Hal Yang Dilakukan Sebelum Melakukan Veneer Gigi

Sebelum dilakukan prosedur veneer gigi, disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dan selanjutnya dokter gigi akan melakukan evaluasi dengan foto rontgen untuk mengetahui kondisi gigi dan mulut pasien untuk mengecek tanda-tanda penyakit atau apapun yang membuat gigi tidak bisa di veneer.

Selain itu, pemeriksaan ini juga diperlukan untuk menentukan jenis dan bahan veneer gigi yang akan digunakan. Misalnya direct veneer yang berbahan resin komposit atau indirect veneer yang menggunakan bahan porcelain. Perawatan indirect veneer biasanya membutuhkan waktu yang lama karena harus melalui proses cetak gigi untuk membuat veneer gigi permanen. Apabila terdapat sesuatu yang menghambat prosedur veneer misalnya terdapat karang gigi atau gigi tidak rata, maka akan dilakukan sesuai dengan kasus yang ada pada gigi pasien. Setelah gigi pasien dilakukan pemeriksaan, maka gigi pasien akan digerus terlebih dahulu untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Proses penggerusan ini dapat menggunakan bius lokal atau tanpa bius, tergantung jenis pemasangan veneer gigi yang pasien pilih.

Baca Juga: Budaya Selfie dan Kedokteran Gigi Kosmetik

Terdapat dua cara pemasangan veneer gigi, yaitu prep dan no prep. Prep Veneer adalah pemasangan veneer gigi prep, yaitu bagian gigi yang akan dipasang veneer akan digerus terlebih dahulu hingga mencapai bagian lapisan bawah enamel gigi yang bertujuan agar veneer terpasang dengan baik. Prosedur ini cukup menyakitkan, sehingga harus dibantu dengan anestesi atau bius lokal. Sedangkan, No Prep Veneer umumnya adalah prosedur veneer yang lebih cepat dibandingkan dengan prep veneer. Hal tersebut karena pemasangan veneer ini hanya membutuhkan sedikit perubahan pada gigi asli. Pada prosesnya, dokter hanya perlu mengubah sedikit enamel gigi dan tidak sampai menggerus bagian bawah enamel gigi dan pemasangan veneer gigi no prep tidak memerlukan bius lokal.

Baca Juga: Alasan Anda Perlu Menyikat Gigi Sebelum Tidur

Referensi Artikel: Alodokter