Memilih kaca gigi, yang disebut juga odontologi atau oral, yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda bukanlah tugas yang mudah. Ini adalah instrumen kecil dan sangat mudah beradaptasi, cocok untuk eksplorasi rongga mulut pasien dan untuk memisahkan dinding mulut, sehingga memperluas bidang penglihatan. Ini terdiri dari tiga bagian: pegangan, batang dan kepala, yang dapat dibeli secara terpisah.
Pada artikel ini, kami menunjukkan kepada Anda panduan untuk jenis cermin dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Tapi bukan itu saja, kami juga mengungkapkan beberapa tips untuk perawatan yang benar dari instrumen gigi ini yang akan meningkatkan kehidupan profesional Anda.
Apa fungsi dari kaca gigi?
Jaca gigi berfungsi sebagai berikut dalam kedkokteran gigi:
- Untuk memberikan tampilan rongga mulut yang sempurna untuk diagnosis yang baik.
- Untuk memisahkan jaringan lunak (bibir, pipi dan lidah) untuk membuat bidang operasi lebih terlihat dan untuk melakukan eksplorasi yang benar dan perawatan oral selanjutnya.
- Untuk menerangi area operasi dengan memantulkan cahaya dari peralatan.
- Untuk membuat lebih mudah dilihat di area yang dioperasi.
Jenis kaca gigi
Setelah Anda mengetahui semua aspek penting dalam memilih kaca gigi, sekarang saatnya untuk memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda sehari-hari. Ada berbagai model tergantung pada bahan permukaan reflektifnya:
- Kaca gigi dengan permukaan reflektif logam: mereka memantulkan gambar cahaya rendah.
- Kaca gigi dengan permukaan kaca reflektif: ini dibagi menjadi:
- Cembung-cekung: mereka memberikan gambar yang diperbesar yang mungkin tampak kabur, kabur dan kurang penerangan. Karena itu, penggunaannya tidak dianjurkan.
- Flat: adalah yang paling umum digunakan karena memungkinkan penglihatan yang lebih jelas dan lebih akurat, memberikan gambar yang lebih cerah. Struktur penopang bagian reflektif dan pegangannya dapat terbuat dari plastik atau logam; namun, dianjurkan untuk menggunakan yang logam karena tidak rusak di bawah suhu sterilisasi.
Perawatan kaca gigi
Sebagai instrumen semi-kritis ditempatkan di mulut pasien, kaca gigi menumpuk kuman dan kotoran. Penting untuk mendisinfeksi mereka dengan benar setelah setiap kali digunakan. Tetapi tidak cukup dengan mencuci instrumen dengan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran organik; mereka juga harus benar-benar disterilkan. Oleh karena itu, hari ini kami membawakan Anda serangkaian tips yang akan membantu Anda membuat cermin pemeriksaan gigi Anda bersih dan bebas dari mikroorganisme.
- Cuci cermin dengan air, bersihkan kotoran organik seperti air liur, darah, dll.
- Tuangkan deterjen enzimatik di atas kaca mulut untuk mencegah kotoran organik menempel ke permukaan.
- Bilas kaca gigi dengan banyak air sampai semua residu deterjen hilang.
- Keringkan dengan kain yang tidak berbulu atau udara bertekanan.
- Periksa cermin untuk memastikannya bebas dari residu apa pun.
- Kemas cermin dalam kantong sterilisasi. Anda dapat mengemasnya satu per satu atau bersama-sama dengan instrumen pemeriksaan dan diagnostik lain untuk digunakan pada pasien yang sama.
- Segel kemasan.
- Sterilkan cermin yang dikantongi dengan menempatkannya di dalam autoklaf, yang harus dipelihara sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Simpan di lingkungan yang terkendali suhu dan kelembabannya, hindari kompresi dan kerusakan tas untuk menjamin sterilitas cermin sampai saat digunakan.
