Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Perawatan Ultrasonic Scaler

Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Perawatan Ultrasonic Scaler

Ultrasonic scaler adalah alat modern yang digunakan untuk membersihkan plak atau karang gigi (scaling). Berbeda dengan alat pembersihan gigi manual, scaler ultrasonik menggunakan perangkat ultrasonik dan sudah banyak digunakan oleh para dokter gigi.

Alat ini sangat tepat untuk membantu para dokter membersihkan karang gigi hingga ke bagian permukaan akar gigi dan tidak menghabiskan banyak waktu. Yuk, simak artikel berikut untuk tahu lebih banyak tentang kegunaan, cara kerja, dan tips perawatan ultrasonic scaler!

Perbedaan Ultrasonic Scaler vs Manual Scaler

Berikut ini beberapa perbedaan yang dirangkum untuk membantu Anda dalam memilih scaler terbaik.

Ultrasonic Scaler (scaler ultrasonik)

Penelitian menunjukkan bahwa ultrasonic scaler atau scaler ultrasonik setidaknya sama efektifnya dengan scaler manual dalam menghilangkan karang gigi dari permukaan gigi, termasuk dari dalam kantong gusi yang dangkal. Hanya saja, instrumen ultrasonik ini benar-benar efektif membersihkan kalkulus dari kantong atau celah gusi yang lebih dalam. Tip yang kecil dari alat ini memungkinkan dokter membersihkan area yang tidak mampu dijangkau oleh scaler manual dengan mudah.   Selain itu, cairan pendingin yang disemprotkan oleh ultrasonic scaler justru menambah pelepasan plak dan karang gigi yang terakumulasi di gigi Anda. Pada saat yang sama, alat ini juga memasukkan gelembung oksigen ke celah gusi yang lebih dalam, sehingga menghambat perkembangan bakteri anaerob (tidak menyukai oksigen).

Manual Scaler (scaler manual)

Seperti penjelasan sebelumnya, scaler manual sama efektifnya dengan scaler ultrasonik untuk membersihkan plak dan karang gigi, tetapi hanya di area gigi yang dangkal alias mudah dijangkau. Bahkan, kemudahan penggunaan scaler manual pada saat scaling membuat alat ini lebih sesuai untuk menghilangkan plak dalam jumlah kecil. Sayangnya, ada beberapa kekurangan menggunakan scaler manual, seperti proses scaling yang memakan waktu lama. Selain itu, scaler manual kurang efektif dibandingkan dengan ultrasonic scaler dalam membersihkan noda, plak, atau karang gigi di area gigi yang lebih dalam.

Mengapa Harus Pilih Ultrasonic Scaler?

Ultrasonic scaler memungkinkan para dokter gigi dapat menghilangkan karang gigi dengan cara yang sangat lembut dan meminimalkan kerusakan, bahkan tidak ada kerusakan sama sekali pada gigi dan akar gigi. Ya, karena memang itulah tujuan pembersihan gigi dengan ultrasonic scaler, yaitu membuat permukaan gigi lebih bagus dan halus. Semakin halus permukaan gigi, semakin sulit biofilm plak menempel kembali. Awalnya, ultrasonic scaler memang hanya digunakan untuk menghilangkan endapan plak di permukaan gigi yang terlihat. Namun, alat ini ternyata juga dapat digunakan secara sub-gingiva, dengan kata lain dapat menghilangkan endapan plak tepat di bawah garis gusi atau di permukaan akar gigi tanpa merusaknya. Meskipun gigi Anda dilapisi oleh lapisan enamel yang keras, akar gigi hanya tertutup sesuatu yang disebut sementum, yang jauh lebih lembut daripada enamel dan lebih mudah rusak. Jadi, sangat penting untuk membersihkan semua plak yang ada di permukaan akar gigi dengan hati-hati. Terakhir, scaler ultrasonik juga cocok digunakan bagi Anda yang memiliki tanda-tanda penyakit gusi, seperti periodontitis (infeksi dan radang gusi). Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya kantong periodontal atau kantong gusi (celah di antara gigi dan gusi saat gusi surut dan mulai terlepas dari gigi). Sebenarnya, scaler manual juga mampu menghilangkan plak di kantong tersebut. Namun, jika Anda memiliki kantong yang ukurannya lebih dari 4 mm, maka ultrasonic scaler akan jauh lebih efektif.

Bagaimana Cara Kerja Ultrasonic Scaler?

Ultrasonic scaler bekerja secara mekanis menggunakan energi getaran tinggi yang efektif menghancurkan plak, sehingga lebih mudah dihilangkan. Alat ini juga menciptakan gelombang kejut yang mengganggu biofilm plak. Baca Juga : Tips Keawetan Ultrasonic Scaler Alhasil, plak di gigi bisa dibersihkan secara terapeutik dengan semburan air atau obat kumur antibakteri yang keluar dari bagian atas scaler. Semburan air ini juga membantu mendinginkan ujung scaler ultrasonik. Selain itu, aktivitas turbulen dari ujung scaler ultrasonik yang bergetar juga menyebabkan sebagian air pecah menjadi gelembung-gelembung kecil. Gelembung inilah yang membantu menghambat perkembangan bakteri anaerob (tidak menyukai oksigen) di kantong gusi.

Tips Perawatan Ultrasonic Scaler

Tidak sedikit para dokter gigi yang mengeluhkan ultrasonic scaler-nya cepat rusak. Bahkan, ada yang mengasah bagian tip atau ujung runcingnya agar tajam lagi. Hal ini sebenarnya kurang tepat dilakukan, sebab saat Anda mengasahnya, mata scaler pasti akan semakin pendek. Memendeknya mata scaler ini akan mempengaruhi kekuatan getaran yang dihasilkan. Baca Juga : Ultrasonic Scaler, Runcing Bukan Diasah Umumnya, kekuatan getaran scaler berkisar 29 – 32 kHz dengan ujung yang sangat tajam. Jika panjang tip semakin berkurang, maka kekuatan getarannya bisa menurun menjadi 27 kHz. Oleh sebab itu, jika memang bagian tipnya sudah tumpul, lebih baik diganti saja dengan yang baru agar proses scaling tetap maksimal. Scaler dengan tip yang sudah tumpul dan berkurang panjangnya dapat membuat getarannya menjadi lemah. Akhirnya, berisiko merusak gigi pasien. Beberapa tips perawatan ultrasonic scaler agar tidak cepat rusak, yaitu:

1. Cek Daya Scaler Sebelum Digunakan.

Pastikan sebelum digunakan, daya getaran scaler sedang, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi (biasanya disimbolkan dengan nomor daya 1 sampai 4).

2. Penggunaan Scaler Tidak Boleh Ditekan.

Dalam proses pembersihan gigi, ujung scaler harus disemprotkan ke titik plak gigi dan jangan memberikan tekanan yang berlebihan. Tipnya juga harus sering diganti untuk mencegah kerusakan akibat panas yang dihasilkan oleh generator dan transdusernya.

3. Perhatikan Proses Pemasangan dan Pelepasan Tip.

Disarankan melakukan pemasangan tip dengan menggunakan tangan. Jika tip sudah pas dan tangan Anda sudah tidak kuat untuk mengencangkan, barulah menggunakan alat pemasangan. Sebaliknya, jika Anda ingin membuka tip, maka disarankan menggunakan alat pemasangan. Jika tip sudah kendor, Anda bisa menggunakan tangan untuk melepasnya.

4. Simpan Scaler di Tempat Steril Khusus.

Transduser dan tip scaler tidak boleh direbus dan direndam dalam disinfektan, melainkan harus ditempatkan di instrumen steril khusus untuk mencegah terjadinya kerusakan.

5. Sumbat Keran Air Scaler dengan Karet Tahan Air.

Scaler ultrasonik dan keran airnya biasanya saling terhubung. Untuk mencegah kebocoran air di bagian bawah scaler, tutupi dengan penyumbat karet tahan air setidaknya seminggu 2 – 3 kali.

6. Rutin Cek dengan Ahli atau Teknisi.

Sering pula ditemui air tidak keluar dari tip scaler yang kemungkinan disebabkan oleh ujung tip yang buntu atau selenoid air yang tidak berfungsi. Jika Anda mengalami hal ini, cobalah ganti tipnya. Jika tidak bisa juga, diskusikan dengan ahli atau teknisi untuk mengetahui penyebab dan cara memperbaikinya. Perlu Anda ketahui bahwa setiap alat kedokteran gigi memiliki batasan kerjanya masing-masing, termasuk ultrasonic scaler. Rutin mengganti tip yang sudah tumpul adalah tips perawatan ultrasonic scaler yang paling utama. Selain itu, scaler ultrasonik tidak berlaku untuk pasien yang memasang alat pacu jantung, karena rentan terhadap gangguan vertigo akibat radiasi elektromagnetik di sekitarnya, epilepsi, serta gangguan irama jantung.     Referensi: Alodokter. https://www.alodokter.com/periodontitis. [Diakses pada 20 Januari 2020]. Athena Dentalhttps://www.athenadental.com.au/article-515-ultrasonic-scaler-maintenance.html. [Diakses pada 20 Januari 2020]. Cobra Dental. https://cobradental.co.id/archives/ultrasonic-scaler-runcing-bukan-diasah. [Diakses pada 20 Januari 2020]. McLoughlin Dental Carehttps://www.oregondentist.com/Blog/Post/What-is-an-Ultrasonic-Scaler. [Diakses pada 20 Januari 2020]. Cobra Dental. https://cobradental.co.id/archives/tips-keawetan-scaler. [Diakses pada 20 Januari 2020]. Hilton Dental Practicehttps://www.hiltondentalpractice.co.uk/ultrasonic-teeth-cleaning-vs-manual-teeth-scaling/. [Diakses pada 20 Januari 2020].

Tags :

#cara kerja scaler ultrasonik #cara kerja ultrasonic scaler #cara menggunakan ultrasonic scaler #dental aerosol suction #Dental Scaler #Dental Supply Indonesia #dental unit #Distributor Dental Jakarta #uds-a ultrasonic scaler #ultrasonic scaler about #ultrasonic scaler adalah #ultrasonic scaler at home #ultrasonic scaler endodontics #ultrasonic scaler u600 led #ultrasonic scaler woodpecker #woodpecker uds-e ultrasonic scaler

Bagikan produk ke :