SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!
  • LOGIN

Cobra Dental Indonesia

  • Products
    • Dental Unit & Compressor
    • Dental Equipment
    • Dental Instrument
    • Dental Materials
    • Labs
  • Store Location
  • Event & Education
    • Events
    • Calender of Event & Booking
    • Mobile Dental Clinic Booking
  • After Sales Service
    • Book Maintenance
    • Warranty
  • Cobra Club
  • Blogs
    • COVID-19
    • Info Kedokteran Gigi
    • Dental Entrepreneurship
    • Clinic Management Tips
    • Tips & Trick for at Home
  • Contact Us
  • AboutUs
admin
Monday, 20 September 2021 / Published in Info Kedokteran Gigi, Terbaru, Tips & Tricks for at Home Maintenance

Tips Perawatan Autoclave dan Hal yang Harus Dihindari

Autoclave merupakan mesin yang digunakan untuk mensterilkan peralatan medis di fasilitas kesehatan. Metode dengan sterilisasi uap ini paling efektif untuk membunuh jamur, bakteri, dan virus berbahaya pada alat-alat kesehatan setelah digunakan.

Sayangnya, meski autoclave sangat penting, banyak teknisi yang masih mengabaikan perawatannya. Akibatnya, sering terjadi kerusakan dan keausan berlebihan dari alat yang disterilkan, serta membengkaknya biaya perbaikan.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui tips perawatan autoclave yang tepat dan hal-hal yang harus dihindari selama perawatannya agar tetap berfungsi dengan baik.

Apa Itu Autoclave?

Autoclave – dikenal juga dengan sterilisasi panas lembab atau sterilisasi uap – adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan perangkat medis reusable agar bebas dari mikroorganisme hidup, termasuk jamur, bakteri, dan virus.

Uap jenuh yang digunakan biasanya berada pada suhu tinggi, yaitu 250 °F (121 °C), 270 °F (132 °C), atau 275 °F (135 °C) dan berlangsung selama waktu yang disarankan oleh produsen. Metode autoclave juga dianggap sebagai proses sterilisasi yang paling kuat, paling umum, dan juga hemat biaya [1, 2, 3].

Baca Juga : Apa itu Autoclave ?

Umumnya, autoclave direkomendasikan untuk dekontaminasi alat kesehatan kritis, karena alat ini bersentuhan dengan bagian tubuh manusia. Bila tidak disterilkan, alat kesehatan tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi dari orang ke orang dan lingkungan [4].

Inilah mengapa penting bagi Anda mengetahui tips perawatan autoclave yang benar untuk memastikan sterilitas perangkat medis yang dapat digunakan kembali di rumah sakit, sehingga mencegah terjadinya infeksi.

Cara Kerja Mesin Autoclave

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara merawat autoclave, sebaiknya pahami dulu cara kerja mesin sterilisasi uap ini. Barang-barang yang akan disterilkan ditempatkan di dalam ruang tertutup, yang biasa disebut dengan baki atau chamber.

Ketika pintu mesin autoclavedikunci, pompa vakum akan menghilangkan semua udara yang ada di dalam ruang dan menggantikannya dengan uap. Tekanan diterapkan pada uap untuk mencapai sterilisasi dalam waktu yang diinginkan.

Baca Juga : Inilah Sterilisasi Alat Kesehatan yang Tepat Untuk Klinik Anda!

Uap yang berkualitas sangat penting untuk keberhasilan proses sterilisasi, yang mana harus terdiri atas 97% uap dan 3% air. Ini adalah rasio yang direkomendasikan untuk perpindahan panas yang paling efisien.

Ketika kadar airnya kurang dari 3%, maka uap menjadi super heated (kering). Jika uap terlalu kering, maka perpindahan panas untuk proses sterilisasi menjadi tidak efisien dan efektif [3].

Setelah siklus selesai, uap akan habis dan peralatan laboratorium pun dapat Anda keluarkan dari ruangan dengan hati-hati.

Bila dirincikan, ada 3 fase dalam siklus sterilisasi menggunakan autoclave, yaitu [2, 3]:

  • Fase pembersihan: udara harus dikeluarkan dari ruang,dan sistem vakum pada mesin autoclave dirancang untuk menggantikan udara dengan uap di dalam ruangtersebut.
  • Tahap paparan (sterilisasi): setelah udara dikeluarkan, saluran pensterilisasi menutup dan uap terus menerus masuk ke dalam ruang. Alhasil, terjadi peningkatan tekanan dan suhu di dalam ruang pada tingkat yang diinginkan. Peralatan laboratorium pun ditahan pada suhu sterilisasi dalam jangka waktu yang disarankan.
  • Fase pembuangan: saluran pensterilisasi dibuka dan uap dikeluarkan, sehingga tekanan dalam wadah menurun dan barang-barang dalam muatan dibiarkan mengering.

Tips perawatan autoclave yang tepat

Kebanyakan orang memahami pentingnya autoclave dalam mensterilkan perangkat medis yang bersifat reusable. Sayangnya, masih sedikit yang memahami cara merawat autoclave dengan benar. Anda dapat menerapkan guidelines di bawah ini untuk merawat mesin sterilisasi uap Anda dengan baik dan benar  [5, 6].

Sehari-hari (daily)

Berikut ini tips perawatan autoclaveyang harus Anda lakukan setiap hari dan setiap kali Anda akan menggunakannya:

  • Pastikan alat yang akan disterilkan bebas dari debu, kotoran, darah, dan jaringan organik, misalnya dengan pembersih ultrasonik untuk membantu proses pembersihan.Jika tidak, alat sterilisasi uap akan cepat rusak.
  • Setelah semua peralatan dibersihkan, masukkan ke dalam autoclave Namun ingat, jangan membebani baki sterilisasi. Jika baki kelebihan beban, proses sterilisasi dan pengeringan peralatan jadi tidak memadai.
  • Periksa pintu pakingsecara teraturuntuk memastikannya aman dari keretakan atau robekan yang berlebihan. Jika Anda mendengar suara berderit sedikit pun saat menggunakan pintu paking, segeralah bawa autoclave ke bengkel untuk diperbaiki.
  • Selalu gunakan air suling untuk memperlama masa simpannya, jangan gunakan air dari keran.
  • Pastikan proses sterilisasi berjalan sesuai dengan parameter yang benar.

Mingguan (weekly)

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sekali seminggu untuk memastikan autoclave Anda beroperasi dengan lancar, yaitu:

  • Selalu jaga kebersihan autoclave Anda dengan membersihkan baki dan raknya menggunakan deterjen non-abrasif ringan. Bilas instrumen dengan baik dan hindari penggunaan sikat kawat, wol baja, atau pemutih saat membersihkannya.
  • Kuras bagian reservoir sepenuhnya setelah seminggu, lalu isi ulang dengan air suling yang bersih.
  • Sangat disarankan untuk melakukan uji spora hidup biologis pada peralatan yang Anda sterilkan untuk memastikan autoclave berfungsi dengan baik.Ini disebut juga dengan kalibrasi alat, terutama padaautoclave yang sudah diperbarui, karena lebih rentan terhadap kesalahan yang dapat memengaruhi kinerjanya.

Bulanan (monthly)

Melakukan tips perawatan autoclave bulanan berikut dapat menekan biaya layanan perbaikan alat untuk waktu yang sangat lama, di antaranya:

  • Bersihkan ruang atau chamber dan saluran pembilasan menggunakan pembersih autoclave yang direkomendasikan dengan mengikuti instruksinya. Biasanya,diperlukan 2 galon air suling untuk menyelesaikan proses ini.
  • Cek kabel dan stekeruntuk memastikannya aman dari keausan atau panas berlebih, karena hal ini bisa menimbulkan bahaya kebakaran. Jika ternyata mengalami gangguan, maka kabel listrik harus diganti. Beberapa dapat dilepas dengan cepat dan diganti dengan mudah, beberapa ada juga yang harus dilakukan oleh layanan perbaikan bersertifikat.

Tahunan (yearly)

Tips perawatan autoclavetahunan hanya perlu diperiksa, dibersihkan secara menyeluruh, diuji, dan dikalibrasi. Biasanya, disebut juga sebagai Layanan Pemeliharaan Pencegahan. Layanan inijuga mencakup penggantian suku cadang yang aus, seperti gasket, seal, dan filter.

Tahapan ini akan memastikan alat sterilisasi Anda tetap berfungsi dengan baik. Jika Anda sangat sering menggunakanautoclave, disarankan untuk membawanya ke layanan ini dua kali dalam setahun.

Inilah beberapa tips perawatan autoclave yang harus Anda ketahui, karena kinerja sterilisasi uap ini sangat ditentukan oleh seberapa baik Anda merawatnya.

 

Referensi:

[1] Haileslasie et al. Performance analysis of solar autoclave for rural health center. Momona Ethiopian Journal of Science [Internet]. 2019 [17September 2021]. 10(2):163 – 179. DOI:10.4314/mejs.v10i2.1.

[2] Microlit. What is Autoclaving and How is It Relevant to Liquid Handling Instruments?[Internet]. Diakses pada 17September 2021. Tersedia di: https://www.microlit.us/how-autoclaving-is-relevant-to-liquid-handling-instruments/.

[3] Steris Healthcare. Everything About Autoclaves[Internet]. Diakses pada 17September 2021. Tersedia di: https://www.steris.com/healthcare/knowledge-center/sterile-processing/everything-about-autoclaves.

[4] Coulter et al. Autoclave performance and operator knowledge of autoclave use in primary care:a survey of UK practices. Journal of Hospital Infection[Internet]. 2001 [17 September 2021]. 48(3): 180-185. DOI: https://doi.org/10.1053/jhin.2001.0959.

[5] Duraline Biosystem Inc. How to Care for Your Autoclave or Steam Sterilizer[Internet]. Diakses pada 17September 2021. Tersedia di:https://www.duralinesystems.com/how-to-care-for-autoclave-steam-sterilizer-s/579.htm.

[6] Sterilizer Autoclave Solutions. How to Properly Take Care of Your Autoclave[Internet]. Diakses pada 17September 2021. Tersedia di:https://statimusa.com/2019/08/how-to-properly-take-care-of-your-autoclave/.

 

  • Tweet
Tagged under: aerosol, aerosol suction machine, aerosol suction system, alat alat dokter gigi, alat dan bahan kedokteran gigi, Alat kedokteran gigi, alat kesehatan gigi, alat kesehatan gigi murah, alat-alat kedokteran gigi, autoclave, Autoclave – Pengertian Fungsi Prinsip Kerja Cara Menggunakan, autoklaf, Beberapa Hal Dalam Perawatan Autoclave Yang Perlu Diketahui, Cara Kerja Autoclave Dalam Mensterilkan Alat Medis, Cara Perawatan Dan Penggunaan Autoklaf Dan Inkubator, clinic management tips, cobra dental, cobra dental indonesia, cobradental, Dental supply Jakarta, Distributor alat kedokteran gigi, klinik gigi, Langkah Penting Dalam Penggunaan Autoclave Di Laboratorium, Mahasiswa Kedokteran Gigi, New Normal, Perawatan Autoclave, sterilisasi alat kedokteran, sterilisasi alat kedokteran gigi, sterilisasi alat kesehatan gigi, Tips dalam Merawat Autoclave, Tips Perawatan Autoclave

What you can read next

Buah Yang Memiliki Manfaat Untuk Gigi – Bag. 1
Tooth Mousse, Cegah Karies Sejak Dini
Apakah Formulir Peringatan COVID-19 dibutuhkan untuk Klinik Anda?

Search

Categories

  • Clinic Management Tips
  • Cobra Goes to Campus
  • COVID-19
  • CSR Events
  • Dental Entrepreneurship
  • Events
  • Hygiene Day
  • Info Kedokteran Gigi
  • Promotions
  • Terbaru
  • Tips & Tricks for at Home Maintenance
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Periocline sebagai Perawatan Pendukung Scaling Root Planning

    Periodontitis merupakan penyakit pada jaringan ...
  • Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id

    Film Digital vs Film Konvensional: Waktunya Upgrade Pemeriksaan Penting yang Satu Ini

    Pemeriksaan radiografi merupakan pemeriksaan pe...
  • Penting dibaca! 7 Tips Mencari Dental supplier Tahun 2023

    Pernah merasa zonk ketika harus membeli peralat...
  • 5 Jenis Kawat Gigi yang Wajib Dokter Gigi Ketahui!

    Cobra Buddies yang baru lulus nih sering ga sih...
  • Perhatikan 3 hal penting ini sebelum cabut gigi anak!

    Cobra buddies kesehatan gigi dan mulut anak per...

Fanspage

About Cobra Dental

  • E-Brochure
  • Careers
  • FAQ
  • Term & Condition

Customer Service

  • Contact Us
  • Book Maintenance

Cobra Dental Head Office

Jl. Pakuningratan No. 69,
Cokrodiningrat, Jetis
Yogyakarta - 55233

Telp (0274) 589455

Cobra Dental Center

Jl. Warung Jati Barat No.22 C,
RW.11, Pejaten Bar, Kec.
Ps. Minggu, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12540

Telp. (021) 78839200 Telp (0274) 589455

Blogs

  • COVID-19
  • Clinic Management Tips
  • Tips & Tricks at Home
  • Events & Education
  • Dental Enterpreneurship

Follow Us On

Subscribe To Our New Letter

More Ways to Shop

  • Store Locator
  • Shop Online
  • Our Brand Partner
Learn MoreCheck My Points
Cobra Dental Indonesia | Powered by SEMESTA CDI 2020
TOP
Chat Sekarang
Powered by Join.chat
Cobra Dental Merupakan platform Toko Alat Kedokteran Gigi Terbaik Di indenesia. Sudah dipercaya selama 40 tahun menjadi partner setia dokter gigi, Dengan memberikan produk yang berkualitas dan juga harga terbaik. Untuk info selengkapnya hubungi kami sekarang!