Scaling dan root planning merupakan salah satu perawatan preventif dan merupakan perawatan yang paling sering dilakukan di klinik. Anjuran untuk scaling dan root planning enam bulan sekali masih belum menjadi prioritas bagi sebagian orang di Indonesia. Akibatnya, banyak orang yang berkunjung ke dokter gigi ketika keadaan gusinya sudah bengkak atau bahkan giginya sudah goyang dan ketika dilakukan pemeriksaan terdapat kalkulus yang menumpuk pada permukaan gigi hingga mencapai subgingiva. Scaling dan root planning merupakan perawatan yang efektif bagi pasien yang mengalami periodontitis kronis.
Definisi Scaling dan Root Planing Menurut Glossary of Periodontal Terms
Scaling: Marupakan tindakan penghilangan plak/biofilm bakteri, endapan plak yang termineralisasi (juga disebut sebagai kalkulus atau karang gigi), dan stain dari permukaan supragingiva dan subgingival.
Root planing: Prosedur perawatan yang dirancang untuk menghilangkan permukaan yang kasar dari sementum atau dentin, terdapat kalkulus dan terkontaminasi mikroorganisme
Apa saja alat yang bisa digunakan untuk scaling dan root planing ?
Scaling dan root planing dapat menggunakan alat hand instrument seperti sickle scalers, hoes dan chisel ataupun menggunakan instrument ultrasonic. Yuk kita bahas satu persatu alatnya
5 instrument dasar scaling dan root planing. A. Kuret, B. Sickle, C. File, D: Chisel, E. Hoe
- Kuret
Merupakan pilihan instrument untuk menghilangkan kalkulus subgingival, root planing pada sementum dan eliminasi jaringan lunak pada periodontal poket. Kuret dapat beradaptasi dengan baik dan memudahkan akses pada poket yang dalam dengan minimal trauma pada jaringan lunak. Kuret terdiri dari berbagai maca jenis, namun yang cukup populer digunakan adalah jenis universal kuret dan kuret gracey
- Sickle scaler
Sickle scaler memiliki permukaan yang rata dan dua ujung tajam yang menyatu di ujung yang runcing. Alat ini digunakan untuk menghilangkan kalkulus supragingival, namun alat ini agak sulit jika dimasukan ke dalam gingiva tanpa merusak jaringan gingiva dan sekitarnya.
- File
File memiliki fungsi utama untuk memecah atau menghancurkan endapan besar kalkulus yang kuat. Namun jika tidak digunakan dengan benar, file dapat dengan mudah mencungkil dan membuat permukaan akar menjadi kasar.
- Chisel
Chisel didesain untuk bagian proksimal gigi yang jaraknya terlalu dekat jika menggunakan alat scaler lain. Chisel dimasukan ke bagian proksimal dari bagian fasial permukaan gigi, lekukan pada blade memungkinkan chisel beradaptasi dengan proksimal gig, sedangkan ujung tajamnya akan eliminasi kalkulus tanpa merusak gigi
- Hoe
Hoe dapat digunakan dengan cara memasukan ke dasar poket dan membuat kontak dua titik dengan gigi, lalu hoe digerakkan dengan tarikan kuat ke arah mahkota.
- Ultrasonic scaler
Pada awalnya, tip pada ultrasonic scaler berukuran besar dan tebal sehingga hanya memungkinkan untuk melakukan scaling supragingival. Namun, seiring berkembangnya zaman, tip scaler mengalami transformasi menjadi kecil dan tipis sehingga bisa mengakses kalkulus subgingiva. Ultrasonic scaler terbukti lebih efektif dibandingkan dengan hand instrument pada kasus klas II dan III furcation involvement. Energi getaran yang dihasilkan oleh ultrasonic scaler dapat menghilangkan kalkulus, dan stain yang besar.
Teknik scaling dengan ultrasonic scaler
- Seka ultrasonic scaler unit dan juga handpiece dengan disinfektan sebelum digunakan. Bilas saluran air dan alat genggam selama 2 menit untuk mengurangi jumlah mikroorganisme
- Minta pasien untuk berkumur dengan 0,12% chlorhexidine selama 1 menit untuk mengurangi kontaminasi bakteri pada aerosol
- Operator dan asisten menggunakan APD lengkap
- Nyalakan unit, sesuaikan kontrol air dan getaran sesuai dengan kasus yang dimiliki pasien
- Handpiece digenggam dengan kekuatan ringan hingga sedang dengan modified pen grasp, tidak lupa untuk intraoral dan ekstraoral hand rest
- Lakukan gerakan vertikal, horizontal atau miring untuk eliminasi dental kalkulus. Working end harus menyentuh kalkulus
- Working end harus tetap sejajar dengan permukaan gigi atau tidak lebih dari 15 derajat atau lekukan pada permukaan gigi
- Instrumen harus dimatikan secara berkala untuk menghindari aspirasi air, dan permukaan gigi diperiksa dengan explorer.
Kapan kita harus mengganti tip scaler ?
Tip scaler harus diganti setiap kunjungan pasien dan disterilisasi dengan autoclave. Tidak ada waktu pasti kapan harus mengganti tip scaler dengan yang baru, jika operator sudah merasa tip scaler susah untuk memecahkan kalkulus namun getaran dari ultrasonic unit sudah paling maksimum, maka disarankan untuk mengganti tip scaler. Tip scaler harus diganti pada setiap pasien untuk menghindari cross-infection antar pasien.
Nah, agar di klinik Cobra Buddies semakin banyak stok tip scaler agar bisa melayani lebih banyak pasien, segera miliki Woodpecker Ultrasonic Scaler Tips yang tersedia dengan berbagai variasi

Cobra Dental- supplier dental – alatdoktergigi – www.cobradental.co.id
Woodpecker ultrasonic scaler tips
Tips ini dapat kompatibel dengan Woodpecker DTE Scalars, dan Cobra Buddies dapat memilih tip sesuai dengan kebutuhan yang ingin digunakan. Terdapat kode untuk memudahkan mengingat dan tersedia dengan berbagai macam ukuran.
Kode G : Untuk menghilangkan kalkulus dan plak supra gingiva dan juga dapat menghilangkan stain pada permukaan gigi
Kode P : Untuk scaling subgingival untuk menghilangkan kalkulus dari bawah margin gingiva, area furkasi, menghilangkan karang gigi dari ruang interdental yang sempit, debridemen abses, dan root planing.
Kode E : Untuk pembersihan saluran akar dan penghilangan bahan asing atau bahan pengisi apa pun, penghilangan kalsifikasi dan menemukan lubang saluran akar, dan lain-lain.
Scaling makin bersih dengan menggunakan Woodpecker ultrasonic scaler tips! Dapatkan produknya segera hanya di Cobra Dental! Lengkap, dekat, mudan dan terpercaya!
Referensi :
https://www.idsdenmed.in/product/woodpecker-ultrasonic-scalar-tips/ diakses pada 14 April 2023
Carranza FA, Takei HH, Newman MG. Clinical Periodontology. 12th Ed. California: Elsevier Saunders ; 2006; p495-500