8 Alasan Sebaiknya Menggunakan Mikroskop untuk Kedokteran Gigi

8 Alasan Sebaiknya Menggunakan Mikroskop untuk Kedokteran Gigi

Baru-baru ini, mikroskop telah digunakan dalam perawatan endodontik, karena menawarkan banyak keuntungan, seperti dalam hal pembesaran, pencahayaan (iluminasi), dan dokumentasi. Menurut American Association of Endodontists (AAE), penggunaan mikroskop untuk kedokteran gigi (dental microscope) dapat memperbesar penglihatan hingga 25 kali lipat dengan mata telanjang, sehingga digunakan dalam penegakkan diagnosis dan perawatan. Penelitian juga menunjukkan bahwa hasil perawatan gigi dengan menggunakan dental microscope akan jauh lebih baik daripada tidak menggunakannya sama sekali.

Sebagian besar mikroskop untuk kedokteran gigi juga telah dilengkapi dengan alat tambahan, seperti kamera dan peralatan video. Hal ini memungkinkan dokter gigi tidak hanya melihat tingkat kerusakan gigi pasien, melainkan juga hasilnya, sehingga bisa lebih terlibat dengan pasiennya. Pasien pun juga sama, bisa lebih terlibat dengan dokternya dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur perawatan gigi yang dijalani. Alhasil, dokter gigi dan pasien sama-sama dapat merasakan manfaat yang signifikan.

8 Alasan sebaiknya menggunakan mikroskop untuk kedokteran gigi

Berikut beberapa alasan mengapa sebaiknya menggunakan mikroskop untuk kedokteran gigi atau dental microscope, yaitu:

1.Peningkatan penglihatan

Ini karena pembesaran dan cahaya yang ditransmisikan oleh serat optik mikroskop ke objek atau bidang operasi, sehingga meningkatkan visibilitas yang lebih baik daripada pandangan mata secara langsung.

2. Meningkatkan kualitas pengobatan secara keseluruhan

Telah terbukti bahwa dokter gigi melakukan perawatan restoratif yang lebih baik di bawah pandangan mikroskopis, karena ketepatan diagnosis dan penyelesaian langkah perawatan. Objek yang diperbesar dapat membantu dokter gigi untuk memeriksa preparat rongga, pemasangan matriks, infiltrasi saliva, sisa puing dentin, lapisan komposit, morfologi oklusal, detail makro atau mikro, tekstur permukaan restorasi, rongga udara, kotoran, dan kontur berlebih dengan cara yang lebih baik.

3. Perawatan invasif minimal dengan pengangkatan jaringan keras gigi lebih sedikit

Prinsip kedokteran gigi invasif minimal kini telah menjadi prioritas bagi hampir setiap dokter gigi, dan hal ini lebih mudah dicapai dengan pembesaran penglihatan. Deteksi dini rongga email yang baru jadi sebelum berkembang misalnya, tidak mungkin dilakukan dengan mata telanjang tanpa pembesaran. Begitu pula dengan pengangkatan bahan pengisi gigi lama yang berkaitan dengan jaringan gigi sehat yang masih tersisa. Semua ini tidak dapat dilakukan tanpa dental microscope, karena sudah berhubungan dengan unit terkecil gigi.

4.Waktu yang lebih singkat untuk pemeriksaan oklusi terakhir

Dengan menggunakan mikroskop pada tahap pelapisan oklusal, operator dapat mengurangi material resin dengan kontur berlebih di permukaan oklusal. Alhasil, bisa lebih menghemat waktu.

5.Posisi kerja yang ergonomis

Posisi duduk ergonomis
posisi duduk dengan dental Loupes

Sebagian besar para dokter gigi yang menggunakan mikroskop mengakui adanya penurunan kelelahan mata, psikologis, dan nyeri muskuloskeletal (MSD) secara drastis. Hal ini dikarenakan semakin membesarnya citra bidang operasi, peningkatan intensitas pencahayaan, posisi ergonomis selama bekerja, dan kepastian pengendalian prosedur yang dilakukan. Semua ini sangat bermanfaat bagi kualitas hidup dokter gigi.

6.Kenyamanan dan motivasi dokter gigi

Penggunaan mikroskop untuk kedokteran gigi telah meningkatkan kepastian pendekatan perawatan tertentu melalui keyakinan akan keberhasilan dalam mengontrol dan memverifikasi detail penting dalam setiap langkah perawatan. Mulai dari pembersihan dan persiapan rongga hingga protokol penyelesaian dan pemolesan gigi. Hal ini sangat berdampak pada kenyamanan dan motivasi dokter gigi dalam memberikan perawatan untuk pasiennya.

7. Komunikasi yang lebih baik dengan pasien dan asisten gigi

Penggunaan dental microscope juga menawarkan kemungkinan untuk mengambil gambar dan video yang sangat berguna untuk memotivasi pasien dan memberikan informasi detail tentang rencana perawatannya. Hal ini dapat membuat pasien merasa lebih baik dan lebih mudah memahami penjelasan dari dokternya dan mungkin juga diperlukan untuk masalah hukum.

Selain itu, asisten atau perawat juga akan lebih efisien jika bisa mengikuti secara langsung (baik di layar atau melalui lensa mata khusus) pada bidang operasi seperti yang dilihat oleh dokter gigi. Hal ini memungkinkan asisten untuk segera melakukan intervensi pada tahap tertentu, di mana bantuan secara langsung sangat diperlukan. Misalnya, mengadaptasi matriks, memperbaiki penjepit bendungan, dan lain sebagainya.

8.Mencegah kerusakan iatrogenik

Bekerja di bidang operasi yang cukup terang dan pembesaran mencapai 20 kali lipat bahkan lebih, memberikan kesempatan pada dokter gigi untuk bergerak dengan sangat tepat saat menggunakan instrumen putar yang agresif, terutama gerinda pada kecepatan tinggi. Alhasil, memungkinkan dokter gigi untuk menghindari kerusakan gigi selama perawatan, seperti saat preparasi kavitas proksimal dan mahkota prostetik. Selain itu, juga dapat menghindari eksposur lapisan dentin bagian dalam yang mengarah ke pembukaan ruang pulpa.

Dalam banyak kasus, hal-hal seperti ini cenderung sulit, bahkan tidak mungkin untuk dikendalikan tanpa pembesaran yang baik dan pencahayaan yang efektif. Terlebih lagi, ketika bidang operasi terhalang secara visual oleh keberadaan air pendingin yang bercampur dengan puing-puing email dan dentin gigi. Alhasil, penggunaan mikroskop untuk kedokteran gigi sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan gigi yang lebih parah atau baru selama perawatan.

Persyaratan wajib menggunakan mikroskop untuk kedokteran gigi

Medicine Pharmacy Reports menjelaskan beberapa hal terkait persyaratan wajib sebelum menggunakan mikroskop untuk kedokteran gigi, yaitu:

  1. Menggunakan rubber-dam untuk mencegah pengabutan cermin dan menjaga jaringan lunak tetap tertarik (seperti lidah dan bibir), sehingga bidang kerja lebih luas.
  2. Bekerja sama dengan asisten gigi untuk memberikan instrumen langsung ke tangan dokter gigi, karena mata dokter gigi tertuju pada bagian eyepieces, sehingga tidak dapat meraih instrumen saat bekerja.
  3. Seluruh peralatan handpiece dan unit gigi yang akan dipasang berada di bagian atas dada pasien selama perawatan. Hal ini bertujuan memberikan asisten akses untuk mengganti bur dan instrumen putar, serta menyemprotkan semprotan udara dengan kecepatan rendah dan tinggi langsung ke dokter gigi.
  4. Menggunakan kursi yang ada sandaran tangan, sehingga memungkinkan dokter memiliki titik tetap (tidak berubah-ubah) di siku untuk membuat gerakan amplitudo yang halus dan kecil. Beberapa fitur penting lainnya yang harus ada di kursi gigi, seperti tinggi yang dapat disesuaikan, lebar, kemiringan, sandaran, dan pan kursi.
  5. Memposisikan barang-barang yang sering digunakan dekat dengan titik penggunaan, biasanya sekitar 50 - 60 cm atau tidak di atas atau di bawah tinggi pinggang.

Mikroskop untuk kedokteran gigi (dental microscope) memungkinkan para dokter gigi memvisualisasikan pembesaran objek dengan lebih baik. Prosedur ini membantu dokter gigi mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan realistis terkait struktur gigi atau gusi, sehingga bisa mengambil tindakan perawatan yang tepat. Tak hanya meningkatkan kualitas pekerjaan dokter gigi melalui peningkatan presisi, penggunaan mikroskop juga membantu memastikan kesehatan gigi pasien dalam jangka panjang.

Referensi:

American Association of Endodontists. https://www.aae.org/specialty/clinical-resources/microscopes-in-endodontics/. [Diakses pada 23 Maret 2021].

PubMed. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7880065/. [Diakses pada 23 Maret 2021].

PubMed. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26538885/. [Diakses pada 23 Maret 2021].

PubMed. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15038640/. [Diakses pada 23 Maret 2021].

Semantics Scholar. https://www.semanticscholar.org/paper/A-study-on-the-ergonomicAl-working-modAlities-using-Didilescu-Comes/e78a4adbc27d2432971629ab4e1175d44ce81254. [Diakses pada 23 Maret 2021].

Tags :

#alat dan bahan kedokteran gigi #alat kesehatan dokter gigi #Alat perlindungan diri #alat sterilisasi #cobra #cobra club card #cobradental #dental loupes #dental microscope #Microscope dental #microscope dokter gigi #microscope gigi #mikroskop dokter gigi #mikroskop gigi #PT Cobra dental #PT Cobra Dental Indonesia

Bagikan produk ke :