Hai, Cobra Buddies! Mimin mau tanya nih, pernahkah gigi kalian disikat menggunakan alat kedokteran gigi setelah scaling?
Gambar 1. Tooth polishing
Nah, prosedur tersebut dinamakan tooth polishing!. Cobra buddies, tooth polishing merupakan prosedur dental profilaksis yang dilakukan untuk:
- Menghaluskan permukaan gigi agar bakteri tidak mudah menempel
- Mencegah karies dan penyakit periodontal
- Menghilangkan stain ekstrinsik pasca scaling sehingga gigi tampak kinclong!
- Membuat napas lebih segar
Prosedur tooth polishing membutuhkan 2 komponen utama, yaitu:
-
Pasta abrasif atau pasta polishing
Gambar 2. Ilustrasi pasta polishing
Partikel pasta polishing tersedia dalam berbagai ukuran baik besar, sedang, atau kecil. Semakin besar partikel maka, semakin kasar sifat abrasif pasta begitu pula sebaliknya. Pasta dengan ukuran pastikel yang kecil akan meningkatkan tingkat kehalusan dan kebersihan gigi sehingga resisten terhadap akumulasi plak.
-
Polishing device
Gambar 3. Ilustrasi polishing device
Polishing device meliputi: handpiece dan polishing tool yaitu, rubber cup, bristle brush, dan polishing tape. Penggunaan rubber cup dan bristle brush mampu menghaluskan permukaan enamel namun rubber cup lebih efektif dalam mengkilapkan gigi. Selain itu, sifat bristle brush lebih kaku sehingga hati-hati karena dapat merusak sementum dan gingiva. Dental tape khusus digunakan pada area yang tidak terjangkau instrument polishing yaitu pada permukaan proksimal gigi.
Selain polishing device di atas, pada tahun 1980 diperkenalkan air-powder polishing yakni, teknik polishing dengan menggunakan pancuran air hangat yang efektif dalam menghilangkan stain ekstrinsik dan deposit lunak.
Tekniknya gimana sih?
Gambar 4. Ilustrasi prosedur tooth polishing
Prosedur perawatan dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan permukaan gigi yang akan dipolish kering. Kemudian, pasta polishing dioleskan pada permukaan gigi dan polishing tool yang telah dipasang pada handpiece. Rotasi dari handpiece secara mekanis akan menghilangkan stain ekstrinsik gigi dan membentuk permukaan gigi yang halus!
Dalam melakukan perawatan teknik yang disarankan adalah selective polishing yakni, prosedur hanya dilakukan pada permukaan gigi yang terdapat stain saja pasca dilakukan scaling. Hal ini dikarenakan tooth polishing dapat menghilangkan permukaan enamel superfisial gigi yang berisiko terjadinya perubahan struktur gigi seiring berjalannya waktu.
Tooth polishing tidak dapat dilakukan pada kondisi:
- Tidak ada stain ekstrinsik
- Terdapat gingivitis akut dan penyakit periodontal
- Resesi gingiva
- Alergi bahan prophylaxis
- Karies
- Enamel hypoplasia
- Gigi sensitif
- Gigi hipomineralisasi
- Gigi yang baru erupsi
- Pasien dengan gangguan pernafasan
- Xerostomia
Cobra Buddies, efisiensi tooth polishing ditentukan oleh beberapa faktor loh, diantaranya:
- Tingkat rotasi per menit (rpm) dari handpiece
- Kekasaran partikel pasta polishing
- Tekanan
- Waktu poles per permukaan gigi
Kira-kira pasta polishing apa ya yang bisa bikin hasil perawatan yang halus-cling-mengkilap?
Nah, khusus buat Cobra Buddies nih mimin punya rekomendasi pasta polishing!
Apalagi kalau bukan produk Cobra Dental, Spectra Minty Denpro Prophylaxis Paste!
Keuntungannya:
- Memiliki karakteristik partikel abrasive yang mampu secara maksimal menghaluskan permukaan gigi tanpa merusak lapisan enamel gigi
- Mampu menghilangkan stain eksternal, termasuk dental tartar
- Rasa mint pada pasta memberikan sensasi segar dan mampu menyembuhkan iritasi pasca-scaling.
Yuk siap sedia Spectra Minty Denpro Prophylaxis Paste untuk hasil polish yang kinclong nan berkilau!
Referensi:
Sawai, Madhuri et al. 2015.Tooth polishing: The current status. J Indian Soc Periodontol; 19(4): 375-380 pp.
Tungare, Sujata., Arati., Paranjpe. 2022. Teeth Polishing. StatPearls Publishing.
Chowdhary, Zoya., Mohan, Ranjana. 2018. Efficiency of three different polishing methods on enamel and cementum: A scanning electron microscope study. Journal of Indian Society of Periodontology; 22(1): 18-24 pp.
Dental Nursing. co. uk. https://www.dental-nursing.co.uk/features/an-overview-of-prophylaxis-paste-and-its-use-in-dentistry. Diakses pada tanggal 5 Desember 2022.
