Percantik Gigi Pasien dengan Veneer Labial Direk

Percantik Gigi Pasien dengan Veneer Labial Direk

Seiring berkembangnya zaman, orang-orang tidak hanya mempedulikan penampilan wajah atau tubuh namun juga gigi. Banyak sekali orang dan terutama public figure yang memprecantik giginya demi mendapatkan senyuman yang indah ketika tampil di khalayak ramai. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan veneer. Pada tahun 1928, dokter gigi dari California, Charles Pincus, menemukan veneer untuk pertama kalinya yang digunakan untuk keperluan pembuatan film, dengan cara mengubah tampilan gigi actor untuk sementara waktu. Seiring berjalannya waktu, veneer pun semakin berkembang, hingga tercipta klasifikasi veneer, yaitu :

Klasifikasi Veneer berdasarkan bahan yang digunakan
Porselen
Lumineers
Da vinic ( poerselen yang sangat tipis)
Mac
Komposit

Bahan veneer yang banyak dipilih oleh dokter gigi dan pasien adalah komposit karena pengerjaannya yang bisa dalam 1 kali kunjungan, keuntungan lainnya adalah :
Dalam beberapa kasus tidak diperlukan preparasi
Biaya lebih murah dibandingkan jenis lainnya
Tidak butuh semen adhesive
Pemolesan lebih mudah
Mudah dipreparasi jika terjadi crack atau fraktur pada restorasi

Dokter gigi memilih perawatan veneer untuk mengembalikan gigi yang fraktur, berubah warna atau mengubah penampilan seseorang agar lebih estetik. Berikut adalah indikasi ntuk veneer labial direct :


Memperpanjang gigi anterior
Menutup diastema gigi
Memperbaiki gigi yang mengalami perubahan warna, fluorosis, gigi non vital, perubahan warna gigi karena usia
Memperbaiki gigi yang chipping atau fraktur
Memperbaiki diskolorasi ekstrim seperti karena tetrasiklin

Dibalik banyaknya indikasi veneer yang bisa menggunakan bahan komposit, namun ada juga kontraindikasi veneer secara umum, yaitu :
Jika ada gangguan oklusi seperti maloklusi klas III
Memiliki kebiasaan bruxism atau mengerot
Kebiasaan parafungsional seperti menggigit pensil
Tidak ada enamel atau sangat sedikit
End to end bite


Tips Pengerjaan Veneer
Tentukan warna komposit yang akan digunakan sebelum preparasi gigi. Sedikit komposit bisa diletakkan di atas gigi lalu disinar, setelah itu bandingkan warna gigi asli dengan warna komposit tadi selama 5 detik
Perhatikan bentuk anatomi gigi pasien. Menurut Rosenstiel dkk., jenis kelamin, etnis, kelompok usia dan lain-lain menentukan pandangan orang tentang karakter senyum yang estetik.
Menggunakan Visagismo, yang merupakan pedoman bagi dokter gigi untuk membantu menciptakan restorasi yang menggabungkan penampilan estetika dengan karakter psiko-sosial. Paolucci dkk, mendefinisikan bentuk yang cocok sesuai karakter pasien, sebagai berikut:
Koleris/ kuat : gigi insisiv berbentuk persegi panjang, dominan gigi insisiv sentral, tepi insisal rata, disertai ujung yang tajam
Sanguinis/ dinamis : Gigi insisiv berbentuk segi tiga, garis senyum melengkung ke atas, sudut gigi menyatu, cusp miring
Melankolis/ berorientasi pada emosi: gigi insisiv berbentuk oval, gigi insisiv sentral dominan, cusp membulat, lengkung gigi depan membulat
Phlegmatic / damai : gigi insisiv berbentuk persegi, sumbu gigi divergen, konfigurasi horizontal


Tips- tips di atas bisa digunakan untuk membuat rencana perawatan estetik yang kompleks agar menghasilkan veneer yang cantik dan kepuasan pasien pun meningkat. Selain tips di atas, pemilihan bahan komposit juga perlu dipertimbangkan agar bisa menghasilkan warna yang sesuai, seperti komposit di bawah ini yang dapat membantu dokter gigi menciptakan veneer yang sesuai warna gigi, yaitu…

Komposit Gigi Solare Sculpt

Cari komposit yang kuat dan tidak gampang lepas? Solare Sculpt Composit aja! Dengan kekuatan yang tinggi, komposit ini terdiri dari 4 shades yang dapat menyesuaikan kebutuhan warna gigi, yaitu: A1, A2, A3, A3.5. Cocok sekali untuk restorasi gigi posterior ataupun anterior apalagi veneer.

Komposit yang dapat digunakan untuk semua jenis kavitas. Selain itu komposit ini memiliki hasil akhir yang indah dan mengkilap sehingga restorasi tidak terlihat karena warna komposit menyatu dengan gigi asli. Dan ini adalah hal yang sangat diperlukan untuk estetik pada gigi anterior. Selain itu komposit ini memiliki sifat ‘self-polishing’ sehingga mengurangi beban dokter gigi untuk melakukan pemolesan pada restorasi tersebut.

Kuat, mudah diaplikasikan, hasil akhir cantik, apalagi kalau bukan Solare Sculpt Composite!

Segera kunjungi Cobra Dental Terdekat dan rasakan kemudahan menambal dengan Solare Sculpt Composite

Referensi :
Miskolczy Z, Kispélyi B, Borbély J, Hermann P. Direct veneers - From design to implementation. Stoma Edu J. 2016; 3(1-2):33-38.
Irmaleny. Veneer Labial Direk (Direct Labial Veneering). Makassar Dent J. 2018; 7(1): 10-13

Bagikan produk ke :