3 Alasan Mengapa Klinik Gigi Tetap Buka Saat Pandemi Covid-19
Seperti kebanyakan dokter gigi, Dr. Chris Salierno bertanya-tanya akankah ada gelombang kedua dari COVID-19, dan apa yang akan terjadi pada kedokteran gigi. Tapi dia dengan hati yang optimis bahwa klinik gigi bisa menghindari peluru untuk yang kedua kalinya. Inilah sebabnya.
Ketika COVID-19 terus melonjak secara regional di Indonesia, banyak dari kita bertanya-tanya apakah praktik kita akan dipaksa untuk ditutup lagi jika ada gelombang lain dari COVID yang menyebabkan Lockdown diamanatkan. Tentu saja, jawaban sebenarnya untuk pertanyaan ini adalah tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti. Tapi kita harus optimis bahwa Dokter gigi akan tetap terbuka, karena tiga alasan.
Klinik gigi aman
Belum ada kasus yang terdokumentasi dari Virus Corona yang dilacak ke praktik gigi. Skrining pasien, APD tambahan, Sosial distancing, dan segudang prosedur desinfeksi dan sterilisasi serta aerosol suction yang telah dilakukan telah efektif dalam mencegah penyebaran virus.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=k4rcHmdrkWM[/embed]
Lihat juga : Aerosol Suction Machine dari Cobra Dental
Media
Liputan media terkini tentang kedokteran gigi selama pandemi COVID-19 positif. Laporan dari The New York Times, NPR, dan Washington Post, antara lain, setuju bahwa perawatan dokter gigi dalam klinik gigi dapat diberikan dengan aman walaupun Virus Corona tetap menjadi ancaman. Tampaknya pengadilan opini publik ada di pihak para dokter gigi.
Studi kasus California
Dokter gigi dan asosiasi profesional telah melobi bahwa perawatan kesehatan mulut adalah layanan penting. Sekarang praktik memiliki APD yang tepat dan langkah-langkah tambahan di tempat untuk menjaga pasien dan tim aman, akan masuk akal bahwa para dokter gigi harus dibiarkan tetap terbuka bahkan jika daerah kita memulai penutupan.
Jadi, semua berharap bahwa setiap shutdown yang dimandatkan oleh negara akan mengecualikan praktik gigi. Tidak ada kasus COVID-19 yang dilaporkan dari kantor gigi, media mendukung, dan California telah menetapkan preseden penting agar praktik tetap terbuka.
Sumber :
Chris Salierno, DDS, adalah pemimpin redaksi Dental Economics dan direktur editorial Prinsip-Prinsip Manajemen Praktik dan Praktek Grup dan buletin elektronik DSO Digest.
Tags :
#dry heat #New NormalBagikan produk ke :