Teknik Menenangkan Pasien Anak

Terlepas dari upaya yang Anda berikan, beberapa anak mungkin masih takut pada dokter gigi. Berikut adalah beberapa teknik praktis untuk menjaga anak-anak tetap tenang saat perawatan ke dokter gigi. Mengobati pasien anak dapat membuat stres bagi semua orang: tim dokter gigi, perawat pasien, dan pasien itu sendiri. Untuk mencapai hasil yang sukses tanpa secara tidak sengaja menumbuhkan rasa takut dan kecemasan yang mungkin bertahan hingga tahun-tahun berikutnya, sangat penting untuk mengembangkan teknik manajemen perilaku yang baik. Selain tips tentang penjadwalan, menciptakan kesan positif dari praktik sebelum kunjungan, dan komunikasi dengan pengasuh serta pasien, itu termasuk teknik praktis untuk membuat anak tetap tenang dan terlibat dalam kunjungan ke dokter gigi, seperti berikut

Teknik praktis untuk menjaga anak-anak tetap tenang saat perawatan ke dokter gigi.

• Tell-show-do: Dalam teknik komunikasi ini, dokter gigi menjelaskan prosedur perawatannya, mendemonstrasikan berbagai aspeknya (pemandangan, suara, sensasi) dengan cara yang tidak mengancam, dan kemudian melakukan prosedur persis seperti yang dijelaskan.
• Ask-tell-ask: Dalam proses ini, pasien pertama-tama ditanya tentang perasaannya tentang kunjungan atau prosedur yang direncanakan. Kemudian, setelah dijelaskan prosedur dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak, mereka diminta kembali untuk menilai pemahaman dan tingkat kecemasan mereka. Untuk anak-anak dengan kemampuan bahasa yang terbatas, sistem kartu bergambar dapat digunakan.
• Meningkatkan kontrol: Anak akan memberikan sinyal untuk beristirahat selama perawatan apabila mereka ketakutan. Hal tersebut karena perawatan gigi telah dikaitkan dengan kontrol emosional yang lebih baik dan mengurangi nyeri bagi anak.
• Lingkungan yang disesuaikan dengan sensorik: Penggunaan pencahayaan yang lebih rendah, pengaturan yang lebih tenang, efek visual atau pendengaran (seperti gambar yang diproyeksikan, video, musik atau bahkan menggunakan virtual reality), serta selimut dapat membantu menjaga anak tetap fokus pada sesuatu yang menyenangkan.
• Nitrous oxide atau sedasi: Tergantung pada lamanya prosedur, kooperatif pasien, dan kecemasan pada perawatan gigi yang ada, penggunaan nitrous oxide atau sedasi diindikasikan untuk menghindari menciptakan atau memperburuk ketakutan atau kecemasan perawatan gigi.

Teknik menenangkan ini hanyalah beberapa cara untuk mengurangi kecemasan gigi di antara pasien anak. Untuk pasien anak-anak, bahkan janji temu dan pemeriksaan kebersihan rutin bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Selain komunikasi pra-kunjungan, penguatan positif dan pendidikan pasien, mengikuti teknik menenangkan yang tercantum di atas semuanya dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan yang terkadang dirasakan di antara pasien anak di klinik gigi.