya adalah:
  1. Artikulator

Artikulator adalah alat mekanis yang dapat menirukan gerakanrahang, mulai dari gerakan membuka dan menutup sampai pada gerakan kompleks berupa simulasi berbagai pergerakan mandibula dan juga dapat memegang model RA dan RB dalam hubungan seperti aslinya
  1. Wax Anchor/ Wax Merah

Wax Anchor adalah bahan berbentuk lembaran atau batangan untuk mencatat gigitan pada pembuatan protesa atau plat ortodontik dengan kelenturan dari wax, ada 3 tipe; Lembut, Medium, Keras.
Baca Juga: Istilah-Istilah Pada Perawatan Prostodonsia(Opens in a new browser tab) Baca Juga: Metode Sterilisasi Pada Praktik Dokter Gigi(Opens in a new browser tab)
  1. Aroma Alginat

Alginat merupakan bahan cetak yang penggunaannya paling luas dalam kedokteran gigi. Hal ini dikarenakan kemudahan penggunaannya, harga yang relatif murah, proses pengerasan yang cepat,serta keakuratan yang memuaskan. Alginat dipakai untuk percetakan pada pembuatan gigi tiruan lengkap maupun sebagian lepasan, alat ortodontik, dan model studi. Akan tetapi alginat tidak cukup akurat untuk pembuatan mahkota dan jembatan.
  1. Sendok cetak (Metal Berlubang)

Sendok cetak merupakan alat kedokteran gigi yang dipakai untuk memegang material cetak pada tempatnya untuk membuat cetakan dari permukaan jaringan di dalam rongga mulut. Sendok cetak persediaan adalah sendok cetak yang telah dibuat oleh pabrik, dan memiliki banyak pilihan ukuran baik untuk maksila dan mandibula. Sendok cetak perseorangan adalah sendok cetak yang dibuat pada laboratorium dental dengan menggunakan bahan akrilik. Karena dibuat untuk perseorangan pasien, sebelum membuat sendok cetak perseorangan, seorang operator harus memiliki cetakan dari gigi pasien.
  1. Kuvet

Fungsi alat ini untuk protesa yang akan direbus dan untuk menanam saat prosesingresin. Memiliki macam dari kuningan, besi, dan fiber.
Baca Juga: Lakukan Cara Ini Supaya Dental Unit Awet!(Opens in a new browser tab)
  1. Alat Pres Kuningan

Alat ini memiliki fungsi memposisikan kuvet atas+bawah metal to metal contact dan digunakan untuk menekan / menggepres pada saat merebus protesa.
  1. Contra Angle

Contra Angle memiliki fungsi  dalam persiapan untuk menghapus sebagian besar enamel, karang dan plak pada rongga lubang gigi. Digunakan dengan bur untuk prosedur intraoral dan ekstraoral untuk membuat jaringan keras. Polishing restorasi amalgam,menghaluskan preparasi kavita.
  1. Spatula & Bowl

Digunakan untuk mengaduk bahan cetakan. Terdapat banyak alat yang dapat digunakan dalam pratik prostodonsia selain alat-alat diatas. Segera lengkapi alat-alat untuk praktik kedokteran gigi anda hanya di Cobra Dental. Referensi: https://www.docdoc.com/id/info/specialty/prosthodonti https://pdfcoffee.com/alat-prosthodonti-1-pdf-free.html

Bagikan produk ke :