Sederhana Tapi Berkesan, Desain Klinik Gigi Minimalis

Sederhana Tapi Berkesan, Desain Klinik Gigi Minimalis

Memiliki klinik gigi adalah keinginan setiap dokter gigi. Namun, apakah kamu sebagai seorang dokter gigi atau calon dokter gigi sudah memikirkan desain klinik gigi yang pas dan sesuai dengan keinginanmu?

Faktanya, desain klinik gigi berpengaruh terhadap minat pasien mengunjungi klinik gigi. Pelanggan akan senang, betah,dan mau kembali lagi ke klinik gigi apabila sesuai dengan keinginan mereka. Maka, diperlukan desain klinik gigi yang menarik, untuk mendatangkan minat pasien ke klinik gigi. Khusus untuk kamu yang memiliki keinginan desain minimalis untuk klinik gigi, artikel ini merupakan bacaan yang tepat. Berikut ini adalah desain klinik minimalis yang dikutip dari Minimalis.co.id 1. Pilih warna yang menyenangkan Warna yang cocok pada klinik gigi umumnya adalah warna putih. Hal ini akan memberikan bahwa gigi mereka akan cantik layaknya cat ruangan pada klinik tersebut. Tambahkan juga aksen alam seperti warna daun atau cahaya lampu yang terang. Hindari ruangan yang gelap karena bisa memberikan kesan horror. Jadi, buatkanlah desain ruangan yang membuat pasien nampak santai dan tidak bikin stress. 2. Teknologi Dunia kedokteran akan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Tidak hanya ilmu dan tehnik, namun juga peralatan yang disediakan. Pasien akan lebih nyaman dengan teknologi dari alat yang digunakan. Walaupun cenderung lebih mahal, namun bisa juga meningkatkan value daripada klinik gigi minimalis yang tengah kita bangun.
Baca Juga: Inilah Ruang Ideal Instalasi Dental Unit Baca Juga: Kece Banget! Desain Klinik Gigi Futuristik
3. Posisi Dengan memanfaatkan ruang yang telah tersedia secara efisien bisa menjadi faktor terpentik dalam desain klinik gigi minimalis. Caranya dengan memperhatikan posisi dari berbagai furnitur. Kita bisa menempatkan kursi di ruang tunggu, resepsionis, hingga aksen-aksen indah di sekitar ruangan. 4. Dekorasi Seringkali pada klinik gigi terdapat beragam gambar anatomi tubuh dan mulut sebagai salah satu desain. Namun, hal tersebut sudah kuno dan pasien cenderung kurang nyaman dengan gambar-gambar tersebut. Sebaik, gunakan aksen dan dekorasi yang sudah tak asing lagi dilihat oleh pasien. Misalnya dengan hal-hal yang familiar dalam ingatan dengan tujuan menenangkan diri pasien. Jangan lupa untuk melengkapi ruang tunggu dengan furnitur bekelas seperti meja bundar, kursi sofa, buku bacaan, dan sesuatu yang membuat nyaman pasien. Sumber artikel: Minimalis.co.id

Bagikan produk ke :