Seberapa Penting Perawatan Saluran Akar Gigi ?

Perawatan saluran akar gigi merupakan salah satu jenis perawatan gigi untuk memperbaiki gigi yang rusak sehingga dapat berfungsi kembali dan meminimalisir gejala sakit dan adanya kelainan patologis.

Perawatan saluran akar gigi juga penting untuk mempertahankan gigi di dalam rongga mulut. Sehingga dengan adanya perawatan saluran akar gigi, kesehatan mulut dan gigi menjadi lebih terjamin.

Perawatan Saluran Akar Gigi

Tujuan dari perawatan saluran akar gigi adalah untuk meringankan rasa sakit, mengontrol sepsis dari pulpa dan jaringan periapical serta mengembalikan fungsi gigi yang sehat secara biologis sehingga gigi dapat berfungsi dengan baik dan tidak ada gejala-gejala patologis ^[1,2]. Perawatan saluran akar gigi terbagi menjadi tiga tahapan atau yang dikenal dengan triad endodontic. Tahapan-tahapan tersebut antara lain preparasi biomekanis (pembersihan dan pembentukan), strerilisasi (irigasi dan desinfeksi), dan pengisian saluran akar gigi. Pembersihan dilakukan dengan cara mengeluarkan jaringa pulpa yang telah mengalami nekrosis serta mengeluarkan mikroorganisme. Tahap akhir dilakukan dengan cara pembentukan saluran akar gigi agar dapat menerima bahan pengisi yang akan digunakan dalam perawatan saluran akar gigi ^[3,4].

Indikasi Perawatan Saluran Akar Gigi

Indikasi perawatan saluran akar gigi dilakukan dengan kondisi tertentu. Hasil indikasi perawatan saluran akar gigi diperoleh melalui pemeriksaan rotgen. Berikut adalah indikasi perawatan saluran akar gigi ^[3,4].

• Dentin tidak mendukung email gigi
• Infeksi pada gigi sulung yang melewati pulpa, baik pada gigi vital maupun non-vital
• Adanya kelainan pada jaringan peraipeks
• Mahkota gigi masih dapat direstorasi
• Gigi tidak goyang
• Periodonsium normal
• Hasil rotgen menunjukkan bahwa resorpsi akar tidak lebih dari sepertiga apical
• Tidak ada granuloma
• Kondisi klien baik dan ingin giginya dipertahankan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Baca juga : perawatan saluran akar pada gigi molar  Baca juga : apakah terapi saluran akar menyakitkan ?

Kontraindikasi Perawatan Saluran akar Gigi

Selain memiliki indikasi, perawatan saluran akar gigi juga memiliki kontraindikasi. Berikut kontraindikasiperawatan saluran akar gigi ^[3,4,5].

• Fraktur akar gigi vertical
• Tidak dapat dilakukan restorasi gigi
• Kerusakan pada jaringan periapical yang lebih dari sepertiga bagian akar gigi
• Resopsi tulang alveolar gigi yang melebihi permukaan akar gigi.
• Adanya kondisi tertentu pada pasien, misalnya penyakit diabetes mellitus yang tidak dapat dikontrol.

https://cobradental.co.id/product/c-smart-1-pro/

Tahapan Perawatan Saluran Akar Gigi

Tahapan dalam perawatan saluran akar gigi dibedakan menjadi tiga tahap yaitu pembersihan saluran akar gigi, preparasi saluran akar gigi dan pengisian saluran akar gigi. Berikut adalah penjelasan rinci terkait masing-masing tahapan dalam perawatan saluran akar gigi.

1. Pembersihan Saluran Akar Gigi

Pembersihan saluran akar gigi atau yang dikenal dengan istilah debridementadalah proses penghilangan iritan yang ada dalam saluran akar gigi. Iritan tersebut dapat berupa darah, debris oranik, bakteri, dan kontaminan lainnya ^[6]. Pembersihan saluran akar dilakukan secara mekanis pada dinding saluran akar sehingga iritan dapat dilepaskan keluar dan dihancurkan oleh bahan irigasi secara kimiawi. Bahan irigasi yang umumnya digunakan adalah sodium hipoklorit yang berfungsi sebagai agen anti-mikroba. https://cobradental.co.id/product/endo-radar/

2. Preparasi Saluran Akar Gigi

Preparasi saluran akar gigi terdiriatas beberapa tahapan yaitu penentuan arah saluran akar, pembersihan saluran akar (cleaning), pembentukan saluran akar (shaping), dan diakhiri dengana danya preparasi pada daerah apical. Ada tiga jenis tehnik preparasi saluran akar gigi yaitu teknik standar, teknik crown down, dan teknik step back. Tehnik preparasi standar digunakan untuk obsturasi dengan bahan pengisi perak ^[6]. Teknik preparasi crown down dilakukan pada daerah korona menuju apical dengan pelebaran saluran akar dari daerah sepertiga tengah dan sepertiga saluran akar. Tehnik step-back dilakukan pada saluran akar mulai dari daerah apical menuju korona. Tehnik step-back memiliki beberapa keunggulan seperti meminimalisisr terjadinya trauma periapical. https://cobradental.co.id/product/apec-locator-woodpex-iii/

3. Pengisian Saluran Akar Gigi

Pengisian saluran akar bertujuan menutup saluran akar mulai dari bagian kamar pulpa hingga apeks ^[7]. Kriteia bahan pengisi saluran akar yang baik antara lain mudah dimasukkan ke dalam saluran akar, bahan berupa cairan atau pasta yang dapat mengeras, bahan dapat menutup saluran akar secara lateral dan apical dengan baik, bahan tidak mengalami penyusutan. Bahan pengisi tidak memberikan warna pada gigi, bahan pengisi mudah dikeluarkan pada kondisi apapun, bahan dapat disteriilisasi dan bahan pengisi dapat terlihat saat pemeriksaan rotgen. Beberapa contoh bahan pengisi saluran akar gigi antara lain gulta percha, mineral trioxide aggregate, dan kalsium hidroksid

Baca juga : alat yang digunakan pada perawatan endodontik

Prosedur perawatan saluran akar gigi harud dilakukan secara tepat dan professional oleh dokter gigi. Perawatan saluran akar gigi penting dilakukan apabila ada diagnosis tertentu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Walaupun perawatan saluran akar gigi terdiri atas beberapa tahapan, namun prosedur perawatan tersebut umnya tidak menimbulkan rasa sakit. Perawatan saluran akar gigi dapat menunjang kesehatan gigi yang didambakan oleh setiap orang.

 Referensi:

[1] Perbedaan daya antibakteri siler saluran akar berbahan dasar resin dan berbahan dasar kalsium hisroksida terhadap Enterococcus faecalis. Diambil dari etd. repository.ugm.ac.id. Diakses tanggal 03 Agustus 2021 [2] Christiono S. Perawatan endodontik pada anak. FKG Unissula. 13 Desember 2011: 1-5. [3] Hardianti. Perbandingan tingkat keakuratan radiografi konvensional dengan digital dalam pengukuran panjang kerja pada perawatan endodontik. Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi Makassar 2014. Diakses tanggal 03 Agustus 2021. [4] Luik P. Root canal treatment. Diambil dari: ortodontia.ee/dental-services/root-canal-treatment/. Diakses tanggal 03 Agustus 2021. [5] Pandula V. Contraindications of root canal treatment. Diambil dari: www.juniordentist.com/contraindicationsof-root-canal-treatment.html. Diakses tanggal 03 Agustus 2021. [6] Walton RE, Torabinejad M. Prinsip dan praktik ilmu endodonsia. Alih bahasa: Sumawinata N. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009. h. 229-39. [7] Tarigan R, Perawatan pulpa gigi (endodonti). Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2004. h. 135-44.