Perawatan gigi pakai ultrasound ? Nomor 3 ternyata sering Cobra Buddies pakai loh!

Perawatan gigi pakai ultrasound ? Nomor 3 ternyata sering Cobra Buddies pakai loh!

Pernah liat alat USG yang biasa dipakai untuk tes skrining kehamilan? Nah, alat USG tersebut memanfaatkan teknologi ultrasound yang mampu menciptakan gelombang suara yang akan menimbulkan gema ketika disorotkan ke dalam tubuh. Gelombang ini kemudian akan menciptakan gambar untuk mendiagnosis kondisi janin serta organ reproduksi ibu hamil. Hebatnya saat ini pemanfaatan teknologi ultrasound juga sudah dimanfaatkan dalam bidang perawatan seperti fisioterapi dan kecantikan loh!. Tidak hanya itu Cobra Buddies, pemanfaatan teknologi ultrasound juga telah merambah pada bidang kedokteran gigi. Secara tidak sadar Cobra Buddies pasti sudah pernah memanfaatkan teknologi ini. Penasaran perawatan apa saja yang memanfaatkan teknologi ultrasound di bidang kedokteran gigi? Yuk, kita intip 5 perawatan kedokteran gigi dengan ultrasound

1. USG rongga mulut

[caption id="attachment_116673" align="aligncenter" width="269"] Gambar 1. Hasil USG gambaran ketebalan tumor lidah[/caption] Pemeriksaan USG pada rongga mulut bersifat non-invasif dan biayanya relatif terjangkau. Namun, penggunaan USG masih belum umum di Indonesia. USG sangat tepat dipergunakan pada pemeriksaan triase dan screening tumor jaringan lunak. Alat ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai jenis tumor, ukuran, jumlah, vaskularitas, lokasi, serta hubungan anatomis tumor mukosa oral dengan struktur di sekitar tumor. Selain itu, USG juga dapat digunakan untuk pemeriksaan limfonodi servikal, lesi subkutan, tumor benigna maupun maligna. Citra USG memiliki resolusi yang cenderung tinggi namun sayangnya, kontras gambar yang dihasilkan cenderung rendah sehingga kurang jelas untuk menggambarkan tepian mekanis dari objek yang dicitrakan.

2. Ultrasonic endodontic

[caption id="attachment_116674" align="aligncenter" width="364"]PDF] Contributions regarding FEM for an ultrasonic endodontic device and his appliance in the root canal treatments | Semantic Scholar Gambar 2. Ultrasonic endodontic[/caption] Desain dari ultrasonic endodontic dibuat khusus untuk merawat saluran akar yang digunakan untuk meningkatkan akses (menghilangkan pulp stone), irigasi, menempatkan sealer, kondensasi gutta percha, bedah periapikal, dan meningkatkan permeabilitas dentin selama perawatan bleaching. Selain itu, pada proses irigasi saluran akar, penggunaan ultrasonic endodontic juga memungkinkan untuk mengalirkan cairan medikasi melalui getaran ultrasonic pada file endodontik sehingga, meningkatkan keberhasilan perawatan endodontik.

3. Ultrasonic scaler

[caption id="attachment_116675" align="aligncenter" width="300"]Ini Dia Penyebab Gigi Renggang setelah Scaling Gigi Gambar 3. Ultrasonic scaler[/caption] Pasti Cobra Buddies sudah sangat familiar kan dengan alat ini. Betul Cobra Buddies, USS atau Ultrasonic Scaler merupakan salah satu alat kedokteran gigi yang memanfaatkan gelombang ultrasound untuk membersihkan plak dan kalkulus yang menempel pada permukaan gigi. Gelombang suara yang digunakan pada USS menggunakan high-frequency sound (ultrasonic) yang cenderung dapat didengar oleh manusia atau sekitar 20 kHz-2 MHz. Gelombang ultrasonic menyebabkan sonifikasi sehingga terjadi turbulence flow kemudian membentuk cavitation bubbles collapsed, dan gelombang shock yang dapat menghancurkan kompleks biofilm bakteri yang termineralisasi.

4. Ultrasound probe

[caption id="attachment_116676" align="aligncenter" width="300"] Gambar 4. Ultrasound probe[/caption] Ultrasound probe merupakan alat perawatan periodontik yang diposisikan secara vertikal, paralel sumbu gigi dengan tip dimasukkan pada margin gingiva sampai gingiva terlihat sedikit memucat. Gelombang ultrasound akan mengalirkan sedikit air pada sulkus kemudian mendeteksi gema yang akan dianalisis melalui komputer yang terpasang pada unit. Ultrasound probe tidak menimbulkan nyeri saat penggunaan serta mampu memberikan informasi mengenai kontur subgingiva dan kedalaman poket seluruh perlekatan gingiva per gigi tanpa harus berpatokan pada 6 lokasi secara manual.

5. Ultrasound surgery

Salah satu alat ultrasound yang dapat dimanfaatkan dalam bidang bedah mulut adalah PIEZOMED SA-32- W&H. Dengan alat ini Cobra Buddies saat harus memotong tulang nggak perlu takut dengan berbagai variasi kasus karena PIEZOMED SA-32-W&H mampu memfasilitasi teknik memotong tulang super cepat, presisi, dan minimal invasif. [caption id="attachment_116677" align="aligncenter" width="300"]Alat Kedokteran Gigi Gambar 5. PIEZOMED SA-32-W&H[/caption] Keutungan dari PIEZOMED SA-32-W&H adalah:
  1. Teknologi high-frequency microvibration memungkinkan dokter gigi melalukukan pemotongan tulang yang presisi. Yang tentunya, kondisi tersebut akan meningkatkan proteksi saat melakukan intervensi bedah seperti, pengangkatan sinus, pencabutan gigi, reseksi ujung akar (apikoektomi), pembersihan saluran akar, dan pembersihan poket periodontal.
  2. Alat ini mampu memberikan pengalaman bedah atraumatik dan minimal invasif yang dapat mempersingkat waktu penyembuhan luka.
  3. Alat ini mampu secara otomatis menyesuaikan fungsi sesuai dengan ujung tip yang digunakan sehingga operasi berjalan secara optimal dan efisien.
  4. PIZOMED SA-32-W&H memiliki iluminasi LED-ring khusus yang dapat menerangi area bedah dengan sangat baik.
  5. Getaran tip takut menimbulkan panas dan membuat tulang nekrosis? Eits, Cobra Buddies jangan khawatir karena alat ini dilengkapi dengan sistem spray yang dapat mendinginkan area operasi saat alat digunakan.
Gimana Cobra Buddies? Cukup menambah insight baru nggak mengenai alat ultrasound kedokteran gigi? Buat Cobra Buddies yang memiliki minat yang besar dalam bidang bedah mulut, dijamin nggak bakal rugi deh kalau punya PIEZOMED SA-32-W&H dari Cobra Dental. Variasi kasus jaringan keras? Sikat dengan PIEZOMED SA-32-W&H. Daftar Pustaka: Widyaningrum, R., Faisal, A., Mitrayana., Mudjosemedi., Agustina, D. 2018. Imejing diagnostic kanker oral: prinsip interpretasi pada radiografi dental, CT, CBCT, MRI, dan USG. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia; 4 (1): 1-14 pp Nuryanti, A., Soesatyo, M., Agustina, D., Sunarintyas, S. 2015. The effects of ultrasonic scaling duration and replication on caspase-3 expression of Sprague Dawley ra’s pulp cells. Dental Journal; 48(1): 48-52 pp. Gheorghe, A., Apostolescu,A., Amza, O. 2010. Ultrasonic treatment endodontic. Fiabilitate si Durabilitate; 2(6): 57-66 pp. Bhaskar, V., Chan, H., MacEachern, M., Kripfgans, O. 2018. Updates on ultrasound research in implant dentistry: a systematic review of potential clinical indication. Dentimaxillofac Radiol; 47(6): 1-13 pp. Bains, V., Mohan, R., Bains, R. 2008. Application of ultrasound in periodontics: Part II. J Indian Soc Periodontol.; 12(3): 55-61 pp. Cobra dental. https://cobradental.co.id/product/assistina-301/. Diakses pada 09 Juli 2022

Bagikan produk ke :