Bahan-Bahan Restorasi Gigi

Bahan-Bahan Restorasi Gigi

Penyakit gigi dan mulut yang paling sering dijumpai adalah gigi berlubang. Gigi berlubang disebabkan invasi mikroorganisme dan biasa disebut karies gigi. Di era milenial ini bahan bahan dan tata cara penanganan terhadap gigi berlubang mengalami kemajuan yang sangat menggembirakan. Bahan bahan restorasi/ tambal gigi tidak hanya digunakan untuk mengatasi rasa sakit tetapi juga sangat mempertimbangkan nilai estetika.

Untuk menambah pengetahuan tentang berbagai macam bahan restorasi berikut uraian tentang bahan restorasi dari berbagai sudut pandang. Bahan restorasi berdasarkan warna gigi. Sewarna gigi: komposit, Glass Ionomer, porselin, akrilik, semen silikat( kebanyakan sudah tidak digunakan ), zirconia. Tidak sewarna gigi : amalgam, logam tuang.
Baca Juga: Menciptakan Vibe Klinik Dokter Gigi yang Menyenangkan Baca Juga: Jenis Crown Manakah yang Terbaik untuk Pasien?
Bahan restorasi berdasarkan cara aplikasi : - Direct/ langsung dikerjakan pada gigi di tempat praktek dokter gigi: komposit, glass ionomer, amalgam. - Indirect / dikerjakan tidak langsung di gigi pasien. Gigi dicetak terlebih dahulu, dikerjakan di luar mulut , bisa di laboratorium gigi ataupun oleh dokter yang merawat : akrilik, komposit, porselin, porselin fusi metal, logam tuang, zirconia. Bahan restorasi berdasarkan cara pengerasan nya : - light cure , memerlukan proses penyinaran : komposit, glass ionomer, - Self cure , tidak memerlukan proses penyinaran : glass ionomer. Bahan restorasi berdasarkan kemasan nya : - packable : bentuk nya padat tetapi lunak : komposit - flowable : berbentuk kental, bisa mengalir , dapat di inject kan : komposit, glass ionomer. Bahan restorasi berdasar logam dan non logam - logam : amalgam, logam tuang - non logam : komposit, glass ionomer, porselin, akrilik, zirconia.
Baca Juga: Seberapa Penting Restorasi Gigi untuk Memperbaiki Penampilan Gigi Anda?
Dalam aplikasi di klinis penggunaan bahan akan disesuaikan dengan indikasi dan diagnosis nya. Pada gigi gigi depan yang memerlukan estetika tinggi tentu dipilih bahan tambalan yang sewarna gigi misalnya komposit atau glass ionomer. Untuk restorasi pada gigi gigi dengan kerusakan yang besar dan memerlukan restorasi indirect , biasanya dipilih bahan porselin, zirconia atau akrilik. Mungkin ada pertanyaan apa beda bahan bahan indirect tersebut? Semua sewarna gigi tetapi perbedaan nya terletak pada kekuatan dan kecemerlangannya. Semakin kuat dan cemerlang semakin mahal. Pada saat ini trend gigi gigi rapi dengan warna putih sedang trend, veneer gigi inilah yang sedang menjadi trend. Veneer gigi merupakan contoh penggunaan bahan gigi untuk keperluan estetik, bisa dikerjakan secara direct maupun indirect. Penggunaan logam tuang atau logam tuang difusi dengan porselin sering digunakan untuk gigi gigi belakang karena kekuatan lebih diutamakan. Dengan mengenal berbagai macam bahan restorasi, tentunya akan sangat bermanfaat bila ada pembaca yang mengalami keluhan gigi berlubang. Tentu saja pemilihan bahan ataupun peruntukan bahan tersebut harus sesuai dengan diagnosis dokter gigi yang merawat, dan harus sesuai dengan indikasi kasus yang dihadapi. Sumber: Rumah Sakit "JIH"

Bagikan produk ke :