GC Tooth Mousse: Krim pelindung ekstra gigi Si Kecil dari Karies!

GC Tooth Mousse: Krim pelindung ekstra gigi Si Kecil dari Karies!

Cobra buddies tahukah kamu?

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa masalah gigi terbesar di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit dengan prevalensi sebesar 45,3%. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh karies yang merupakan penyakit kronis akibat aktivitas metabolisme bakteri plak gigi terhadap karbohidrat menjadi asam yang mengakibatkan demineralisasi jaringan keras gigi. Bakteri infeksius penyebab karies adalah Streptococcus mutans. Kolonisasi bakteri Streptococcus mutans dimulai pada saat gigi sulung pertama kali erupsi dan akan terus berkembang seiring bertambahnya usia.  Kejadian karies pada anak usia 3-4 tahun mencapai 81,5%. Sangat miris, bukan? Padahal pada usia tersebut fase pertumbuh-kembangan gigi sulung sedang berlangsung. Kondisi ini disebabkan karena minimnya pengetahuan orang tua akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut anak. Selain itu, sikap acuh dari orang tua yang menganggap gigi sulung nantinya juga akan diganti oleh gigi permanen meningkatkan risiko anak terkena karies gigi.  Eits, padahal peran gigi sulung juga sangat penting, loh. Gigi sulung selain berfungsi sebagai alat pengunyahan juga berfungsi mendukung proses bicara anak serta sebagai panduan gigi permanen untuk erupsi.  Lalu, apa saja yang terjadi apabila gigi anak dibiarkan karies?
  1. Timbulnya rasa nyeri
Karies yang telah mencapai pulpa dan tidak dirawat akan menimbulkan rasa nyeri. Akibatnya, anak merasa gelisah dan berakibat pada penurunan nafsu makan yang menjadikan anak rentan mengalami kekurangan nutrisi.
  1. Terjadi penyebaran infeksi ke jaringan sekitar
Invasi bakteri dapat menyebar ke periapikal gigi hingga jaringan periodontal yang dapat menimbulkan abses.
  1. Terjadi maloklusi
Karies gigi dapat menyebabkan gigi tanggal prematur yang berisiko maloklusi dan mengakibatkan kondisi bentuk oklusi yang menyimpang dari standar normal sehingga, akan mengganggu proses pengunyahan, penelanan, bicara, dan keserasian wajah. Untuk mencegah gigi agar tidak karies tentu menggosok gigi dengan benar sangat diperlukan. Namun, karena anak cenderung suka makan-makanan manis, yang tentunya aktivitas ini harus menjadi perhatian orang tua maka, sikat gigi saja tidak cukup. Anak memerlukan perlindungan ekstra untuk menjaga pH rongga mulut dari asam yang dihasilkan bakteri.
Baca Juga: Tooth Mousse, Cegah Karies Sejak Dini Baca Juga: Pengaruh Susu Formula terhadap Kekuatan Enamel Gigi
Tapi, apakah ada sediaan selain pasta gigi yang aman untuk anak? Tooth mousse hadir sebagai solusi karies anak! GC Tooth Mousse adalah merupakan krim topikal yang kaya akan kalsium dan fosfat. Tooth mousse berperan sebagai agen anti-karies, desensitisasi, menguatkan gigi, melindungi gigi, dan meningkatkan remineralisasi enamel. GC Tooth Mousse mengandung Recaldent (CPP-ACP) (Casein Phosphopeptide – Amorphous Calcium Phosphate) yang mampu mencegah terjadinya demineralisasi serta meningkatkan fosfat dan ion kalsium pada permukaan lesi karies. CPP-ACP juga mampu mampu secara signifikan melepaskan ion kalsium (Ca2+) dan fosfat (PO43-) pada pH asam yang akan menarik ion H+ dan membentuk ion netral sehingga proses buffer oleh saliva terjaga. Sebagai agen anti kariogenik CPP-ACP mampu menghambat pertumbuhan dan perlekatan Streptococcus mutans dan Streptococcus sorbinus pada permukaan gigi.  GC tooth Mousse tersedia berbagai pilihan rasa, diantaranya:
  • Mint
  • Strawberry
  • Tutti frutti
  • Vanilla
  • Melon
Sehingga, bagi anak yang suka bosan maka, pilihan variasi rasa ini bisa jadi pilihan tanpa mengurangi efektivitasnya untuk melindungi gigi anak dari karies.  Bagi anak yang memiliki risiko karies tinggi bisa menggunakan GC Tooth Mousse Plus. Penggunaan produk ini harus berdasarkan anjuran dan instruksi dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Karies Gigi pada Anak
Perhatian! Kandungan GC Tooth Mousse berasal dari protein susu sapi sehingga, bagi anak yang memiliki protein susu sapi tidak disarankan untuk menggunakan produk ini. Apabila reaksi alergi terjadi maka, hentikan penggunaan, berkumur dengan air, dan konsultasikan segera ke dokter.  Bagaimana cara menggunakan GC Tooth Mousse :
  • Sikat gigi terlebih dahulu
  • Gunakan jari kering atau cotton bud  untuk mengaplikasikan krim pasta GC Tooth Mousse pada gigi 
  • Biarkan selama 2-5 menit
  • Aplikasikan 2 kali sehari yakni, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. 
Anak yang belum bisa berkumur tetap bisa menggunakan GC Tooth Mousse karena produk ini aman apabila tertelan.  Yuk, jaga gigi sulung si kecil dengan GC Tooth Mousse yang bisa Cobrabuddies  dapatkan di toko Cobra dental kesayangan kita semua! Daftar Pustaka: Sakti, Eka. InfoDatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2019. 1-10 pp.  Prasetya, Mia. Streptococcus mutans transmission. Bandung: Jurusan Pendidikan Dokter Gigi. 2015: Universitas Udayana. Rosalina, Devita. Perbedaan Prevalensi Karies Gigi dan Tingkat Keparahan Karies Gigi pada Anak Usia 3-5 tahun yang Ibunya Bekerja dan Tidak Bekerja. 2020; JKGT; 3(1): 633-69 pp. Nisa, Roifatun., Fitriyah, Sukhriyatun. Hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan tentang kebersihan gigi terhadap karies gigi pada anak di SD Negeri 2 Mundu Kabupaten Indramayu. Jurnal Medika Hutama. 2021; 2(2): 733-740 pp.  Gould, Jane. Dental Abscess. Medscape. 2019. Diakses pada tanggal 14 Desember 2021 https://emedicine.medscape.com/article/909373-overview#a1. Rosihan A, Rizal HK, Widodo, Sapta R. Perbedaan indeks karies antara maloklusi ringan dan berat pada remaja di ponpes darul hijrah martapura. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2014. Vol.2 (1). hal. 13-4. GC Australia. GC Tooth Mousse. 2017. Diakses pada tangga 15 Desember 2021 https://www.gcaustralasia.com/Products/93/Prevention/GC-Tooth-Mousse. Rahayu, Yani. Peran Agen Remineralisasi Pada Lesi Karies Dini. Stomatognatic. 2013; 10(1): 25-30 pp. Rachmawati, Dini., Kurniawati, Chandrasari., Hakim, Lukman., Roeswahjuni, Neny. Efek remineralisasi casein phospopeptide-amorphous calcium phosphate (cpp-acp) terhadap enamel gigi sulung. E-Prodenta Journal of Dentistry. 2019. 3(2):257-262.  GC Australia. GC Tooth Mousse Portfolio. Leaflet. 1-20 pp.  Ditulis oleh: Rifqah Ananda

Bagikan produk ke :