Tips-Trik Menjaga Handpiece Agar Tetap Awet

Bagaimana sih caranya agar handpiece tetap awet? Apakah harga lebih mahal akan lebih awet? Lalu bagaimana cara perawatan handpiece yang baik dan benar?

drg. Triana Ratna Atmaja - Surabaya

Untuk handpiece, sebenarnya awet tidaknya tidak bergantung pada merek handpiece tersebut, tetapi terlihat dari segi pemakaian. Seorang dokter biasanya tidak mau boros mata bor, padahal sebuah mata bor itu harus sering diganti. Mata bor yang sudah digunakan untuk empat atau lima pasien, biasanya sudah mulai tumpul. Kebanyakan handpiece rusak itu biasanya karena terlalu sering ditekan akibat dari tumpulnya mata bor. Analoginya seperti ini, jika kita menggunakan sebuah pisau yang tumpul untuk mengiris, pasti kita akan menekan lebih kuat agar teriris. Sama dengan handpiece ini, mata bor yang tumpul, akan membuat kita semakin menekan dan handpiece akan kena dan goyang serta bearing yang merupakan kepala dari handpiece tersebut juga tidak akan berusia panjang.

Nah, solusinya, sebagai seorang dokter yang mempunyai banyak pasien, sebaiknya lebih boros dalam mengganti mata bor. Harga bearing bisa mencapai Rp. 800.000,-, sedangkan untuk penggantian mata bor hanya sekitar Rp 12.000,-. Idealnya, penggantian mata bor ini dilakukan jika sudah digunakan untuk tiga pasien, agar mata bor tetap runcing dan tidak membuat penekanan lebih pada handpiece. Jadi walau handpiece dengan merek termahal pun, jika mata bor tidak sering diganti dan pemakaian ditekan, tetap tidak akan awet.

Untuk perbandingan harga dan merek, sebetulnya ada di kualitas bahan. Ada handpiece yang sudah mempunyai lampu sendiri. Jadi seperti dinamo sepeda, gerakan bor dengan tekanan anginnya dapat menyalakan lampu yang terdapat dalam handpiece tersebut. Selain itu, bahan yang digunakan pun bermacam-macam. Ada yang mengandung bahan ceramics dan plastik sehingga suara gesekan yang terdengar lebih lembut dan menenangkan pasien yang sedang berkunjung.

Dalam hal perawatan setelah pemakaian, bor tersebut harus dilumasi dengan minyak. Hal ini dikarenakan sebuah alat yang terkena angin pasti mengalami kondensasi dan muncul uap air. Sedangkan metal atau besi tidak boleh terkena uap air. Seperti ketika kita mencoba menaruh paku di dalam (di dalam) air dalam waktu semalam, pasti airnya akan keruh kekuningan. Begitu pula dengan handpiece ini. Jika uap air tidak dicegah, maka akan timbul plak-plak yang mengeras dan akan mempengaruhi gesekan material tersebut sehingga menimbulkan suara mengerikan bagi pasien. Akan tetapi jika kita lumasi maka akan terhindar dari uap air dan tetap kering. Jika sudah dilakukan seperti itu, maka niscaya akan awet dan suara akan lebih lembut.

Baca Juga Artikel Terkait Perawatan Krompresor Tips Perawatan Handpiece yang Perlu Diketahui oleh Dokter Gigi

Tags :

#alat dan bahan kedokteran gigi #alat kesehatan dokter gigi #asisten dokter gigi #asisten gigi #cobradental

Bagikan produk ke :