SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!
  • LOGIN

Cobra Dental Indonesia

  • Products
    • Dental Unit & Compressor
    • Dental Equipment
    • Dental Instrument
    • Dental Materials
    • Labs
  • Store Location
  • Event & Education
    • Events
    • Calender of Event & Booking
    • Mobile Dental Clinic Booking
  • After Sales Service
    • Book Maintenance
    • Warranty
  • Cobra Club
  • Blogs
    • COVID-19
    • Info Kedokteran Gigi
    • Dental Entrepreneurship
    • Clinic Management Tips
    • Tips & Trick for at Home
  • Contact Us
  • AboutUs
admin
Monday, 27 February 2023 / Published in Info Kedokteran Gigi, Terbaru

11 Tips Memilih Dental Light Curing untuk Klinik Anda

Selama 50 tahun terakhir material dan alat kedokteran gigi sudah berkembang pesat, salah satunya adalah dental light curing yang teknologi dan inovasinya terus berkembang dari masa ke masa. Dental light curing adalah alat yang digunakan untuk polimerisasi bahan yang diaktifkan dengan cahaya (photo-activated materials) yaitu sealant tertentu, semen berbasis resin dan bahan restorasi komposit.

Bagaimana cara kerja Dental Light Curing ?

Fotopolimerisasi bekerja menggunakan energi cahaya untuk mengaktifkan fotoinisiator, yaitu sebuah molekul yang dapat menyerap cahaya dan menghasilkan spesies reaktif yang menginisiasi polimerisasi. Saat ini fotoinisiator yang paling umum digunakan dalam resin gigi adalah camphoroquinone (CQ), namun sebelumnya ada fotoinisiator pertama yang digunakan dalam kedokteran gigi. Yuk kita bahas!

  • Benzoin metil ether

Fotoinisiator yang diaktifkan menggunakan sinar ultraviolet (UV) berbahan dasar benzoin metil ether atau jenis fotoinisiator yang serupa yang diaktifkan oleh UV. Namun sinar UV dapat mengakibatkan beberapa dampak buruk, yaitu:

  • Ketidakstabilan warna resin
  • Kedalaman karies yang terbatas untuk dilakukan penyinaran
  • Kerusakan jaringan yang disebabkan oleh UV (kerusakan mata yang bersifat akut dan dalam jangka waktu yang lebih lama)

 

  • Camphoroquinone (CQ)

Sinar UV yang memberikan beberapa dampak negatif, akhirnya digantikan dengan light curing yang memancarkan cahaya dalam spektrum tampak yaitu quartz-tungsten-halogen (QTH). Light curing dengan QTH memancarkan cahaya biru sebagai output dan membutuhkan waktu penyinaran lebih singkat dan menurunkan risiko katarak pada operator. Namun gelombang panjang biru yang dihasilkan berisiko merusak retina mata secara langsung. Maka dari itu disarankan untuk menggunakan filter penghalang untuk melindungi mata ketika menggunakan light curing jenis ini.

Banyak produk dental light curing beredar di pasaran, bagaimana cara memilih yang tepat?

Ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan Cobra Buddies sebelum memilih dental light curing yang akan dibeli, yuk kita ulas satu persatu!

  • Pilih jenis baterai Lithium-ion

Dengan baterai lithium-ion waktu curing dapat bervariasi tergantung dengan berapa kali paparan dan durasi paparan terpanjang. Jika daya terisi penuh dengan jenis baterai ini dapat melakukan penyinaran mulai dari 26 menit sampai 164 menit.

  • Perhatikan divergensi cahaya

Cara mengeceknya adalah dengan melakukan penyinaran pada selembar kertas. Sebagian area mungkin tampak lebih cerah daripada area lainnya. Penyebaran berkas cahaya juga bisa diukur secara kualitatif dengan menggerakkan ujung cahaya secara perlahan-lahan menjauhi selembar kertas dan perhatikan, seberapa cepat ukuran lingkaran bertambah.

  • Pilih rentang cahaya efektif (455-481nm)

Lampu yang memancarkan antara 455-481nm adalah yang paling efektif karena menjangkau penyerapan untuk camphoroquinone (CQ)

  • Pertimbangkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk polimerisasi

Pertimbangan ini dibutuhkan untuk mempolimerisasi lapisan paling bawah dari restorasi apabila memilih lampu dengan output yang berbeda

  • Pilih Light curing yang terdapat pendingin logam di dalamnya.

Light curing dapat berpotensi terlalu panas, dan jika hal tersebut terjadi maka cahaya Light cured akan berkurang jika panas berlebihan tidak dihilangkan. Pendingin logam dirancang untuk menyerap kelebihan panas yang dihasilkan pada chip. Jika Light curing terasa sangat ringan, mungkin tidak ada pendinging di dalamnya

  • Pilih light tips yang bisa dimasukkan autoklaf.

Gold standard sterilisasi light cured adalah menggunakan autoklaf. Jika menggunakan desinfektan biasa dapat berdampak negatif pada light curing, yaitu merusak kemampuan transmisi cahaya, wadah plastik, lensa, light guides dan elektronik.

  • Pastikan ujung light cure dapat menjangkau lokasi yang sulit di dalam mulut

Terutama untuk pasien anak yang tidak bisa duduk diam atau pada orang tua dengan pembukaan mulut terbatas

  1. Uji coba panas yang dihasilkan dengan menyinari bagian bawah pergelangan tangan
  2. Pastikan komposit menerima cahaya sesuai dengan panjang gelombang yang dibutuhkan

Terkadang light cure dengan poly-wave memancarkan beberapa panjang gelombang untuk menyinari komposit dengan lebih dari satu fotoinisiator. Jika tidak bercampur dengan baik, sangat mungkin jika beda area, beda pula menerima panjang gelombang cahaya yang berbeda.

  1. Pastikan gagang lampu LED tidak ada retakan
  2. Bawa radiometer ketika membeli

Radiometer digunakan untuk membandingkan intensitas cahaya light cured yang berbeda. Radiometer cukup konsisten untuk membandingkan satu cahaya dengan cahaya lainnya

Wah banyak banget ya tips nya! Terus kalau mau beli light curing baiknya merk apa nih?

Pastinya produk light curing dari Woodpecker dong!

Light curing O-Light Woodpecker

Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id

Cobra Dental- supplier dental – alatdoktergigi – www.cobradental.co.id

Intip dulu yuk spesifikasinya :

  • Dengan panjang gelombang 420-480 nm
  • Intensitas cahata mode high = 2000mW/cm2-2500mW/cm2
  • Intensitas cahaya mode soft = 400mW/cm2-1200mW/cm2
  • Berat : 2 Kg
  • Mode kerja full
  • Memiliki berbagai settingan waktu, yaitu 1,3,5,10,15,20s

Pastinya 100% barang dijamin ori dan dapatkan diskon serta gratis ongkir dengan pembelian di Tokopedia

Referensi

https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/dental-curing-lights diakses pada 21 Februari 2023

 

  • Tweet
Tagged under: Alat kedokteran gigi, cobra dental, cobra dental indonesia, dental distributor, dental supplier, distributor dental, Distributor Dental Unit, Distributor dokter gigi, Distributor gigi, Distributor Kursi Dental, Jual Alkes, PT Cobra Dental Indonesia, Supplier Alat kedokteran gigi, Supplier Alat kesehatan, Supplier alkes, supplier dental, Supplier Dental Unit, Supplier dokter Gigi, supplier gigi, Supplier kedokteran gigi, Supplier Kursi Dental

What you can read next

Tips Merawat Handpiece yang Tepat dan Pemeliharaannya
Perhatikan 3 hal penting ini sebelum cabut gigi anak!
Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id
Keuntungan Dokter Gigi Menggunakan Teknologi Pemindaian/Pencetakan Digital

Search

Categories

  • Clinic Management Tips
  • Cobra Goes to Campus
  • COVID-19
  • CSR Events
  • Dental Entrepreneurship
  • Events
  • Hygiene Day
  • Info Kedokteran Gigi
  • Promotions
  • Terbaru
  • Tips & Tricks for at Home Maintenance
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id

    Apa itu etching dan jenis-jenisnya

    Apakah Anda ingin meningkatkan daya rekat pada ...
  • Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id-14

    Fitur untuk memilih etching acid yang tepat

    Bosan menghabiskan berjam-jam mencari etching a...
  • Apa saja teknik acid etching?

    Setelah Anda memutuskan jenis asam yang akan di...
  • Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id

    5 Fungsi Mikroskop Kedokteran Gigi: Jangan Ragu Praktikmu Pasti Terbantu

    Kedokteran gigi merupakan profesi yang memerluk...
  • Mahkota Patah saat di Tang? Set Bein Penyelamat Prosedur Pencabutan

    Pencabutan gigi merupakan perawatan yang sering...

Fanspage

About Cobra Dental

  • E-Brochure
  • Careers
  • FAQ
  • Term & Condition

Customer Service

  • Contact Us
  • Book Maintenance

Cobra Dental Head Office

Jl. Pakuningratan No. 69,
Cokrodiningrat, Jetis
Yogyakarta - 55233

Telp (0274) 589455

Cobra Dental Center

Jl. Warung Jati Barat No.22 C,
RW.11, Pejaten Bar, Kec.
Ps. Minggu, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12540

Telp. (021) 78839200 Telp (0274) 589455

Blogs

  • COVID-19
  • Clinic Management Tips
  • Tips & Tricks at Home
  • Events & Education
  • Dental Enterpreneurship

Follow Us On

Subscribe To Our New Letter

More Ways to Shop

  • Store Locator
  • Shop Online
  • Our Brand Partner
Learn MoreCheck My Points
Cobra Dental Indonesia | Powered by SEMESTA CDI 2020
TOP
Chat Sekarang
Powered by Join.chat
Cobra Dental Merupakan platform Toko Alat Kedokteran Gigi Terbaik Di indenesia. Sudah dipercaya selama 40 tahun menjadi partner setia dokter gigi, Dengan memberikan produk yang berkualitas dan juga harga terbaik. Untuk info selengkapnya hubungi kami sekarang!