Teknik-Teknik Dalam Perawatan Scaling

Teknik-Teknik Dalam Perawatan Scaling

Teknik pada perawatan scaling , terbagi menjadi 2, yaitu teknik scaling supragingiva dan subgingiva. Penjelasannya sebagai berikut :

1. Teknik scaling supragingiva Sickel atau kuret dipegang dengan cara modified pen grasp. Tumpuan jari pada gigi dekat daerah yang akan di scaling. Blade diadaptasikan dengan sudut kurang 900. Cutting edge menghadap kalkulus,digerakkan pendek dan kuat dari apical ke coronal dengan arah vertical.
Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui Tentang Bleaching Gigi: Manfaat, Mekanisme dan Jenis-Jenis Teknik Bleaching
2. Teknik scaling subgingiva dan root planing Kuret dipegang dengan cara modified pen grasp. Tumpuan jari pada gigi dekat daerah yang di scaling. Blade diinsersikan pada dasar poket. Cutting edge pada dasar poket membentuk sudut 450 - 900 dan dilakukan penekanan kearah lateral gigi. Kalkulus dihilangkan dengan gerakan terkontrol pendek dan kuat. Gerakan cutting edge diteruskan sampai sedikit daerah kasar tersisa. Gerakan root planing lebih halus dilakukan dengan tekanan lateral yang lebih kecil sampai didapat permukaan akar yang halus dan keras. Karena alat ultrasonic ini baru, operator harus memanipulasi rasa perabaannya karena tidak adanya kemampuan taktil, juga karena cord yang berada pada ujung alat merupakan suatu sensasi. Operator harus mampu untuk merasakan daerah-daerah yang tidak rata dari permukaan gigi dan meletakkan alat pada daerah ini, barulah instrumentasi dapat dilakukan. Alat ultrasonic dapat digunakan dengan cara sebagai berikut: a. Alat harus distel untuk medapatkan semprotan air yang sedikit pada ujung kerja. Aspirasi yang adekuat perlu untuk menghilangkan air ini bila terkumpul dalam mulut. Power settingnya jangan terlalu besar dari yang diperlukan untuk menghilangkan kalkulus. Operator seharusnya menggunakan masker untuk mengurangi inkulasi dari aerosol yang dilakukan karena terkontaminasi yang dihasilkan selama instrumentasi.
Baca Juga: Pengaruh Teknik Pengisian Saluran Akar Terhadap Kebocoran Apikal Baca Juga: Artikulator dalam Kedokteran Gigi: Manfaat, Jenis, dan Cara Memilihnya
b. Alat dipegang dengan cara hand rest yang dimodifikasi dengan finger rest atau fulcrum harus diperoleh seperti pada instrumentasi manual atau konvensional. Gagang alat disejajarkan dengan panjang aksis gigi dan working end disesuaikan dengan lengkung permukaan gigi. c. Alat dinyatakan dengan menginjak pedal kaki dengan gerakan ringan, pendek, dan vertikal, maka working end melewati deposit itu. Tekanan lateral yang besar tidak perlu dilakukan karena alat ini dapat melepaskan kalkulus. Namun working end harus mengenai deposit supaya kalkulus dapat terlepas. d. Working end harus tetap dilakukan dengan gerakan yang konstan dan ujungnya jangan dipegang secara prepedikuler pada permukaan gigi karena hal ini akan mengores atau membuat lekukan pada permukaan. e. Pedal kai harus dilepaskan sekali-kali supaya dapat dilaukan aspirasi air dan permukaan gigi harus diperiksa secara teratur dengan explorer. Referensi: Docplayer

Bagikan produk ke :