Peran Silver Diamine Fluoride pada Karies Gigi

Peran Silver Diamine Fluoride pada Karies Gigi

Silver diamine fluoride(SDF) adalah cairan antimikroba yang digunakan oleh dokter gigi untuk membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran gigi berlubang (karies). Perawatan ini biasa diterapkan pada pasien yang tidak dapat memperoleh perawatan restoratif tradisional, seperti anak-anak dan orang berkebutuhan khusus.

Metode SDF memang cukup populer untuk mencegah dan mengobati karies pada anak-anak, karena mudah dan harganya terjangkau. Dokter gigi juga tidak perlu mencabut gigi berlubangpasien dan cairan inibisa diterapkan kembali setelah 3 bulan atau lebih sesuai dengan kebutuhan. Lantas, seberapa efektif silver diamine fluoride(SDF) dalam mencegah karies? Simak ulasan berikut untuk tahu lebih banyak tentang cairan antimikroba ini!

Seberapa efektif silver diamine fluoride mencegah karies?

Karies gigi adalah penyakit kronis yang paling sering terjadi pada masa kanak-kanakdi seluruh dunia. Bahkan, American Dental Association (ADA) telah mengakuinya sebagai masalah kesehatan masyarakat yang penting [1]. Salah satu upaya penanganan karies oleh dokter gigi adalah dengan menggunakan cairan silver diamine fluoridesebagai antimikroba. Food and Drug Administration(FDA) AS menyetujuinya sebagai pengobatan untuk gigi sensitif pada tahun 2014 [2]. Minat terhadap metode ini pun semakin meningkat,karena terbukti dapat menghentikan sekitar 80% dari gigi berlubang dan dapat diterapkan dalam waktu kurang dari satu menit. Bila dibandingkan dengan perawatan lain, kemampuan SDF untuk menghentikan gigi berlubang mencapai 89% lebih tinggi dalam waktu satu tahun [3].
Baca Juga: Gigi Anak Karies? Hentikan dengan Cariestop!(Opens in a new browser tab) Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Karies Gigi pada Anak(Opens in a new browser tab)

Berapa dosis efektif SDF?

Studi literatur tahun 2017 menemukan bahwa penggunaan SDF dalam konsentrasi 30% dan 38% berpotensi sebagai pengobatan alternatif untuk menghentikan karies pada gigi sulung dan molar pertama secara permanen [4]. Studi lainnya juga menemukan bahwa silver diamine fluoride pada konsentrasi tinggi (38%; 44.800 ppm fluoride) efektif dalam menghentikan karies pada anak-anak [5, 6]. Oleh sebab itu, aplikasi SDF pada konsentrasi 38%telah direkomendasikan untuk pencegahan dan pengobatan karies pada anak-anak [7, 8]. Pasien yang sulit diobati dengan risiko karies tinggi, termasuk mereka yang memiliki masalah medis ataukomplikasi, memerlukan beberapa kunjungan perawatan, atautidak memiliki akses ke perawatan gigi juga disarankan untuk pengobatan ini [9]. Namun, perlu dicatat bahwa seorang anak tidak boleh diobati dengan metode iniapabila [3]:
  • Alergi terhadap perak.
  • Memiliki luka yang menyakitkan atau bengkak, seperti bisul di bagian mana saja dari mulut.

Cara kerja SDF

Kandungan fluoride dalam cairan SDF bertujuan untuk meningkatkan kekuatan gigi dengan mempromosikan remineralisasi emailatau lapisan luar gigi yang keras. Sementara itu, kandungan perak di dalamnya dapat membunuh bakteri yang menyebabkan  karies, alias gigi berlubang [10]. Selain mengobati gigi berlubang anak-anak, SDF juga dapat mengobati gigi sensitif pada orang dewasa. Caranya dengan memperkuat dentin, yaitu bagian sensitif dari gigi yang berada di bawah email gigi [11]. Untuk lebih jelasnya, berikut cara kerja SDF terhadap karies gigi [12]: Sumber: Rajakumari et al. (2020)

Cara menerapkan silver diamine fluoride pada gigi

Berikut langkah-langkah untuk menerapkan cairan SDF pada gigi [12]:
  • Tempelkan kapas di dekat gigi supaya tetap kering.
  • Jaga agar tetap kering dengan menggunakan vakum.
  • Oleskan cairan SDF menggunakan sikat mikro ke rongga gigi dan gosok selama satu menit.
  • Keringkan gigi yang telah dioleskan SDF dengan udara.
  • Gunakan dental light curing untuk memastikan SDF meresap ke dalam gigi.
Dokter gigi seharusnya tidak perlu mengisi rongga atau memodifikasi permukaan gigipasiensebelum mengaplikasikan SDF, karena cairan ini cukup kuat untuk menghentikan dan mencegah penyebaran gigi berlubang dengan sendirinya.
Baca Juga: Aluminium trays in assorted colors(Opens in a new browser tab) Baca Juga: Apakah Bleaching Gigi di Rumah Lebih Baik daripada Langsung ke Dokter Gigi?(Opens in a new browser tab)

Keuntungan menggunakansilver diamine fluoride(SDF)

Ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh SDF, di antaranya [12, 13]:
  • Efektif dan efisien.
  • Aman, tidak ada efek samping yang serius selain pewarnaan.
  • Proses yang cepat dan tidak menyakitkan, sehingga dapat menjadi pilihan yang bagus untuk anak-anak, terutama yang berusia dua hingga delapan tahun, karena mudah mengalami kecemasan situasional.
  • Pilihan yang baik untuk beberapa orang dengan kebutuhan khusus, seperti cacat intelektual dan perkembangan.
  • Tidak hanya mencegah karies menyebar atau bertambah besar, Silver Diamine Fluoride juga dapat mencegah munculnya gigi berlubang di masa mendatang.
  • Harga relatif murah, meskipun bervariasi.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya

Silver diamine fluoride diterapkan setiap 3 – 12bulan sesuai dengan ketentuan dokter. Pasien juga tidak diperbolehkan makan atau minum selama 60 menit atau menyikat gigi sampai keesokan paginya. Lebih penting lagi bahwa perawatan dengan metode ini tidak akan menghentikan kebutuhan pasienterhadap tambalan atau mahkota gigi dengan tujuan memperbaiki fungsi atau estetika [14]. Adapun efek samping umum dari SDF adalah [3, 12, 14]:
  • Muncul rasa logam di mulut yang cepat hilang.
  • Iritasi gusi, yang dapat mereda dalam beberapa hari.
  • Noda gelap ireversibel pada gigi berlubang yang diterapkan SDF.
  • Tambalan dan mahkota sewarna gigi juga dapat berubah warna jika dioles SDF.
  • Bintik coklat atau putih juga mungkin muncul jika cairan tidak sengaja mengenai gusi atau kulit. Umumnya, ini tidak menyebabkan kerusakan, tidak dapat dibersihkan,tetapi akan hilang dalam satu sampai tiga minggu.
  • SDF dapat menodai pakaian secara permanen.
  • SDF tidak dapat menghentikan proses pembusukan dan tidak semua rongga dapat diobati dengannya.
Studi klinis pada tahun 2014 juga menemukan bahwa nano silver fluoride (NSF) mungkin menjadi alternatif yang lebih baik untuk SDF, karena tidak meninggalkan noda gelap di gigi. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan mengingat NSF adalah pengobatan yang relatif baru dibandingkan dengan SDF [15].
Baca Juga: Bahan-Bahan Restorasi Gigi(Opens in a new browser tab)

Kesimpulan

Tanpa efek samping yang serius, penerapannya yang cepat, dan efektivitasnya yang tinggi, menjadikan silver diamine fluoride(SDF) sebagai metode yang sangat aman, efektif, dan efisien dalam menangani gigi berlubang (karies) maupun gigi sensitif pada anak-anak dan orang dewasa.

Referensi:

[1] American Dental Association (ADA). Caries Risk Assessment and Management. [Internet]. Diakses pada 20 Maret 2022. Tersedia di: https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/caries-risk-assessment-and-management. [2] Food and Drug Administration(FDA) AS. 510(k) Premarket NotificationPrint Share E-mail. [Internet]. Diakses pada 20 Maret 2022. Tersedia di: https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfpmn/pmn.cfm?ID=K102973. [3] WebMD. What to Know About Silver Diamine Fluoride (SDF) for Dental Care. [Internet]. Diakses pada 20 Maret 2022. Tersedia di:  https://www.webmd.com/oral-health/what-to-know-silver-diamine-fluoride-dental-care. [4]Contreraset al. Effectiveness of silver diamine fluoridein caries prevention and arrest:a systematic literature review. General Dentistry[Internet]. 2017[20 Maret 2022]. 65(3):22-29.PMID: 28475081; PMCID: PMC5535266. [5] Richards, D. The effectiveness of silver diamine fluoride in arresting caries. Evid Based Dent[Internet]. 2017 [20 Maret 2022]. 18: 70. DOI: https://doi.org/10.1038/sj.ebd.6401250. [6] http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/97/93 [7] Sharma G, Puranik MP, K R S. Approaches to arresting dental caries: an update. J Clin Diagn Res [Internet]. 2015 [20 Maret 2022]. 9(5):ZE08-11. DOI: 10.7860/JCDR/2015/12774.5943. [8] https://www.aapd.org/media/policies_guidelines/g_sdf.pdf [9] Horst et al. UCSF protocol for caries arrest using silver diamine fluoride: rationale, indications and consent. J Calif Dent Assoc [Internet]. 2016[20 Maret 2022]. 44(1):16-28.PMID: 26897901; PMCID: PMC4778976. [10] Chu et al. Effects of silver diamine fluoride on dentine carious lesions induced by Streptococcus mutans and Actinomyces naeslundii biofilms. Int J Paediatr Dent [Internet]. 2012[20 Maret 2022]. 22(1):2-10. DOI: 10.1111/j.1365-263X.2011.01149.x. [11]Jain, Vishal. A review on applications of silver diamine fluoride in dentistry. International Journal of Oral Health Dentistry[Internet]. 2018[20 Maret 2022]. 4 (2): 58-62.DOI: 10.18231/2395-499X.2018.0015. [12]Rajakumariet al. Silver diamine fluoride – A review. Journal of Academy of Dental Education.[Internet]. 2020[20 Maret 2022]. 6 (1-2): 5-10. DOI: 10.25259/JADE_3_2020. [13] Chu CH, Lo EC. Promoting caries arrest in children with silver diamine fluoride: a review. Oral Health Prev Dent [Internet]. 2008[20 Maret 2022]. 6(4):315-21. PMID: 19178097. [14] Clear Care Dental. What is SDF Treatment? [Internet]. Diakses pada 20 Maret 2022. Tersedia di:https://clearcaredental.com/pediatric-dentistry/silver-diamine-fluoride-treatment/. [15] Santos et al. A new "silver-bullet" to treat caries in children--nano silver fluoride: a randomised clinical trial. J Dent [Internet]. 2014[20 Maret 2022]. 42(8):945-51. DOI: 10.1016/j.jdent.2014.05.017.

Bagikan produk ke :