Cara Menentukan Tarif Klinik Gigi

Klinik gigi sebagai sebuah bisnis mempunyai banyak sekali pos-pos pengeluaran, mulai dari sewa tempat, cicilan alat, tagihan bahan habis pakai, gaji pegawai, fee dokter dan lain-lain. Namun hampir semua klinik gigi hanya mempunyai satu saja sumber pemasukan, yaitu tarif layanan. Jadi bisa dibayangkan bahwa apabila kita salah menetapkan tarif klinik gigi, maka bisa saja bisnis kita terganggu perkembangannya. Komponen tarif Karena semua pengeluaran pada klinik gigi hanya dibiayai oleh satu sumber saja, yaitu tarif, maka perhitungan tarif harus mencakup semua jenis pengeluaran. Jadi tidak ada satupun pengeluaran pada klinik gigi yang tidak diketahui sumber pembayarannya. Komponen penyusun tarif itu ada 3, yaitu biaya tetap, biaya variable dan margin yang diinginkan.  
Artikel terkait : membangun bisnis klinik gigi dan persiapannya 
  Biaya tetap Biaya tetap adalah biaya yang harus dibayarkan atau disisihkan setiap bulannya dalam jumlah yang relative tetap (apabila tidak ada perubahan biaya). Biaya tetap berupa : pengembalian investasi, pembayaran sewa/cicilan tempat, gaji pegawai, biaya listrik, biaya air, biaya service charge dan biaya lainnya yang sifatnya tetap setiap bulan. Biaya ini sifatnya tetap, tidak tergantung dengan ramai dan sepinya klinik gigi.   Biaya tidak tetap (variable) Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan klinik yang tergantung dari operasional klinik, dalam hal ini adalah tergantung dari layanan yang diberikan klinik kepada pasien. Biaya tidak tetap itu berupa fee dokter, biaya bahan, biaya alat, biaya servis alat dan biaya-biaya lain yang tergantung dari layanan yang diberikan klinik kepada pasien. Karena tergantung terhadap banyaknya pasien, maka biaya variable ini semakin besar apabila pasien semakin banyak, dan semakin kecil apabila pasien yang datang ke klinik sedikit.   Unit cost Unit cost adalah sebuah nilai atas  biaya yang dikeluarkan oleh klinik gigi untuk sebuah layanan kepada pasien. Unit cost ini dihitung dengan menambahkan biaya tetap dan biaya tidak tetap. Unit cost bisa diasumsikan seperti “biaya modal” pada perdagangan barang. Jadi apabila pedagang menjual pada harga modal, maka pedagang itu tidak untung, namun juga tidak rugi. Jadi dengan mengetahui unit cost ini, pengelola klinik gigi mempunyai panduan apabila akan menaikan dan menurunkan tarif. Apabila tarif diturunkan karena adanya perang tarif antara klinik gigi di lingkungannya, maka pengelola klinik mempunyai batas bawah untuk menurunkan tarifnya, batas bawahnya adalah unit cost tersebut.  
Artikel terkait :  apa salahnya promo klinik gigi?
  Menghitung tarif Tarif dihitung atas penjumlahan unit cost (biaya tetap dan biaya variable) dan margin. Margin ditetapkan dari penambahan atas unit cost. Tidak ada patokan yang jelas mengenai seberapa besar margin yang ditambahkan terhadap unit cost tersebut. Namun batas atas dan batas bawah tarif klinik gigi sejenis di lingkungan sebuah klinik gigi berada, menjadi patokan. Batas bawah dan batas atas ini dikenal dengan harga pasar. Tarif yang ditetapkan oleh pengelola klinik gigi harus berada pada harga pasar tarif klinik gigi di lingkungannya.     Apa yang dilakukan apabila tarif kita diatas batas atas? Apabila setelah dihitung, unit cost sebuah klinik gigi berada tepat pada batas atas atau malahan diatas batas atas, ini artinya layanan klinik gigi kita berada diluar harga pasar. Apabila kita bertahan pada tarif yang berada diatas batas atas harga pasar, maka kemungkinan akan sedikit pasien datang ke klinik gigi kita, karena tarifnya lebih mahal dari harga pasar. Untuk mengatasi ini, maka yang harus dilakukan oleh pengelola klinik gigi adalah menempatkan tarif klinik giginya pada rentang harga pasar, dengan melakukan efisiensi. Efisiensi bisa dilakukan dari biaya tetap dan biaya variable.   Apabila setelah dilakukan efisiensi, tarif masih berada diatas harga pasar, maka yang harus dilakukan adal mencari pasar lain yang dapat menyerap tarif yang ditetapkan oleh pengelola klinik, artinya klinik gigi harus dipindahkan lokasinya ke tempat yang dapat menyerap tarif klinik gigi tersebut. Hal ini bisa terjadi misalkan sudah mempunyai dental unit yang mahal, sehingga unit cost menjadi besar. Kalau dipaksakan dengan tarif yang lebih murah, maka cicilan dental unit tidak dapat terbayar.
disunting dari artikel :https://bisnisklinikgigi.com/index.php/manajemen-keuangan-klinik-gigi/26-menentukan-tarif-klinik-gigi

Bagikan produk ke :