Cara Menulis Caption Yang Menarik Untuk Social Media Dokter Gigi

Cara Menulis Caption Yang Menarik Untuk Social Media Dokter Gigi

Hampir setiap dokter gigi dan manajer pemasaran gigi mengalami kesulitan menulis keterangan, terutama ketika mereka mencoba membuat postingan media sosial praktik dokter gigi menarik. Jujur saja, orang tidak begitu tertarik dengan seluk-beluk kedokteran gigi dan kesehatan mulut. Kecuali Anda bekerja di kantor gigi atau memiliki gigi yang sakit, kedokteran gigi mungkin tidak ada dalam pikiran Anda. Berikut adalah beberapa tip tentang cara membuat teks media sosial yang bagus yang akan membuat pasien terhubung dengan Anda dan praktik Anda. Ini akan mengarah pada kesadaran dan mendorong orang untuk menelepon kantor Anda ketika mereka mencari dokter gigi.

Buat caption dengan tujuan tertentu

Pikirkan tentang tujuan di balik posting media sosial Anda. Apakah untuk terhubung dengan audiens lokal Anda? Apakah Anda ingin mereka berinteraksi dengan cara tertentu? Apakah itu posting pendidikan? Apakah postingan ini hanya untuk membagikan budaya latihan Anda? Apakah Anda ingin mendapatkan lebih banyak pengikut? Apakah Anda ingin orang-orang membagikan kiriman Anda? Caption adalah komponen postingan yang harus ditulis dengan gaya yang sama dengan konten lainnya. Pendekatan yang Anda lakukan untuk menulis caption akan ditentukan oleh apa yang ingin Anda capai dengan postingan tersebut.
Baca Juga: Media Sosial Sebagai Sarana Pendukung Dokter Gigi(Opens in a new browser tab)

Melakukan engagement pada caption

Ingatlah bahwa algoritma media sosial mendukung keterlibatan pada sebuah pos. Anda dapat memposting sepanjang hari tetapi jika tidak ada yang terlibat dengannya, ini berarti tidak ada yang melihatnya atau tidak ada yang peduli. Buat teks yang mendorong klik, suka, komentar, emoji, dan berbagi. Teks harus mendorong pengikut Anda untuk merespons. Sebuah kalimat satu baris tentang bagaimana Anda menyukai hamburger mungkin tidak akan cukup. Pastikan Anda mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong keterlibatan. Misalnya, alih-alih mengatakan "Saya suka hamburger!" buat lebih menarik dengan bertanya, “Saya suka hamburger. “Tempat hamburger lokal mana yang menjadi favoritmu?” Pertanyaan terbuka memunculkan lebih banyak percakapan daripada pertanyaan "ya" atau "tidak". Semakin banyak keterlibatan yang Anda dapatkan di pos Anda, semakin banyak orang akan melihatnya.
Baca Juga: Social Media Vs Interaksi Langsung(Opens in a new browser tab)

Call To Action

Untuk setiap caption, Anda harus menyertakan ajakan bertindak (CTA). CTA harus ringkas, tidak ambigu, dan relevan dengan pengikut dan praktik Anda. Itu bisa berupa tautan yang mengarahkan mereka ke entri blog baru, untuk mengunduh kupon di situs web Anda, atau untuk berpartisipasi dalam acara mendatang. Apa pun ajakan Anda untuk bertindak, pastikan itu mudah dilakukan oleh pengikut. Menautkan posting Anda ke situs web Anda dan aset online lainnya adalah teknik SEO gigi yang bagus. Ini akan membantu Anda peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Baca Juga: Social Media bagi Dokter Gigi(Opens in a new browser tab)

Manfaatkan hashtag

Hashtag adalah sekelompok kata kunci dengan tanda pound di depannya. Saat digunakan di Facebook dan Instagram, hashtag Anda membuat tautan. Tagar adalah cara yang bagus untuk mengelompokkan postingan Anda dan membantu pasien menemukan konten Anda dengan lebih mudah. Misalnya, jika Anda menjalankan kampanye, Anda dapat membuat tagar unik untuk postingan Anda yang terkait dengan kampanye tersebut. Gunakan tagar untuk meningkatkan kesadaran merek dan terhubung dengan pasien baru. Anda bahkan dapat menggunakannya untuk melacak kampanye atau acara. Mereka adalah cara yang bagus untuk mendapatkan lebih banyak dari pemasaran media sosial Anda. Di Facebook Anda harus menggunakan sekitar dua hingga lima tagar. Instagram memberi Anda kemampuan untuk menambahkan hingga 30 tagar.
Baca Juga: Strategi Membangun Sosial Media Pada Klinik Gigi(Opens in a new browser tab)

Gunakan emoji untuk menarik perhatian

Emoji adalah simbol seperti kartun yang menarik perhatian pada teks Anda. Mereka juga menambahkan subteks emosional pada keterangannya.
  • Tempatkan emoji di awal teks Anda untuk mendapatkan perhatian.
  • Gunakan tanda centang atau emoji penunjuk untuk daftar.
  • Akhiri teks dengan emoji yang menghibur.
Emoji adalah bahasa baru internet. Mereka digunakan oleh miliaran orang setiap hari untuk mengekspresikan diri dalam teks, email, dan pos media sosial. Tetapi tidak semua emoji dibuat sama—beberapa telah mengambil makna slang yang tidak jelas pada pandangan pertama. Misalnya, emoji buah persik tidak selalu terlihat oleh pengguna sebagai bagian dari buah. Pastikan Anda menggunakan emoji yang menyampaikan pesan yang ingin Anda kirim.
Baca Juga: 10 Tips untuk Menarik (dan Mempertahankan) Pasien(Opens in a new browser tab)

Jangan melakukan hard selling!

Orang-orang dibombardir dengan iklan setiap hari, terutama di akun media sosial mereka. Salah satu hal paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk menonjol dari pesaing Anda adalah membatasi posting promosi dan iklan Anda. Sebaliknya, fokuslah pada konten yang relevan dan menarik bagi audiens target Anda. Tujuannya adalah untuk membuat orang tertarik dengan merek Anda. Anda ingin menumbuhkan rasa percaya dengan calon pasien Anda, dan penjualan terus-menerus bukanlah cara untuk melakukannya. Pemasaran media sosial untuk praktik gigi adalah tentang hubungan dan reputasi. Penulis: Adrian Lefler Sumber: https://www.dentistryiq.com/practice-management/marketing/article/14235243/how-to-write-compelling-social-media-dental-captions  

Bagikan produk ke :