Banyak pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk menjadi seorang dokter gigi. Namun, ada kesenjangan antara pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan gigi yang berkualitas, dan yang dibutuhkan untuk benar-benar membangun praktik kedokteran gigi yang menguntungkan. Inilah sebabnya mengapa manajemen praktik kedokteran gigi sangat penting.
Manajemen praktik kedokteran gigi (kadang-kadang disebut manajemen praktik gigi, dukungan gigi, atau layanan dukungan gigi) adalah serangkaian praktik, prosedur, dan keterampilan yang melampaui perawatan klinis, dan yang diperlukan untuk mengubah pendidikan kedokteran gigi menjadi praktik nyata yang dapat dijalankan.
Sebagian besar profesional kesehatan gigi akrab dengan bagian yang lebih jelas dari manajemen praktik kedokteran gigi, seperti mengatur janji temu, mengirimkan pengingat, dan menangani tagihan. Manajemen praktik kedokteran gigi, pertama dan terpenting, adalah tentang memelihara dan mengembangkan praktik di mana dokter gigi yang didukung dapat fokus untuk memberikan perawatan dengan kualitas terbaik. Melakukan semua ini memerlukan strategi, yang didukung oleh beragam keterampilan bisnis.
Keterampilan apa saja? Saat ini, manajemen praktik kedokteran gigi modern mencakup hal-hal seperti:
- Merumuskan rencana keseluruhan untuk mengembangkan praktik Anda
- Mengumpulkan metrik yang sesuai untuk mengukur kesuksesan bisnis Anda
- Mengelola keuangan praktik secara keseluruhan
- Meninjau pemasok dan biaya persediaan
- Mempertahankan kehadiran online Anda, termasuk saluran media sosial
- Mengurangi pembatalan dan ketidakhadiran pasien
- Mendidik pasien bahkan ketika mereka tidak berada di kantor Anda
- Menyederhanakan operasi
Sekali lagi, keterampilan ini biasanya lebih dari sekadar perawatan pasien. Tetapi mereka penting untuk mendukung praktik gigi Anda.
