GlC Nomor 1 Di Dunia? Extra fast, fluoride, translucency : GC Fuji IX

GlC Nomor 1 Di Dunia? Extra fast, fluoride, translucency : GC Fuji IX

Apa yang terlintas dipikiran Cobra Buddies saat mendengar kata “GIC atau Glass Ionomer Cement

Bahan restorasi adesif kuat? Melepaskan fluor tinggi?

Yup, benar sekali! GIC merupakan bahan restorasi yang memiliki sifat adhesif, sewarna gigi, dan mampu melepaskan ion fluor yang dipengaruhi derajat keasaman (pH).

Fyi nih Cobra Buddies!

GIC pertama kali diperkenalkan di bidang kedokteran gigi oleh Wilson dan Kent tahun 1972. Mereka menggabungkan keunggulan sifat translusen dan pelepasan ion fluor dari semen silikat serta biokompabilitas dan sifat adesif dari semen polikarboksilat.

Terdapat beberapa jenis GIC berdasarkan penggunaannya:

  1. Tipe I sebagai semen luting dan bonding
  2. Tipe II sebagai material restorasi
  3. Tipe III sebagai lining dan semen basis
Bahan GIC terdiri dari bubuk dan cairan. Pada bubuk GIC mengandung kaca calcium fluoroaluminosilicate yang terdiri dari Silica (SiO2), Aluminium Fluoride (AIF3), Calcium Fluoride (CaF2), Natrium Fluoride (NaF), dan Aluminium Fosfat (AlPO4). Sedangkan cairan GIC mengandung asam poliakrilat dengan konsentrasi 40-50%. [caption id="attachment_116783" align="alignnone" width="368"]ilustrasi_www.cobradental.co.id ilustrasi_www.cobradental.co.id[/caption] Gambar 1. Ilustrasi bubuk dan cairan GIC

Yuk mengenal karakteristik GIC

  1. Anti-kariogenik
Cobra Buddies bahan restorasi GIC mampu melepaskan fluor dalam reaksi jangka pendek dan jangka panjang. Pelepasan fluoride meningkat secara signifikan pada reaksi jangka pendek yang berkaitan dengan proses maturasi setelah setting time pada 24-48 jam pertama. Kemudian menurun secara konstan setelah beberapa minggu namun tetap stabil sesuai dengan keseimbangan proses difusi. Ion fluor yang dilepaskan GIC mampu mengurangi demineralisasi enamel dengan mengubah hidroksiapatit dalam gugus enamel menjadi fluoroapatit yang lebih tahan terhadap asam dan tidak mudah karies
  1. Adesif pada permukaan gigi
Perlekatan GIC dengan struktur permukaan gigi berlangsung secara kimia. Gugus karboksil pada GIC dapat berikatan dengan ion kalsium pada gigi sehingga terbentuk ikatan yang stabil. Pengaplikasian dentine conditioner berupa asam poliakrilat 10-20% selama 5-20 detik terbukti meningkatkan perlekatan GIC secara signifikan karena membentuk mikroporositas yang membentuk mechanical interlocking antara GIC dan struktur gigi.
  1. Biokompatibilitas
Respon pulpa terhadap GIC lebih baik dibandingkan dengan material restoratif lain seperti semen zinc oxide dan zinc polycarboxylate. GIC juga memiliki respon yang baik terhadap jaringan periodontal dan tidak iritatif. Namun, respon inflamasi ringan dapat terjadi apabila GIC kontak langsung dengan jaringan pulpa dan bila teknik mencampur dan takaran bubuk dan liquid tidak sesuai.

Kapan GIC dapat digunakan?

[caption id="attachment_116784" align="alignnone" width="145"] ilustrasi_www.cobradental.co.id[/caption] Gambar 2. Ilustrasi aplikasi GIC
  1. Restorasi gigi low stress area
  2. Pasien risiko karies tinggi
  3. Pasien kurang kooperatif

Berdasarkan tipenya indikasi GIC, yaitu:

  1. Tipe 1, untuk sementasi inlay, crown, gigi tiruan jembatan
  2. Tipe II, dapat digunakan pada restorasi karies kelas I, kelas III belum melibatkan labial , dan V serta pada gigi sulung
  3. Tipe III, sebagai bahan liner.

Kontraindikasi GIC:

  1. Kavitas yang ketebalannya kurang
  2. Karies kelas IV
  3. Gigi dengan kerusakan parah pada enamel labial/bukal, cusp, dan pada area yang menerima beban oklusal tinggi
Nah, membahas tentang beban oklusal tinggi, seperti yang kita tahu gigi posterior menerima beban oklusal yang cukup besar dalam fungsi mastikasi, bukan? Agar bahan restorasi GIC Cobra Buddies tahan dan awet tentunya memerlukan produk GIC yang sesuai. Mimin kasih tahu nih produk GIC yang cocok buat gigi posterior!

GIC GC Fuji IX

[caption id="attachment_116785" align="alignnone" width="712"] gc fuji ix_www.cobradental.co.id[/caption] Gambar 3. GIC GC Fuji IX (Tokopedia.com) GIC GC Fuji IX merupakan bahan GIC high strength nomor satu di dunia untuk gigi posterior! GIC GC Fuji IX memiliki formula glass ionomer terbaru yang mampu meningkatkan kekuatan restorasi seiring proses maturasi kimiawi dan kemampuan uptake kalsium dan fosfat dari saliva. Tidak hanya itu! GIC GC Fuji IX bersifat extra fast untuk adhesif pada permukaan gigi. GIC GC Fuji IX memiliki konsistensi free flowing sehingga mampu beradaptasi maksimal pada kavitas secara kuat dan stabil melalui perlekatan kimia dengan dentin, enamel, dan sementum. Dalam jangka Panjang, GIC GC Fuji IX mampu mengabsorbsi tekanan yang akan mempertahankan integritas adesif ke permukaan gigi. Restorasi Cobra Buddies dijamin tahan lama deh! GIC GC Fuji IX ini juga bersifat extra fluoride dengan melepaskan ion fluoride dan strontium yang mampu menstimulasi remineralisasi internal gigi. Masalah estetik? Tenang Cobra Buddies GIC GC Fuji IX ini extra translucency yaitu, bahan restorasi yang memiliki translusensi yang baik dengan superior shade matching ability tersedia shade A2, A3, dan A3,5. GIC GC Fuji IX hadir dalam berbagai ukuran nih, ada 500 g dan MiniPack 50 g jadi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan klinik Cobra Buddies! [caption id="attachment_116786" align="alignnone" width="554"]gc fuji ix_www.cobradental.co.id gc fuji ix_www.cobradental.co.id[/caption] [caption id="attachment_116787" align="alignnone" width="600"]gc fuji ix_www.cobradental.co.id gc fuji ix_www.cobradental.co.id[/caption] Gambar 4. Big Pack dan MiniPack GIC GC Fuji IX Restorasi GIC tumpat posterior? GIC Fuji IX kuncinya! Yuk, stok sekarang! Referensi: GC Asia Dental Pte. Brochure Fuji IX GP Extra. www.gcaustralasia.com Cobra Dental. https://cobradental.co.id/product/fuji-9-gp-gold-label-9-gp/. Diakses pada tanggal 11 Juli 2022. Septishelya. P., Nahzi, M., Dewi, N. 2016. Kadar larutan fluor glass ionomer cement setelah perendaman air sungai dan aquades. Maj Ked Gi Ind; 2(2): 95-100 hal. KEMENKES RI. 2017. Bahan ajar keperawatan gigi dental material. Pusat Pendidikan sumber daya manusia Kesehatan. Almuhaiza, M. 2016. Glass-ionomer cements in restorative dentistry: A critical appraisal. The journal of contemporary dental practice; 17(4): 331-336 p. Rizzente, F., et al. 2015. Indication and restorative techniques for glass ionomer cement. RSBO (Online_; 12(1).    

Bagikan produk ke :