SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!
  • LOGIN

Cobra Dental Indonesia

  • Products
    • Dental Unit & Compressor
    • Dental Equipment
    • Dental Instrument
    • Dental Materials
    • Labs
  • Store Location
  • Event & Education
    • Events
    • Calender of Event & Booking
    • Mobile Dental Clinic Booking
  • After Sales Service
    • Book Maintenance
    • Warranty
  • Cobra Club
  • Blogs
    • COVID-19
    • Info Kedokteran Gigi
    • Dental Entrepreneurship
    • Clinic Management Tips
    • Tips & Trick for at Home
  • Contact Us
  • AboutUs
admin
Wednesday, 29 December 2021 / Published in Info Kedokteran Gigi, Terbaru

6 Tahapan Perawatan dan Pembersihan Alat Dental

Semua dokter gigi tentu ingin memberikan pelayanan terbaiknya untuk pasien, karena ini telah menjadi bagian penting dari rencana perawatan yang menyeluruh. Tidak heran jika saat ini praktik kedokteran gigi telah mengalami kemajuan luar biasa dalam meningkatkan teknologi dan peralatannya untuk memberikan layanan yang unggul.

Sayangnya, perawatan dan pembersihan alat dental masih kurang diperhatikan, padahalproses pembersihan yang aman dan efisien akan melindungi investasi instrumen gigi yang berkualitas tinggi.Tidak hanya itu, proses perawatan dan pembersihan alat dental juga merupakancara yang paling efektif untuk melindungi pasien Anda, diri Anda, dan juga tim kerja Anda.

Artikel ini akan menyajikan tahapanperawatan dan pembersihan alat dental yang perlu Anda ketahui.

Tahapan perawatan dan pembersihan alat dental

Standar emas yang digunakan praktik gigi hingga saat ini adalah Guidelines for Infection Control in Dental Health-Care Settings yang diterbitkan oleh CDC pada 19 Desember 2003 [1].

Dalam pedoman ini, perawatan dan pembersihan alat dental memainkan peran sentral dalam mencegah penularan infeksi. Mengingat instrumen gigi Anda bersentuhan dengan dan sering menembus jaringan lunak pasien. Jika instrumen tersebut menyimpan mikroba, maka infeksi dapat terjadi dengan cepat.

Berikut langkah perawatan dan pembersihan alat dental yang dapat Anda terapkan [1, 2]:

Baca Juga: Dear Pasien: Ke Dokter Gigi Itu bukan ‘hanya pembersihan’

Baca Juga: Pelabelan dan Pencatatan Sterilisasi di Klinik Gigi

  1. Menggunakan alat pelindung diri (APD).

Alat pelindung diri (APD), termasuk masker wajah, kacamata pengaman, baju pelindung kedap air, dan sarung tangan serba guna, dapat melindungi diri Anda dari kontaminasi mikroba ketika membersihkan dan merawat instrumen gigi.

Sarung tangan tangan serba gunamisalnya, sangat penting digunakan saat Anda membersihkan alat dental untuk melindungi tangan Anda dari kecelakaan benda tajam.

Adapun kriteria sarung tangan serba gunayang harus dimiliki oleh setiap kantor gigi adalah tahan terhadap tusukan dan bahan kimia, serta dapat didesinfeksi dalam autoklaf. Pastikan pula Anda memilih sarung tangan yang nyaman untuk Anda gunakan setiap hari.

  1. Perendaman.

Dalam beberapa praktik yang Anda jalani, mungkin Anda tidak selalu sempat untuk membersihkan instrumen Anda segera setelah menggunakannya.

Faktanya, ini bisa menjadi masalah, karena puing-puing biologis, misalnya darah,yang tertinggal pada alat dental dapat mengering dan mengeras. Ketika tiba saatnya untuk membersihkan instrumen, bahan yang mengeras tersebut mungkin sulit untuk dihilangkan.

Oleh karena itu, pakar pengendalian infeksi merekomendasikan penyemprotan gel ke instrumen yang kotor iniuntuk menjaganya tetap lembab. Gel semprot enzimatik adalah pilihan efektif yang dapat memecah penumpukan bahan apa pun dengan mudah sampai Anda siap untuk membersihkannya dengan benar.

  1. Pembersihan.

Jika terdapat  puing-puing biologis yang masih tertinggal di instrumen sebelum masuk ke autoklaf, maka besar kemungkinan uap panasnya tidak dapat menyentuh seluruh permukaan instrumen tersebut.

Untuk alasan ini, CDC mengharuskan Anda untuk membersihkan bahan yang terlihat dari instrumen sebelum Anda mensterilkannya.

Ada beberapa cara untuk melakukan ini, termasuk:

  • Pembersihan ultrasonik: menggunakan gelombang suara yang dilewatkan melalui larutan untuk membantu memecah penumpukan mineral, bercak, dan korosi.
  • Pencuci instrumen otomatis: tidak perlu lagi membilas atau mengeringkan instrumen secara manual, karena sudah dilakukan secara otomatis.
  • Penggosokan manual: menuntut waktu dan usaha paling banyak, serta risiko kecelakaan benda tajam yang tinggi, sehingga tidak direkomendasikan oleh CDC.

Baca Juga: Tahapan Pembersihan Alat Dental Pasca Pelayanan

  1. Pengeringan.

Melansir dari Cleaning of Dental Instruments Dental Clinical Guidance yang diterbitkan oleh SDCEP pada Oktober 2014, setelah dibersihkan baik secara manual atau dengan pembersih ultrasonik, instrumen gigi harus dibilas secara menyeluruh untukmenghilangkan sisa kotoran dan sabun, kemudian dikeringkan secara menyeluruh [2].

Instrumen tersebut tidak boleh kering di udara, alias dibiarkan di udara terbuka, karena pengeringan yang tidak memadai memungkinkan uap air terperangkap, sehingga meningkatkan korosi danpertumbuhan mikroba.

Gunakan handuk sekali pakai dengan serat lembut untuk mengeringkan instrumensegera setelah dibilas.

Di sisi lain, memasukkan alat dental yang masih basahke dalam sterilizer dapat menyebabkan kemasannya (dijelaskan pada langkah selanjutnya) menjadi basah.Kemasan basah ininantinya bisa menyerap bakteri dan kelembapan dari kulit manusia, yang akhirnya meningkatkan risiko kontaminasi instrumen gigi.

  1. Pengemasan.

Tahapan perawatan dan pembersihan alat dental selanjutnya adalah mengemasnya dengan kantong atau pembungkus sebelum dimasukkan ke dalam sterilizer. Kemasan harus disegel untuk mencegah paparan udara saat Anda mengeluarkannya dari sterilizer.

Pastikan untuk memilih pembungkus yang memungkinkan bahan sterilisasi dapat menembus dan tahan terhadap kondisi keras sterilisasi uap tanpa mengurangi kelembutan ataupun kekuatannya.

Oleh karenanya, CDC menyarankan Anda untuk memantau proses sterilisasi.

Indikator kimia harus digunakan di bagian luar dan dalam setiap kemasan untuk memastikan alat sterilisasi mencapai suhu yang tepat, bekerja dalam jumlah waktu yang tepat, dan uap menembus kemasan.

Adapun indikator biologis (juga dikenal sebagai tes spora) akan memberi tahu Anda jika alat sterilisasi benar-benar membunuh mikroorganisme dengan mengujinya terhadap strain yang sangat resisten, seperti Geobacillus stearothermophilus.

Dalam hal ini, CDC merekomendasikan untuk melakukan tes spora setidaknya sekali seminggu.

  1. Sterilisasi autoklaf.

Anda mungkin ingin proses pembersihan dan sterilisasi alat dental berjalan dengan cepat, sehingga tergoda untuk mencoba memasukkannya sebanyak mungkin ke dalam setiap siklus autoklaf.

Namun, kelebihan beban ini justru dapat menyebabkan kegagalan sterilisasi, karenamemakan waktu lebih lama untuk mencapai suhu optimal. Selain itu, jika barang-barang dikemas terlalu rapat, maka mungkin tidak dapat bersentuhan dengan bahan sterilisasi dalam jumlah yang cukup.

Dalam artikel Dental Economics lainnya yang terbit pada 15 November 2016,John A. Molinari merekomendasikan Anda untuk menempatkan alat dental di bagian tepi rak, sehinggabanyak ruang yang tersisa untuk agen sterilisasi bersirkulasi [3].

Baca Juga: Prosedur Disinfeksi dan Sterilisasi yang Disarankan untuk Instrument Anda

Perlukah menggunakan cassette?

Perawatan dan pembersihan alat dental dengan cara yang benar dapat memakan waktu lama, terutama jika Anda menangani setiap instrumen satu per satu. Belum lagi, ada risiko kecelakaan yang dapat terjadi, seperti cedera benda tajam, yang dapat merugikan praktik dokter gigi Anda [4].

Baca Juga: 5 alasan utama Klinik Anda Wajib Menggunakan Cassette Instrument

Oleh karena itu, praktik kedokteran gigi yang paling aman dan efisien adalah mengemas instrumennya di dalamcassette. Setiap cassette dapat dikelompokkan untuk prosedur tertentu, sehingga dokter gigi hanya perlu lebih sedikit waktu di kursi untuk mencari instrumen yang tepat.

Cassettejuga membuat alat dental Anda lebih mudah dan aman untuk ditangani, karena dapat ditempatkan langsung ke dalam pembersih ultrasonik, pencuci, dan sterilizer, kemudian disimpan dengan rapi sampai diperlukan.

Faktanya, praktik kedokteran gigi yang menggunakan Sistem Manajemen Instrumen (IMS) berbasis cassetteini dapat menghemat antara 5-10 menit per prosedur.

Lagi pula, membersihkan, mensterilkan, dan merawat instrumen dapat menghabiskan waktu dan biaya. Semakin efisien prosedurpembersihan dan perawatan alat dental Anda, semakin banyak waktu yang dapat Anda dan tim Anda habiskan untuk merawat pasien.

Untungnya lagi, semakin pintar praktik Anda dalam membersihkan dan mensterilkan instrumen gigi, semakin baik perlengkapan Anda dalam menghentikan penularan infeksi.

Dengan melindungi instrumen Anda, pasien Anda, diri Anda, dan juga tim Anda, praktik kerja Anda akan berada di jalur yang tepat untuk memaksimalkan investasi yang telah Anda buat.

Oleh: Afrillia Yenita, S. Gz.

Referensi:

[1]CDC. Guidelines for Infection Control in Dental Health-Care Settings[Internet]. Diakses pada 22 Desember 2021. Tersedia di:https://www.cdc.gov/mmwr/PDF/rr/rr5217.pdf.

[2] SDCEP. Cleaning of Dental Instruments Dental Clinical Guidance[Internet]. Diakses pada 22 Desember 2021. Tersedia di:https://www.sdcep.org.uk/wp-content/uploads/2016/03/SDCEP_Cleaning_of_Dental_Instruments_2nd_Edition_Jan2016.pdf.

[3]Dental Economics. Instrument Processing and Sterilization: Key Considerations[Internet]. Diakses pada 22 Desember 2021. Tersedia di:https://www.dentaleconomics.com/science-tech/sterilization-and-infection-control/article/16387945/instrument-processing-and-sterilization-key-considerations.

[4] CDC. Sharps Injury Prevention Workbook[Internet]. Diakses pada 22 Desember 2021. Tersedia di:https://www.cdc.gov/Sharpssafety/pdf/WorkbookComplete.pdf.

  • Tweet
Tagged under: Alat kedokteran gigi, cobra dental, cobra dental indonesia, dental distributor, dental supplier, distributor dental, Distributor Dental Unit, Distributor dokter gigi, Distributor gigi, Distributor Kursi Dental, Jual Alkes, PT Cobra Dental Indonesia, Supplier Alat kedokteran gigi, Supplier Alat kesehatan, Supplier alkes, supplier dental, Supplier Dental Unit, Supplier dokter Gigi, supplier gigi, Supplier kedokteran gigi, Supplier Kursi Dental

What you can read next

Alasan Pentingnya Rontgen Gigi Pada Pasien
Xylitol Nasal Spray : Alat yang Efektif Dalam Pencegahan COVID-19
Cobra Dental- supplier dental - alatdoktergigi - www.cobradental.co.id
Bagaimana Telehealth Mengubah Industri Kedokteran Gigi

Search

Categories

  • Clinic Management Tips
  • Cobra Goes to Campus
  • COVID-19
  • CSR Events
  • Dental Entrepreneurship
  • Events
  • Hygiene Day
  • Info Kedokteran Gigi
  • Promotions
  • Terbaru
  • Tips & Tricks for at Home Maintenance
  • Uncategorized

Recent Posts

  • PROMO ALAT DENTAL FEBRUARI 2023! Cobra Fiesta, Februari Istimewa.

    COBRA FIESTA. Februari Istimewa. 🥰 Mulai dari d...
  • Bagaimana Memaksimalkan Penggunaan Autoclave?

    Autoclave adalah bagian penting dari peralatan ...
  • Tips Mempersingkat Waktu Tunggu Pasien

    Tidak ada yang lebih buruk daripada harus menja...
  • Tips Aman Menggunakan Autoclave

    Autoclave yang baik harus dapat mensterilkan in...
  • Tanya Jawab Seputar Autoclave

    Dengan menggunakan autoclave, Anda akan dapat m...

Fanspage

About Cobra Dental

  • E-Brochure
  • Careers
  • FAQ
  • Term & Condition

Customer Service

  • Contact Us
  • Book Maintenance

Cobra Dental Head Office

Jl. Pakuningratan No. 69,
Cokrodiningrat, Jetis
Yogyakarta - 55233

Telp (0274) 589455

Cobra Dental Center

Jl. Warung Jati Barat No.22 C,
RW.11, Pejaten Bar, Kec.
Ps. Minggu, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12540

Telp. (021) 78839200 Telp (0274) 589455

Blogs

  • COVID-19
  • Clinic Management Tips
  • Tips & Tricks at Home
  • Events & Education
  • Dental Enterpreneurship

Follow Us On

Subscribe To Our New Letter

More Ways to Shop

  • Store Locator
  • Shop Online
  • Our Brand Partner
Learn MoreCheck My Points
Cobra Dental Indonesia | Powered by SEMESTA CDI 2020
TOP
Chat Sekarang
Powered by Join.chat
Cobra Dental Merupakan platform Toko Alat Kedokteran Gigi Terbaik Di indenesia. Sudah dipercaya selama 40 tahun menjadi partner setia dokter gigi, Dengan memberikan produk yang berkualitas dan juga harga terbaik. Untuk info selengkapnya hubungi kami sekarang!