10 Tips untuk Menarik (dan Mempertahankan) Pasien

Tidak banyak yang lebih penting untuk keberhasilan praktik Anda daripada menjaga agar bisnis tetap mengalir. Kami telah mengumpulkan sumber daya utama kami untuk menemukan pasien baru dan mempertahankan pasien yang Anda miliki. berikut listnya Mendapatkan pasien baru berada di urutan teratas dari hampir semua daftar tugas praktik — tidak hanya menarik mereka, tetapi juga mempertahankan yang Anda miliki. Rahasianya adalah, tidak ada rahasia nyata, hanya kerja keras dan membangun praktik akal sehat. Perpaduan antara membuat kesan yang baik secara online, pemasaran yang cerdas dan strategis, dan membangun pola perilaku jangka panjang yang berulang adalah apa yang diperlukan untuk mendapatkan pasien gigi baru dan mempertahankan mereka untuk jangka panjang. Kami telah mengumpulkan beberapa sumber daya terbaik kami untuk membantu Anda melakukannya.

Perhatikan Website Anda

Akhir-akhir ini, pertemuan pertama Anda yang paling mungkin dengan pasien bukanlah kursi ketua — ini virtual. Jadi mulailah dengan beberapa dasar. Apakah situs web Anda mutakhir dan mudah dinavigasi? Situs web lama mungkin memberi kesan bahwa Anda tidak peduli dengan pengalaman pasien. Paling tidak, perbarui situs web Anda setiap tahun dengan gambar dan konten segar. Setelah Anda menyempurnakan dasar-dasarnya, pikirkan tentang cara membuat hubungan emosional dengan calon pasien baru. Situs web Anda harus bertujuan untuk menciptakan perasaan akrab, nyaman, dan disukai. Hindari perangkap umum seperti gambar instrumen gigi; sebagai gantinya, berikan foto kepada pengguna yang dapat dikaitkan dengan demografis target Anda. Saat ini, ada baiknya juga terus memperbaruinya dengan informasi tentang protokol kantor COVID-19.

Jadikan Kesan pertama telepon yang memorable

Bagaimana panggilan telepon Anda ditangani adalah komponen yang sangat besar untuk menarik pasien baru. Apakah staf Anda menggunakan skrip? Apakah ponsel Anda selalu tertutup? Pertimbangan dasar ini dapat membuat perbedaan pada keuntungan Anda.

Pelajari dasar-dasar Digital Marketing

Anda tahu Anda ingin latihan Anda muncul di penelusuran Google, tetapi Anda tidak yakin bagaimana melakukannya. Mempelajari beberapa kesalahan pemasaran digital yang harus dihindari — atau bahkan menyewa konsultan — dapat membantu Anda muncul dalam lebih banyak pencarian dan mendapatkan lebih banyak pasien baru. Baca juga : 5 Strategi Digital Marketing bagi klinik gigi

Dengarkan saran dari Klinik yang berhasil

Sean dan Melinda Goolsby dari Lindstrom, Minn., Adalah tim suami dan istri yang meningkatkan pasien baru bulanan mereka sebesar 143% dalam 18 bulan. Alat pemasaran utama mereka? Pemasaran kartu pos yang konsisten dan meningkatkan kehadiran seluler mereka untuk menjangkau lebih banyak pengguna. Pemilik praktik Benjamin Turnwald sangat ingin melakukan prosedur khusus yang telah dia pelajari tetapi awalnya tidak yakin bagaimana cara mendapatkan rujukan. Dengan mempekerjakan seorang spesialis pemasaran internal (dan melakukan beberapa pemasaran tatap muka kuno), dia meningkatkan rujukan spesialisasinya dari nol menjadi 10 menjadi 20 sebulan.

Cerdaslah dengan media sosial

Media sosial adalah alat yang ampuh untuk pertumbuhan bisnis Anda dan kesuksesan yang berkelanjutan, tetapi banyak dokter gigi cenderung membuat beberapa kesalahan umum. Dari menjadi lebih strategis dengan audiens Anda untuk mengasah fokus dan strategi Anda, Anda dapat dengan mudah menyebarkan berita kepada pasien baru yang potensial. baca juga : Sosial Media sebagai sarana dokter gigi

Jangan mengabaikan demografis Lansia

Menggunakan platform yang tepat dan menyajikan opsi yang tepat dapat sangat meningkatkan jumlah pasien lansia baru Anda. Berbicara tentang media sosial — perlu diingat bahwa generasi boomer lebih cenderung menggunakan Facebook daripada platform lainnya. Mereka juga lebih mungkin daripada generasi muda mana pun untuk sering menggunakannya; 96% generasi boomer dengan akun Facebook menghabiskan waktu di platform setiap hari. Untuk secara efektif memanfaatkan kehadiran senior dan minat di dunia online, praktik kedokteran gigi harus mencatat perbedaan dalam cara para boomer mengonsumsi dan berhubungan dengan konten digital.

Tingkatkan listingan Google Bisnisku milik Anda

Menambahkan kehadiran online lainnya ke beban kerja digital Anda mungkin tidak menjadi prioritas utama Anda, tetapi listingan Google Bisnisku milik Anda merupakan bagian integral dari pengalaman pasien modern. Banyak pasien sekarang mulai mencari dokter gigi baru di aplikasi Google Maps. Webinar gratis sesuai permintaan ini menawarkan arahan yang bagus tentang cara mengoptimalkan daftar Anda dan menarik pasien baru di halaman belakang rumah Anda sendiri.

Terus pertimbangkan COVID-19

Pada saat vaksinasi meningkat dan kehidupan secara umum terasa lebih normal, kepercayaan pasien untuk kembali ke dokter gigi berada pada titik tertinggi COVID sepanjang waktu. Karena itu, penting untuk memikirkan cara untuk terus membuat pasien nyaman. Mempertimbangkan elemen desain yang mudah diterapkan dapat membantu upaya Anda tidak hanya untuk mengamankan tetapi juga untuk menarik (dan mempertahankan) pasien baru.

Tawarkan paket keanggotaan dan langganan asuransi

Terutama pada saat ini ketika banyak orang mencari perawatan gigi setelah setahun tanpanya, rencana keanggotaan gigi dapat meningkatkan peluang praktik untuk menarik pasien yang kembali. Kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tetapi inilah cara kerjanya: Ketika pasien menjadi anggota praktik Anda, mereka sebenarnya menjadi pasien yang lebih baik. Dengan layanan berlangganan, pasien membayar biaya bulanan atau tahunan dan menerima sejumlah layanan diagnostik dan pencegahan per tahun bersama dengan diskon untuk layanan lainnya. Dengan membayar biaya berlangganan, praktik merealisasikan pendapatan aktual sambil memberi pasien kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang telah direkomendasikan.

Ramah & Easy-going

Bukan rahasia lagi bahwa banyak pasien mengalami kecemasan yang ekstrem tentang pergi ke dokter gigi, dan orang yang memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan (atau bahkan tidak menenangkan) kemungkinan besar tidak akan kembali. Artikel ini menyoroti cara untuk menenangkan pasien mulai dari VR yang imersif hingga saran tentang obat penenang anxiolytic.