Sederhanakan Hidupmu dengan 3M Single Bond Universal Adhesive

Sederhanakan Hidupmu dengan 3M Single Bond Universal Adhesive

Keunggulan bahan tambal komposit yang sangat memuaskan pasien, yaitu kuat, resisten dari abrasi, translusen, sewarna gigi, mudah diaplikasikan, membuat bahan komposit sangat populer di kalangan dokter gigi. Namun dibalik banyaknya keunggulan komposit, ada juga kekurangannya yaitu buruknya mekanisme bonding antara komposit dengan gigi aslinya. Hal ini membuat peneliti menciptakan sistem bonding untuk membantu merekatkan tambalan komposit dengan gigi asli. Yap di artikel kali ini kita akan banyak membahas tentang dental adhesives material! Bonding agent membuat ikatan yang kuat antara komposit dan struktur gigi untuk menahan gaya mekanin dan tekanan. Sistem bonding ini dapat melekat pada email dan dentin, atau keduanya dengan mechanical interlocking bersamaan dengan ikatan kimia. Adanya bonding agents juga mengurangi penggunakan retensi mekanis pada preparasi gigi seperti dovetails, grooves, undercuts, dan lain-lain. Yuk kita intip sekilas sejarah dari dental adhesives!

Sejarah Dental Adhesives

Dental adhesives agents pertama kali digagas oleh Dr. Hagger pada tahun 1951, seorang ahli kimia dari Swiss yang bekerja di DeTrey/Amalgamated Dental Company mempatenkan dental adhesive yang dibuatnya. Dental adhesives agent terus dilakukan penelitian dan dikembangkan, hingga pada tahun 1980-an, konsep total-etch diperkenalkan, yaitu konsep mengetsa lalu dibilas. Pada tahun 1990-an dikembangkan lagi sebuah konsep three-step-total etch. Penelitian lebih lanjut mengarah pada penyederhanaan prosedur aplikasi untuk menghemat waktu pengerjaan pasien. Hingga yang baru-baru ini dikembangkan universal adhesive system yang mulai digunakan di praktik klinik pada tahun 2011.

Komposisi Bonding Agents

  • Etsa : 37% phosphoric acid
  • Primer : HEMA (2-hydroxyethyl methacrylate)
  • Solvents
  • Adhesives : hydrophobic cimethacylates (bis-GMA, TEGDMA, urethane dimethacrylates – UDMA)
  • Initiators : Photosensitizer (Camphoroquinone) dan activator (tertiary amine)
  • Partikel Fillers-Silica
  • Bahan lainnya : glutaraldehyde (agen desensitisasi), paraben (antimikroba), fluoride, chlorhexidine (mencegah degraradasi kolagen).
Seperti yang kita tahu, bonding agent mengalami perkembangan yang cukup pesat sehingga sampai saat ini sudah ada 8 generasi bonding agents yang bisa kita temukan. Tidak hanya generasi bonding yang berkembang pesat, sistem adhesinya pun ikut berkembang, mulai dari total-etch, self-etch, selective-etch dan yang terbaru adalah universal adhesive system. Apa itu universal adhesive system?

Universal Adhesive System

Sistem adhesive terbaru yang mulai digunakan di klinik pada tahun 2011 ini dikenal juga dengan adhesive ‘multi-mode’ atau ‘multi-purpose’ karena sistem ini dapat digunakan sebagai self-etch, total etch ataupun selective enamel etching (self etch pada dentin dan total etch pada enamel). Tujuan dari universal adhesive system ini adalah untuk menyederhanakan prosedur etsa-bonding pada tahapan penambalan gigi hanya dengan menggunakan 1 botol saja. Kekurangan dari self-etch adalah ketidakmampuan bahan untuk meng-etsa enamel ke kedalaman yang sama dengan asam fosfat, yang memungkinkan tingginya perubahan warna margin pada enamel margin. Untuk mengatasi kekurangan ini, dikembangkanlah sistem universal yang memungkinkan aplikasi adhesive dengan asam fosfat dalam pendekatan total etch atau self etch untuk mencapai ikatan yang tahan lama. Walaupun terlihat ada kesamaan antara bahan self-etch dengan universal adhesive system, namun ada perbedaan dalam monomer. Monomer pada universal system mampu menghasilkan adhesi ikatan kimia dan mikromekanis ke substrat gigi. “Apakah Universal Adhesive ini sudah masuk ke Indonesia?” Jelas sudah dong cobra buddies! Memperkenalkan..

3MTM Single bond Universal Adhesive

Hanya dengan satu genggaman botol, Cobra Buddies dapat melakukan semuanya! Karena dapat menghemat waktu untuk memilih bahan adhesive yang cocok untuk semua kondisi, yaitu gigi posterior, anterior, direk ataupun indirek. Selain itu, dengan kandungan Silane yang bertindak sebagai coupling agent, Single Bond Universal Adhesive dapat menghasilkan kekuatan ikatan yang baik pada semua permukaan gigi. Last but not least, produk ini dapat digunakan untuk berbagai macam teknik, yaitu self-etch, selective etch ataupun total etch. Dengan satu genggaman di tangan, cobra buddies akan lebih sedikit menghapalkan instruksi atau teknik dari produk yang digunakan. Gimana, sudah tertarik untuk mencoba produk yang satu ini? Yuk segera dapatkan produknya di Cobra Dental terdekat di kotamu! Mulai sederhanakan hidupmu dari hal-hal sederhana seperti ini!

Referensi

Navyasri K., Alla RK., Vineeth G., Sajjan S. An Overview of Dentin Bonding Agents. International Journal of Dental Materials; 2019; 2(1). E. Sofan, et al. Classification Review of Dental Adhesive Systems: from the IV Generation to The Universal Type: Review Articles. Annali di stomatologia; 2017; VIII(1); 1-17 3M Single Bond Universal Adhesive https://www.youtube.com/watch?v=1DDaQkNdVKg diakses pada 10 Oktober 2022  

Bagikan produk ke :