Kegunaan Electrosurgery : Alat Bedah Serba Guna

Kegunaan Electrosurgery : Alat Bedah Serba Guna

Apa itu electrocautery (electrosurgery)?

Salah satu alat penunjang alat kesehatan adalah ESU (electro surgery unit), yang digunakan pada saat tindakan pembedahan. Pada zaman dulu, pembedahan dilakukan dengan cara biasa, yaitu dengan pisau bedah.

Pembedahan konvensional ini terkadang menyebabkan pasien banyak mengeluarkan darah. Dengan menggunakan ESU, pendarahan yang terjadi pada saat tindakan pembedahan dapat diminimalisir, karena pembuluh darah yang tebuka disekitar luka dapat langsung menutup. 

 

Alat ini memiliki prinsip kerja merusak jaringan tubuh tertentu  dengan memanaskan jaringan tersebut. Panas didapat dengan cara pemusatan arus listrik frekuensi tinggi pada jaringan tubuh tertentu dengan menggunakan elektroda sebagai medianya. Adapun jangkauan frekuensi yang biasa dipakai berkisar antara 500 kHz sampai dengan 2,5 MHz.

Pengoperasian ESU dibagi menjadi 2 (dua) mode, yaitu bipolar dan monopolar. Mode bipolar biasa digunakan pada bedah minor untuk proses koagulasi (pembekuan). Sebuah elektroda berbentuk pinset digunakan untuk menjepit jaringan yang tidak diinginkan, kemudian arus listrik frekuensi tinggi mengalir dari ujung elektroda melewati jaringan tadi kemudian menuju ujung elektroda yang lain.

Pada mode monopolar digunakan dua elektroda terpisah, yaitu elektroda aktif dan elektroda pasif/ netral dengan permukaan yang lebih luas yang ditempatkan dekat dengan lokasi yang akan dibedah. Arus listrik akan terpusat pada elektroda aktif dan elektroda netral didesain untuk mendistribusikan arus listrik dengan tujuan mencegah kerusakan jaringan. Mode monopolar lazimnya digunakan pada bedah mayor dengan metode pemotongan/ cutting. Oleh karena itu, mode bipolar lebih banyak digunakan untuk melakukan pembedahan minor.

Pada umumnya, pesawat electrosurgery unit bisa menghasilkan berbagai bentuk gelombang listrik. Perubahan dari bentuk gelombang tersebut akan menghasilkan efek yang berbeda terhadap jaringan. Penggunaan suatu bentuk gelombang yang kontinyu menyebabkan terjadinya penguapan atau pemotongan jaringan. Bentuk gelombang kontinyu menyebabkan terjadinya pemanasan yang sangat cepat. Dengan menggunakan suatu bentuk gelombang intermitten (terpotong-potong) maka akan dihasilkan panas lebih.

Karena hal tersebut maka pada jaringan akan terjadi pengentalan atau koagulasi. Bentuk gelombang campuran (blend 1,2 dan 3) bukanlah pencampuran dari gelombang kontinyu dan intermitten, melainkan modifikasi pada siklus tugas dari gelombang utama. Dari blend 1 sampai blend 3 siklus tugasnya semakin dikurangi. Semakin rendah siklus tugasnya maka panas yang dihasilkan juga semakin berkurang. Pada blend 1 memiliki efek pemanasan yang tinggi dengan efek hemostasis yang rendah. Sedangkan pada Blend 3 memiliki efek pemanasan yang rendah dengan efek hemostasis tinggi.

Tubuh manusia mempunyai suatu tahanan atau resistansi dari elemen-elemen di dalam tubuh yang berbeda-beda, namun besarnya relatif sama dengan kadar air yang dikandung dari masing-masing elemen: otot berkadar air 72%, hingga 75%, otak berkadar air sekitar 68%, lemak 14%, semakin banyak kadar air yang dimiliki jaringan maka semakin baik daya hantar listriknya. Apabila tahanan ini dialirkan arus listrik, maka akan ada energi listrik yang hilang dan berubah menjadi panas. Semakin besar arus listrik yang dihasilkan maka semakin besar pula panas yang dihasilkan, serta makin besar juga efek perusakan pada jaringan tubuh

Electro Surgery Unit (ESU) mempunyai prinsip kerja memusatkan arus listrik bolak balik (alternating current) berfrekuensi tinggi ke salah satu jaringan pada tubuh pasien. Pengaliran arus listrik frekuensi tinggi melalui jaringan biologi ini bertujuan untuk mencapai efek bedah seperti pemotongan (cutting), penggumpalan (coagulating), atau pengawetan melalui proses pengeringan (dessication). Meskipun secara lengkap tidak dimengerti bagaimana bedah listrik bekerja, namun alat ini sudah digunakan sejak tahun 1920-an untuk memotong jaringan secara efektif dimana pada saat yang sama dapat mengontrol jumlah pendarahan. Pemotongan dicapai dengan gelombang sinusoidal yang terus menerus, sementara koagulasi dicapai dengan sekumpulan paket gelombang sinusoidal. Arus listrik frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh electrosurgery unit yang melewati tubuh pasien memiliki tahanan yang berbeda-beda tergantung jenis jaringan yang dilewati oleh arus tersebut. 

Pada penggunaan pesawat Electrosurgery Unit, dipakai arus listrik dengan frekuensi tinggi yang berguna untuk memaksimalkan efek panas (thermal) dan meredam terjadinya efek faradik dan efek elektrolitik, oleh karena itu dipergunakan frekuensi diatas 300 kHz.

Arus frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh rangkaian ossilator akan terjadi apabila saat tombol elektoda aktif atau foot switch ditekan, sehingga arus listrik frekuensi tinggi akan mengalir dari elektroda aktif ke jaringan tubuh dan tersalur menuju elektroda netral. Maksud dari penggunaan arus listrik didalam pembedahan adalah untuk mengurangi perdarahan karena darah pada jaringan yang terpotong dapat dengan segera membeku serta mengurangi kontaminasi bakteri.

Kerugian penggunaan arus listrik frekuensi tinggi dalam pembedahan yaitu mengakibatkan sel-sel yang ada disekitarnya menjadi mati, terjadinya luka bakar, sehingga penyembuhan luka relatif lama dan dapat menimbulkan bekas luka yang menganga dan kemungkinan terjadi ledakan dalam ruangan jika terdapat gas aesthesi yang bersifat mudah terbakar.

https://cobradental.co.id/product/electrosurgery/

Dalam penggunaan pesawat ESU terdapat beberapa efek yang dapat mempengaruhi jaringan-jaringan biologis pada tubuh yang diakibatkan karena frekuensi tinggi. Dampak yang ditimbulkan dari frekuensi tinggi itu antara lain:

  • Efek Thermal

Efek Thermal yaitu terjadinya panas pada jaringan tubuh yang disebabkan   oleh aliran frekuensi tinggi yang masuk ke dalam tubuh.

  • Efek Faradik

Efek Faradik ini dapat timbul karena bila suatu otot pada tubuh diberikan arus dengan frekuensi tertentu maka secara refleks otot akan bergerak akibat rangsangan yang diterimanya. Untuk menghindari terjadinya efek faradik itu maka frekuensi yang digunakan sekurang-kurangnya 300KHz,

  • Efek Elektrolitik

Efek Elektrolitik adalah efek yang ditimbulkan karena mengalirnya arus listrik di dalam jaringan biologis sehingga mengakibatkan terjadinya pergerakan ion-ion dalam tubuh.  

Kenapa electrocautery (electrosurgery) diperlukan?

Electrocautery umumnya bisa direkomendasikan untuk:
  • Prosedur pembedahan. Dokter bedah biasanya menggunakan electrosurgery untuk memotong atau mengangkat jaringan lunak tertentu dan menghentikan perdarahan selama pembedahan.
  • Pengangkatan tumor.
  • Mengatasi mimisan yang terlalu sering.
  • Mengangkat kutil atau tahi lalat pada kulit.
  • pembedahan dental

Seperti apa fungsi alat Electrosurgery?

Electrosurgery berfungsi sebagai alat bedah dengan memanfaatkan arus listrik frekwensi tinggi.Dimana arus listrik frekuensi tinggi digunakan untuk memotong, menggumpal, mengeringkanatau jaringan berkilat.Saat pembedahan dilakukan, sering terjadi kehilangan darah saat jaringan dan pembuluh darah dipotong dan mengakibatkan pendarahan.Untuk menghindariatau mengurangi kehilangan darah.

https://www.youtube.com/watch?v=5g8ikddGTHs
SUMBER :

Buku Petunjuk Penggunaan : Electrosurgery Unit Covidien ValleyLab.

Data Instruksi Kerja Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Medik Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Data Instruksi Kerja Penggunaan dan Pemeliharaan IPS Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto

https://www.sehatq.com/tindakan-medis/electrocautery-electrosurgery  

Tags :

#alat dan bahan kedokteran gigi #alat kesehatan dokter gigi #cobradental #diskon alat kesehatan gigi #electrosurgery #elektrosurgery #pembedahan jaringan

Bagikan produk ke :