Asah Keterampilan Mahasiswa FKG Universitas Padjajaran Bersama PT. Cobra Dental Indonesia dan 3M ESPE

Mengenalkan segala bentuk pengetahuan mulai dari teori dan praktiknya kepada mahasiswa adalah sebuah kewajiban bagi para pendidik terlebih di era yang semakin maju baik secara teknologi maupun ilmu. Update dan upgrade adalah hal yang tidak bisa dihindari dari semakin maraknya ide dan kreasi para pencetus hingga akhirnya mengharuskan kita untuk teruse menerus belajar.

Begitu pula yang dilakukan oleh Departement Konservasi Gigi FKG Universitas Padjajaran yang pada waktu lalu mengadakan Seminar dan Hands On yang rutin diadakan setiap tahun. Pada tahun ini, Universitas Padjajaran bekerja sama dengan PT. Cobra Dental Indonesia dan 3M ESPE sebagai mitra untuk memberikan sarana edukasi dalam menambah pengetahuan serta keterampilan untuk mahasiswa.

 

“Kegiatan diadakan rutin tiap tahunnya dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinik mahasiswa profesi FKG Unpad. Untuk tahun ini ada tiga materi yang diberikan dalam waktu yang berbeda yaitu bulan Juli, September dan Oktober 2016. Materi yang diberikan antara lain Endodontik, Restorasi Kelas 2 Resin Komposit dan Bleaching. Saya diberi kesempatan untuk menyampaikan materi Restorasi Kelas 2 Resin Komposit,” jelas Dr. drg. Dudi Aripin, Sp.KG sebagai pemateri dalam seminar dan Hands On ini.

 

Dr. drg. Dudi Aripin, Sp.KG, merupakan aktivis pendidikan terutama dalam bidang kedokteran gigi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan II Bidang Perencanaan, Sistem Informasi , Tata Kelola dan Sumber Daya FKG UNPAD serta sebagai anggota senat akademik. Tidak hanya itu, ketekunannya dalam bekerja dan berbakti pada pendidikan pun menghasilkan beberapa penghargaan antara lain Satyalencana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI pada tahun 2009, Penghargaan Dosen Teladan Tingkat Fakultas pada tahun 2012, serta Satya Karya Bhakti Kelas II pada tahun 2013 dan 2015. Baginya, mahasiswa harus terus belajar dan mengupdate ilmunya demi menghadapi tantangan global yang ada di depan mata.

 

“Untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya ketika lulus mahasiswa profesi harus mempunyai kompetesi sebagai dokter gigi umum untuk bisa bersaing baik dengan lulusan dalam negeri maupun lulusan luar negeri, terutama menghadapi era pasar bebas MEA. Mahasiswa harus banyak belajar dan berlatih untuk meningkatkan pengetahuan dan skills kliniknya,” tambah dokter gigi yang juga sempat mengikuti Sandwich Program UNPAD dan University Kebangsaan Malaysia ini.

 

Dalam materi yang disampaikan oleh drg. Dudi, ada beberapa alat dan bahan yang digunakan seperti Etching, bonding, komposit dan polishing disc dari 3 M, sectional matrik Palodent, Light Cure Elipar (3M) mikromotor dan bur diamond dengan materi yang diberikan mulai dari diagnose, preparasi kelas 2 resin komposit, restorasi dan finishing serta polishing.

 

Acara yang dilaksanakan di Aula Gedung B Lantai 3 FKG UNPAD dan Gedung Training Center ini hanya ditujukan kepada mahasiswa profesi FKG UNPAD untuk angkatan 2011 dan tahun depan diberikan kesempatan bagi mahasiswa angkatan 2012.

 

Karena kegiatan ini akan berlangsung rutin setiap tahun, drg. Dudi pun ingin agar kerja sama antara UNPAD, PT Cobra Dental Indoenesia dan 3M ESPE pun terus belanjut.

“Kami berharap terjalin kerjasama yang lebih erat antara FKG Unpad dan para Sponsor Khususnya PT. Cobra Dental Indonesia dan 3M ESPE sebagai mitra dalam memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinik untuk mahasiwa FKG Unpad,” tutup drg. Dudi.