5 Cara Kamera Intraoral Dapat Meningkatkan Penerimaan Kasus

Kamera Intraoral adalah kamera yang digunakan oleh dokter gigi untuk menunjukkan kondisi dalam mulut pasien, sebagai ganti cermin kaca.

Dengan bentuk yang memanjang dan nyaman di dalam mulut pasien, intraoral kamera dapat mengambil foto kondisi mulut dengan jelas dan detail. Hasil foto dalam mulut pasien pun dapat disimpan untuk referensi pasien di kemudian hari. Intraoral Kamera memungkinkan pasien dapat melihat secara langsung kondisi gigi dan kondisi dalam mulut mereka, sehingga pasien dapat lebih memahami cara penanganan yang dianjurkan oleh dokter gigi.

Bagaimana Kamera Intraoral dapat Bekerja?

Sedikit lebih panjang dari ukuran pena, kamera intraoral memiliki lensa kecil yang dipasang di ujungnya. Kamera intraoral dihubungkan ke komputer dokter gigi dan ketika digerakkan di dalam mulut, kamera ini menangkap gambar yang dapat dikirim ke komputer dan dapat dilihat oleh pasien dan dokter gigi. Baca Juga : Taktik Jitu Komunikasi Klinik Dokter Gigi di Masa COVID-19 Baca Juga : Kasus patologi mulut: Manifestasi Lesi Mulut akibat COVID-19 Kamera intraoral berteknologi terbaru memungkinkan dokter gigi untuk menghentikan bidikan yang diinginkannya dan memeriksa pasiennya secara mendalam. Gambar yang diambil dapat mudah diatur, diperbesar, dan disimpan untuk diagnosis yang lebih baik dan catatan masa depan. Jika Anda belum pernah menggunakan kamera intraoral secara teratur, Anda kehilangan kesempatan penting untuk meningkatkan penerimaan kasus. Anda tahu bahwa penerimaan kasus adalah kunci untuk mengembangkan praktik Anda. Tapi tahukah Anda bahwa kamera intraoral meningkatkan kemungkinan penerimaan kasus dalam 5 cara penting. Apa saja

1. Berikan Tur Terpandu

Kamera intraoral mengubah pengalaman pasien dari perjalanan rasa bersalah menjadi tur terpandu. Bayangkan bahwa Anda membawa pasien dalam perjalanan yang berujung pada tawaran perawatan. Jika Anda hanya memberi kuliah, pasien Anda dapat dengan mudah merasa bosan atau defensif. Akan tetapi, jika Anda menggunakan gambar intraoral untuk memandu pasien Anda, pengalaman pasien Anda menjadi perjalanan yang menarik dan berdampak.

2. Anda Mendiagnosa Bersama Pasien

Gunakan kamera intraoral untuk mendiagnosis bersama pasien Anda. Gambar dan video intraoral memungkinkan pasien untuk menyaksikan langsung kondisi gigi mereka. Hal ini membuat pasien menjadi partisipan aktif dalam diagnosis mereka. Saat mereka bermitra dengan Anda dalam menemukan masalah, mereka akan lebih terbuka untuk menemukan dan menerima solusi untuk kesehatan gigi.

3. Bandingkan Progres Kesehatan Mulut dengan Visual

Salah satu cara untuk membantu mereka memahami pentingnya menerima perawatan adalah dengan mendokumentasikan penurunan kesehatan gigi mereka. Kamera intraoral memungkinkan Anda mengambil gambar intraoral selama kunjungan awal, dan kemudian mengambil gambar baru beberapa bulan kemudian. Dengan menampilkan gambar secara berdampingan, Anda dapat dengan jelas menunjukkan kondisi gigi yang semakin memburuk dan perlunya untuk mengambil tindakan.

4. Rebut Perhatian Pasien

Kami yakin Anda pernah mengalami situasi di mana perhatian pasien mulai beralih. Cegah hal ini dengan menampilkan gambar gigi yang rusak sebelum membahas rencana perawatan. Memberi pasien Anda waktu untuk menyendiri dengan gambar gigi mereka yang rusak, sudah cukup untuk menarik perhatian mereka dan mempersiapkan mereka untuk mendiskusikan pilihan perawatan.

5. Meningkatkan Kepercayaan Pasien

Kamera intraoral memberi Anda alat untuk mendidik pasien Anda dengan cara yang sesuai dengan mereka. Menunjukkan kepada mereka kondisi gigi mereka saat Anda menjelaskan perawatan memungkinkan Anda menunjukkan keahlian Anda, dan memudahkan pasien untuk mempercayai Anda dalam perawatan gigi mereka.