Apa yang akan menjadi The New Normal untuk industri Dokter Gigi?

Kedokteran gigi umumnya diklasifikasikan dalam kategori sangat berisiko produksi aerosol melalui banyak prosedur yang menghasilkan  aerosol. Untuk memfasilitasi langkah menuju kembalinya perawatan gigi secara global, dengan belum adanya vaksinasi massal atau meluasnya penggunaan tes antibodi, masalah aerosol perlu ditangani dan dipecahkan. Dari perspektif industri gigi, produsen dan Supplier alat kesehatan gigi  memengembangkan lebih lanjut teknologi untuk mengatasi masalah dokter gigi, banyak supplier alat kesehatan gigi mengembangkan dan menerapkan cara berpikir baru dan menciptakan pendekatan baru, produk dan teknik untuk melindungi pasien dan dokter, dengan fokus pada pengembalian ke keadaan kedokteran gigi yang sebelumnya

Key points :

• Mengurangi dan memitigasi risiko infeksi prosedur penghasil aerosol gigi (AGP) harus menopang setiap pengembalian ke penyediaan perawatan yang lebih luas.
• Industri alat kesehatan gigi akan bekerja erat dengan profesi dokter gigi untuk mengeksplorasi, mengadopsi dan menyediakan pendekatan, produk, teknologi dan perawatan yang diperlukan untuk memfasilitasi dimulainya kembali kegiatan gigi yang lebih luas.
• New Normal tidak dapat dihindari,  ini  berarti akan ada beberapa perubahan pada struktur dan pengiriman untuk beberapa periode mendatang.

Saat ini, tidak ada yang bisa memastikan kapan kita bisa kembali ke 'normalitas' dalam kehidupan profesional dan pribadi kita. berlaku di seluruh sektor, termasuk praktik/ Klinik gigi ataupun Supplier alat kesehatan gigi, kami semua dengan lapang dada berharap bahwa setiap lembaga dapat melewati masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan membangun kembali bisnis begitu keadaan berubah, tetapi tidak diragukan lagi akan ada beberapa korban bisnis. Namun, perawatan dan bisnis pasien akan kembali, tetapi yang pasti tidak akan sama dan akan dilakukan dalam beberapa cara baru dan berbeda bagi supplier alat kesehatan gigi dan dokter gigi. Dari perspektif industri, bergerak maju, banyak anggota BDIA akan memiliki peran penting dan fundamental dalam memulai kembali praktik dokter gigi, dengan kesempatan untuk membantu dan membentuk cara profesi sekali lagi mulai menyediakan lebih banyak alat perawatan gigi yang maju & mutakhir .

Masalah Aerosol

Dokter gigi umumnya diklasifikasikan dalam kategori pekerjaan yang sangat berisiko tinggi yang terlibat dengan produksi aerosol. Ini dikarenakan partikel virus corona yang ukurannya mulai dari 60 hingga 140 nanometer (0,06 hingga 0,14 mikrometer), dengan rata-rata 0,125 mikron, yang menjadikannya ancaman aerosol yang sangat signifikan. Mayoritas prosedur perawatan gigi sehari-hari yang menggunakan handpieces berkecepatan rendah atau tinggi, unit bedah listrik, scaler ultrasonik, pemoles udara, sudut profil, instrument tangan, jarum suntik udara / air atau laser dapat membuat bioaerosol, dengan peralatan rutin sehari-hari seperti scaler ultrasonik dan tinggi - handpieces kecepatan menghasilkan lebih banyak kontaminasi di udara daripada perangkat lain. Seperti yang telah kita lihat, risiko aerosol yang signifikan yang dikaitkan dengan sebagian besar perawatan gigi rutin telah menyebabkan penangguhan kedokteran gigi umum dan perawatan darurat yang dilakukan di pusat perawatan darurat khusus menggunakan alat pelindung diri 'penuh' (APD) seperti dijelaskan secara resmi bimbingan. Saat ini PT. Cobra Dental telah melakukan riset dan informasi terkait apa yang dapat membantu dan dapat mencegah meminimalkan penularan melalui Droplets ataupun Aerosol, sehingga dengan bangga kami mempersembahkan sebuah alat sebagai security guard untuk para pekerja medis terutama praktisi kesehatan mulut dan gigi. AEROSOL SUCTION MACHINE [embed]https://www.youtube.com/watch?v=wwW5QihBXME&t=5s[/embed]

New Normal dalam berbisnis

Terlepas dari tantangan untuk memulai kembali penyediaan perawatan gigi yang lebih umum, masa masa ini telah memberikan kesempatan kepada banyak lembaga untuk meninjau kembali bagaimana mereka menyusun dan menjalankan bisnis mereka ke depan. Pandemi saat ini akan menciptakan banyak warisannya, berdampak besar pada bagaimana bisnis akan dilakukan di masa depan. Di sini, kita bisa merasakan sejumlah skenario dan praktik bisnis yang umum di sektor gigi.   Lingkungan kantor Meluasnya WFH dan pengurangan perjalanan akan berdampak pada cara perusahaan memandang penggunaan biaya bagi Staff kantor yang hemat biaya di masa depan. Tempat yang jauh lebih kecil mungkin cocok untuk sejumlah perusahaan Pertemuan tatap muka Ini adalah kunci bagi banyak bisnis, tetapi dengan alternatif yang terbukti efektif, akankah rapat jarak jauh menjadi lebih normal? Tidak diragukan lagi, akan ada lonjakan pertemuan tatap muka saat sudah dibukanya beberapa sektor bisnis. Adaptasi teknologi baru Bayangkan krisis ini dan kuncian tanpa teknologi komunikasi modern. Konektivitas online telah memungkinkan penguncian dengan jutaan yang dapat melakukan tugas kerja ke standar yang berguna saat terbatas di rumah. Kontak dengan pelanggan Tidak diragukan lagi, ini akan berubah mengingat adanya teknik baru yang disempurnakan selama periode ini.  

The New Normal

Singkatnya, industri gigi memiliki peran penting bersama dengan profesional gigi untuk bermain sebagai imbalan untuk tingkat perawatan gigi yang lebih tinggi. Normal 'baru' mungkin tidak akan terlihat seperti normal 'lama' untuk waktu yang lama, jika pernah lagi. Segala sesuatunya akan berubah, tetapi tidak terhindarkan menjadi buruk dalam jangka panjang. Kunci untuk mendapatkan aktivitas dokter gigi kembali ke jalurnya adalah:

• Mengurangi risiko infeksi, untuk memungkinkan;
• pengembangan kembali teknologi supplier alat kesehatan gigi yang nanti nya akan membutuhkan penyesuaian;
• Pendekatan, produk, teknologi, dan perawatan baru
• Perubahan pada struktur kedokteran gigi swasta.

  sumber : Public Health England. Guidance: COVID-19 personal protective equipment (PPE). Available at https://www.gov.uk/government/publications/wuhan-novel-coronavirus-infection-prevention-and-control/covid-19-personal-protective-equipment-ppe (accessed April 2020).