Pemecahan Rekor Muri Gosok Gigi dan Aplikasi Topikal Fluor 2000 Anak Sebagai Aksi Indonesia Bebas Karies Tahun 2030

Pemecahan Rekor Muri Gosok Gigi dan Aplikasi Topikal Fluor 2000 Anak Sebagai Aksi Indonesia Bebas Karies Tahun 2030

Indonesia bebas karies tahun 2030 adalah salah satu landasan digalakannya kegiatan bakti sosial, khususnya untuk anak-anak di segala penjuru daerah. Bulan Oktober 2016 yang lalu, Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia turut serta menyelenggarakan aksi pemeriksaan dan perawatan gigi anak yang diadakan di kota Batu, Malang, Jawa Timur, yang bertajuk Jambore Nasional Pengabdian Masyarakat.   “Jadi kami, Ikatan Dokter Gigi Anak, khususnya wilayah Jawa Timur, kami punya misi untuk mendukung program pemerintah bahwa tahun 2030 Indonesia bebas karies, bebas gigi berlubang. IDGAI pusat memerintahkan IDGAI Jatim untuk bergerak dalam aksi jambore pengabdian masyarakat, supaya gaung untuk pencegahan karies itu besar,” jelas ketua panitia, Dr. Sindy Cornelia Nelwan, drg., Sp.KGA(K), kepada tim Dental&Dental.     Tingkat karies yang masih tinggi khususnya bagi anak-anak kota Batu membuat IDGAI menggandeng pemerintah untuk bekerja sama mengadakan acara akbar dengan berbagai acara,antara lain diawali dengan pelatihan 200 dokter gigi yang akan menjadi operator yang diadakan di Rumah YWI Malang, kemudian keesokannya dilanjutkan di lokasi halaman Balaikota Among Tani Kota Batu dengan kegiatan penyuluhan kesehatan dalam bentuk operet tentang menjaga kesehatan gigi serta sikat gigi bersama secara serentak 2000 anak siswa SD se-kota Batu yang dilanjutkan dengan pencegahan karies dengan mengaplikasikan topikal fluor (Clinpro White Varnish 3M) kepada anak-anak tersebut.   Bekerja sama dengan pemerintah khususnya dinas pendidikan dengan mendatangkan 2000 anak, acara ini diikuti oleh 89 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-kota Batu dengan masing-masing sekolah mengirimkan wakil anak sejumlah 20-30 anak per sekolah. Anak yang dipilih pun khusus untuk kelas IV – VI yang sudah dianggap sebagai usia anak mandiri dalam mengikuti sebuah kegiatan.   Kegiatan yang baru pertama kali diadakan di kota Batu ini juga merupakan suatu rangkaian acara agenda kegiatan peringatan hari jadi kota Batu ke-15. Tim Dental&Dental juga berkesempatan untuk berbincang kepada Ketua DPRD kota Batu yang sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai awal dalam mendukung kemajuan kesehatan masyarakat. Menurutnya, pada peringatan hari jadi kota Batu ini juga memberikan semangat baru bagi pemerintah kota Batu dalam menciptakan generasi hebat masyarakat kota Batu.   “Salah satu program bagi kami baik DPRD maupun pemerintah kota Batu, salah satunya adalah tentang pendidikan dan kesehatan. Memang kami ingin menciptakan generasi muda yang tangguh, yang sehat, yang tentu mereka nanti sebagai generasi penerus bangsa. Hari ini memang yang kita persiapkan belum terasa ya, tapi lima hingga sepuluh tahun ke depan akan di rasakan dampaknya oleh anak-anak kita,” ujarnya.   Pemecahan rekor Muri yang menjadi gaung dalam digalakkannya Indonesia bebas karies tahun 2030 ini menjadi prestasi tersendiri bagi tim penyelenggara yang terdiri dari IDGAI, Pemerintah Kota Batu, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, dan 3M sebagai sponsor utama acara ini. Apresiasi, rasa bangga dan ucapan terima kasih pun terucap dari Walikota Kota Batu, Eddy Rumpoko.   Dalam pidatonya, beliau mengatakan bahwa baru pertama kali ada kegiatan ini dan baru pertama kali ada organisasi yang peduli terhadap kegiatan seperti ini terutama pada anak-anak. Dengan adanya acara ini diharapkan pemerintah dengan para dokter dapat lebih banyak memperhatikan kondisi anak-anak demi pertumbuhan yang lebih sehat lagi.   IDGAI yang mempunyai anggota di seluruh penjuru Indonesia pun mendatangkan total 200 dokter gigi antara lain dari Sumatera, Ternate, Parakan, Sulawesi, dan banyak daerah untuk ikut serta melayani anak-anak di Kota Batu. Hal ini juga menjadi sebuah bukti bahwa IDGAI juga merambah hingga ke pelosok-pelosok Indonesia. Sedangkan jambore merupakan sebuah kegiatan yang identik dengan kesatuan dan kebersamaan, jauh dari kesan mewah dan memang ditujukkan untuk sebuah pengabdian.  

Bagikan produk ke :