Optimalisasi Perawatan Implant Gigi dengan CBCT

Optimalisasi Perawatan Implant Gigi dengan CBCT

Implant gigi sudah menjadi perawatan yang banyak dipilih oleh pasien-pasien di kota besar. Tingginya permintaan pasien dengan implant gigi sejalan dengan semakin populernya penggunaan Cone-Beam Computed Tomography atau yang biasa disingkat dengan CBCT sebagai pemeriksaan penunjang dengan pencitraan cross-sectional sebelum pemasangan implant gigi pada pasien. Secara umum, CBCT merupakan teknologi radiografi dengan tingkatan akurasi yang tinggi, resolusi yang lebih tinggi namun dengan dosis radiasi yang lebih rendah dan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan modalitas pencitraan volumetric lainnya untuk penilaian jaringan yang termineralisasi.

Di dunia kedokteran gigi, CBCT sudah menjadi perawatan penunjang yang tidak diragukan lagi karena informasi 3 dimensi (3D) yang diberikan dapat menentukan diagnosis dan urutan perawatan lebih akurat dibandingkan dengan 2 dimensi (2D).

Perbandingan dosis CBCT dengan modalitas radiografi lainnya


Pada CBCT gigi, dosis efektif sangat bervariasi di antara mesin. Tabel ini memberikan rentang dosis efektif yang dilaporkan dalam CBCT dibandingkan dengan sumber radiasi umum lainnya

Lalu, apa saja keunggulan CBCT pada perawatan implant gigi?

  1. Menghasilkan pengukuran yang akurat : CBCT terbukti lebih akurat daripada radiografi ekstraoral yang dibuat secara konvensional. Dalam perencanaan perawatan implant gigi, salah satu kecanggihan CBCT adalah dapat mengukur tinggi dan lebar alveolar ridge. Selain itu CBCT juga terbukti sukses dalam berbagai penelitian dalam menentukan kuantitas tulang di berbagai area rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah.
  2. Sebagai panduan lokasi operasi implant : Menempatkan implant secara virtual sebelum operasi dapat membantu menentukan lokasi dan orientasi yang paling tepat dari rencana implant. Panduan operasi ini juga memungkinkan untuk penempatan implant tanpa flap. Namun biasanya dibutuhkan tambahan alat untuk menentukan lokasi implant. CBTC dapat mendeteksi di mana letak sinus, dan saraf sensoris.
  3. Sebagai panduan sudut yang akurat dari operasi implant : Walaupun sudah memiliki pengalaman yang banyak tentang pemasangan implant, dokter gigi juga membutuhkan CBCT untuk menentukan angulasi pemasangan implant yang lebih akurat. Karena pada sebuah studi ex vivo yang mengenai 80 kasus pemasangan implant dan melibatkan 10 dokter gigi yang berpengalaman, ternyata pemasangan implant dengan dipandu cbct memiliki sudut deviasi yang lebih kecil yaitu 2,19 derajat dibandingkan tanpa panduan cbct yaitu7,63 derajat.
  4. Sebagai panduan pengukuran linear yang akurat dari operasi implant : Dari beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pembesaran dari hasil pengukuran linear jika menggunakan CBCT tidak terjadi karena hasil pengukuran yang lebi akurat dibandingkan menggunakan CT medis. Dengan bantuan CBCT, cobra buddies juga dapat menentukan ukuran implant yang cocok, agar stabil dan aman pada pasien.
  5. Sebagai navigasi pembedahan : Data CBCT dapat terhubung dengan aplikasi komputer dan nantinya penempatan implant sepenuhnya akan dipandu oleh kompuer. Walapun tetap ada kemungkinan kesalahan posisi apikal sekita 1 mm sampai 2,3 mm, namun hal ini sangat membantu untuk menavigasi pemasangan implant.

Jika cobra buddies memiliki banyak sekali pasien implant, jangan ragu untuk merujuk pasien untuk melakukan CBCT atau Cobra Buddies juga bisa miliki Alat CBCT di bawah ini di klinik Cobra Buddies

CBCT Myray X9 Pro


Dapatkan penawaran special hanya di distributor alat kedokteran gigi nomor 1 di Indonesia, Cobra Dental terdekat!


Referensi:

Rios, Hector F., et al. The Use of Cone Beam-Computed Tomography in Management of Patients Requiring Dental Implants: An American Academy of Periodontology Best Evidence Review. J Periodontol ; October 2017; 88(10).


Bagikan produk ke :