Pro dan Kontra Aligner dan Behel Konvensional (Kawat Gigi)

Pro dan Kontra Aligner dan Behel Konvensional (Kawat Gigi)

Aligner dan behel konvensional memang banyak menuai pro dan kontra di kalangan dokter gigi. Kedua alat ini sama-sama dapat meratakan gigi, tetapi memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Bicara soal gigi, yang pertama kali terbesit dalam benak Anda mungkin fungsinya untuk mengunyah makanan dan berbicara dengan benar. Lebih dari itu, gigi yang rapi, alias rata atau sejajar, sangat menunjang kesehatan mulutAnda secara keseluruhan. Gigi yang tidak rapi dapat menyebabkan keausan dannyeri rahang, atau dikenal sebagai gangguan sendi temporomandibular [1, 2].Tidak heran kalau banyak orangingin menggunakan behel atau aligneruntuk membuat giginya rapi. Nah, sebelum Anda memutuskan memilih perata gigi mana yang terbaik, sebaiknya Anda ketahui dulu penjelasan tentangaligner dan behel konvensional, beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Apa itu Behel Konvensional?

Behel konvensional atau kawat gigi adalah peralatan ortodontisberbasis kawat yang digunakan untuk memperbaiki gigi atau rahang yang berjejal dan tidak sejajar[3]. Secara umum, komponen behelatau kawat gigi terdiri atas :
  • Bracket
  • Pita seperti cincin yang melingkari gigi geraham.
  • Kawat lengkungfleksibel yang menghubungkan semua bracket dan pita.
  • Karet gelang kecil untuk mengamankan kawat ke bracketdan karet gelang yang lebih besar untuk membantu menggerakkan gigi.
  • Tutup kepala (headgear) yang melekat pada kawat gigi. Biasanya, untuk masalah gigi yang lebih kompleks dan digunakan di malam hari.
  • Temporary anchorage devices (TADs), alternatif lain dari headgear bagi beberapa pasien.

Apa itu Aligner?

Aligner atau pelurus gigi adalah alternatif baru dari kawat gigi tradisional. Orang-orang mulai menggunakan aligner sekitar tahun 2000, sehingga perawatan ini belum memiliki sejarah yang sama dengan kawat gigi. Aligner terbuat dari bahan plastik bening BPAfreeyang halus, lembut, dan pas dikenakan di atas gigi.Seperti behel, alignermendorong gigi Anda ke posisi yang benar secara bertahap. Karena bahannya halus dan lembut, Andapunbisa menggerakkan gigi Anda dengan nyaman. Dokter gigi Anda akan menggunakan sinar-X, gambar, dan impresi untuk membuat gambar 3D yang tepat dari gigi Anda dan mengonfigurasi baki aligner Anda sesuai dengan gambar tersebut.Biasanya, pemakaian aligner perlu diganti secara berkala untuk mencapai hasil yang diinginkan [4].

Pro dan Kontra Aligner dan Behel Konvensional

Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang sebaiknya Anda pilih untuk merapikan gigi Anda? Nah, berikut ini dijelaskan pro dan kontra aligner dan behel konvensional yang dapat membantu Andamemilih satu yang terbaik [3, 4, 5, 6, 7].

Aligner

Pro

  • Tidak terlalu terlihat di mulut, karena terbuat dari plastik bening.
  • Dapat dilepas pasang dengan mudah.
  • Nyaman dipakai karena bebas dari kawat lengkung.
  • Kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi di jaringan mulut.
  • Lama perawatannya lebih cepat dibandingkan kawat gigi, yaitu sekitar 6-18 bulan bergantung pada kebutuhan Anda.
  • Anda cukup menyikat dan membilas baki aligner dengan air hangat atau suam-suam kuku untuk membersihkannya.

Kontra

  • Perawatannya lebih terbatas dibandingkan dengan behel konvensional. Ini karena aligner tidak memiliki bracket dan kawat lengkung, sehingga kurang mengontrol pergerakan gigi Anda.
  • Harus dilepas sebelum makan atau minum apa pun, kecuali air.
  • Harus menyikat gigi setelah setiap makan untuk menghindari perubahan warna gigi.
  • Mungkin bukan pilihan yang tepat jika Anda mengalami maloklusi parah, pergerakan gigi vertikal, atau masalah gigi serius lainnya.

Behel Konvensional

Pro

  • Lebih efektif untuk masalah gigi yang kompleks.
  • Dokter gigi memiliki kendali penuh terhadap proses perawatan gigiAnda.
  • Cenderung lebih terjangkau daripada aligner.
  • Tidak diperlukan langkah pembersihan tambahan selain menyikat gigi dan flossing secara teratur.

Kontra

  • Ukurannyayang besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik di mulut.
  • Kawat lengkungnya dapat putus dan menusuk jaringan mulut yang sensitif, sehingga menyebabkaniritasi dan luka yang menyakitkan.
  • Perlu banyak waktu dan usaha selama menjalani perawatan ini. Rata-rata, bisa memakan waktu 1-3 tahun bergantung pada kebutuhan Anda.
  • Anda harus ekstra rajin menyikatbracket logam dan kawat lengkungnya secara teratur saat menyikat gigi.
  • Anda mungkin mengalami perubahan warna gigi akibat sulitnya mengontrol kebersihan, kerusakan bracket logam, atau keausan gigi.
  • Mungkin bukan pilihan tepat bagi Anda yang banyak melakukan kontak kasar secara teratur.

Jadi, manakah yang lebih baik?

Memilih antaraaligner dan behel konvensional memang bukanlah hal yang mudah, karena keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, jika Anda seorang dewasa atau remaja yang cenderung lebih memperhatikan penampilan, mungkin aligner akan lebih cocok untuk Anda. Fakta bahwa pelurus gigi transparan inibisa dilepas juga menjadi nilai tambah yang patut Anda pertimbangkan. Hal ini membuat Anda dapat makan, minum, menyikat gigi, dan menggunakan benang gigi (flossing) seperti biasanya. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman karena harus melepas perata gigi Anda sebelum makan atau minum apa pun selain air, alignermungkin bukan solusi terbaik untuk Anda. Belum lagi, Anda harus menyikat gigi setelah setiap makan sebelum memasangalignerkembali untuk mencegah perubahan warna pada gigi Anda [8]. Baca Juga : Telemedicine dan Kedokteran gigi : Pro dan Kontra Baca Juga : Pasta Gigi bentuk Tablet? Pro dan Kontra Tingkat keberhasilan aligner pun sulit diprediksi, terutama karena alat ini masih baru dan perlu waktu lama untuk mengumpulkan data jangka panjangnya. Selain itu, kesuksesan aligner hampir sepenuhnya bergantung pada penggunanya. Jika Anda tidak memakainya,alat ini tidak akan berfungsi. Sementara kawat gigi bebas dari hal seperti ini, karena tidak bisa dilepas pasang begitu saja. Terakhir, jika Anda perlu mengatasi masalah pada gigi belakang, memutar atau memindahkan gigi secara vertikal, atau masalah serius lainnya, maka aligner mungkin bukanlah pilihan yang tepat [4].

Kesimpulan

Inilah pro dan kontra aligner dan behel konvensional yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan menggunakan yang mana. Apapun itu pilihan Anda, sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa merapikan gigi tidak boleh dianggap enteng. Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter gigi Anda terkaitsolusi paling efektif untuk menyempurnakan senyum dan gigi Anda.  
Referensi:
[1] Cedars Sinai. 2021. Temporomandibular Joint Disorder. Dikutip 10 Juli 2021dari Cedars Sinai: https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/t/temporomandibular-joint-disorder.html. [2] Dallas Cosmetic Dental [2019, 9 Mei]. 2019. The TMJ Connection: How Your Jaw Alignment Affects the Whole Body (with Infographic).Dikutip 10 Juli 2021dari Dallas Cosmetic Dental: https://dallascosmeticdental.com/tmj-connection-how-jaw-alignment-affects-whole-body/. [3]Mayo Clinic Staff. 2021. Dental braces. Dikutip 10 Juli 2021dari Mayo Clinic: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/braces/about/pac-20384607. [4] Moray LJ [2013, 6 November]. 2013. Braces vs Invisalign > From an Orthodontist That Uses Both.Dikutip 10 Juli 2021dariMy Orthodontist: https://myorthodontistus.com/braces-vs-invisalign/. [5]Salem OR. 2021. Aligners vs. Braces. Dikutip 10 Juli 2021dari Amborn Orthodontics: https://ambornorthodontics.com/p/Orthodontist-Salem-OR-Aligners-vs-Braces-p22918.asp. [6] Castanon K [2015, 3 Juni]. 2015. 10 Invisalign Truths to Know Before You Try. Dikutip 10 Juli 2021dari Shape: https://www.shape.com/lifestyle/beauty-style/10-invisalign-truths-know-you-try. [7] Phan X, Ling PH. Clinical limitations of invisalign. JCDA [Internet]. 2007 [10 Juli 2021].73(3):263–266. Tersedia dari https://www.cda-adc.ca/jcda/vol-73/issue-3/263.pdf. [8] The Orthodontists [2018, 28 November]. 2018. Invisalign Vs Braces (The Pros and Cons of Each). Dikutip 10 Juli 2021dari The Orthodontists: https://www.theorthodontists.com.au/blog/invisalign-vs-braces-the-pros-and-cons-of-each.

Tags :

#Aligner dan Behel #Apa itu Aligner #Apa Itu Behel Konvensional #Manakah yang Terbaik Aligner dan Behel Konvensional? #perawatan gigi #Pro dan Kontra Aligner dan Behel Konvensional

Bagikan produk ke :